Cak Wan,
Anda harus membiasakan diri menghadapi KENYATAAN HIDUP yg terkadang tidak 
sesuai dengan kebiasaan di Lingkunganmu. Karena Hidup adalah KEBERAGAMAN dan 
bukan KESERAGAMAN Cak. Anda tidak selamanya bisa hidup dalam komunitas yg 
SERAGAM atau yg DISERAGAMKAN dengan PEMAHAMAN yg dikibarkan oleh kelompok atau 
golongan tertentu. Karena disitulah kita bisa menguji sejauh mana kita memiliki 
kemampuan untuk mengaplikasikan yg selama ini kita GELUTIN untuk kemaslahatan 
bersama, bukan hanya untuk lingkungan atau kelompok tertentu saja...
Jadi???...Selamat mempraktekkan ELMU yg anda gelutin selama ini dalam komunitas 
HETEROGEN.

Salam - Damai di Hati, Damai di Bumi

Bayu Laras Adji


--- On Wed, 8/27/08, wan cak <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: wan cak <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: CiKEAS> mohon bantuan
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 27, 2008, 12:41 AM










    
            mau berhenti/keluar dari milist ini gimana caranya ya. mohon bantuan

----- Original Message ----
From: Erwin Arianto <erwinarianto@ gmail.com>
To: ruangdiskusi@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] s.com; motor_seken@ 
YahooGroups. com; suzuki-2wheels@ YahooGroups. com; suzuki_thunder125@ 
YahooGroups. com; Thunder-Mailist@ YahooGroups. com; thunder-riders125@ 
YahooGroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com; thunder_club@ YahooGroups. com; 
bataviathunder125@ yahoogroups. com; SuzukiThunder_ Maillist@ yahoogroups. com; 
[EMAIL PROTECTED] com;
 thunderclub125@ yahoogroups. com; 125thunder_depok@ yahoogroups. com; Mohamad 
Irfan Hasan <[EMAIL PROTECTED] id>; Achmad Tofany <achmad.tofany@ urcindo.com>; 
Euis <[EMAIL PROTECTED] id>; "Purnomo, Andik" <andik.purnomo@ siemens.com>
Sent: Monday, August 25, 2008 12:08:45 AM
Subject: CiKEAS> Berkendaraa Aman, Nyaman di jalan, selamat sampai tujuan










    
            Ditengah himpitan ekonomi yang tinggi dikarenakan kerjaan 
pemerintah yang memang tidak toleran terhadap rakyat miskin, tingginya biaya 
hidup, tingginya harga BBM, maka berkendara motor adalah salah satu alternatif 
kendaraan yang ekonomis, serta dengan meningkatnya jumlah volume kendaraan 
bermotor yang menyebabkan kemacetan dimana-mana maka Motor adalah solusi 
kendaraan yang dapat menembus kemacetan tersebut.

Mengendarai motor memang menyenangkan bagi orang/kelompok tertentu hal ini bisa 
kita lihat dengan  menjamurnya jumlah sepeda motor dan klub-klub sepeda motor, 
serta kemudahan dalam mengendarai sepeda motor dimana pengendara motor tinggal 
duduk, memutar kunci kontak, menekan kopling, menginjak pedal persneling, 
memutar gas, melepas kopling, dan melaju di jalanan. Tapi untuk berkendara 
dengan baik, benar, dan aman mungkin tidak lebih sepuluh persen dari jumlah 
pengendara motor di Indonesia yang mampu melakukannya. 

Dalam seminggu ini saya melihat jelas terjadi kecelekaan motor yang fatal tepat 
berada di depan saya, yang pertama, saat pulang dari kantor, seorang pengendara 
motor dengan jagonya menyalip saya dari kiri, langsung kekanan tetapi dia 
menyenggol motor di depan, sehingga motor di depan jungkir balik dan terlihat 
percikan api pergesekan motor dengan tanah, yang menyebabkan pengendaranya Luka 
parah, sedangkan yang menabrak berusaha kabur, tetapi alhamdulillah bersama 
beberapa orang pengendara lain orang yang berusaha kabur dapat kami amankan, 
dan meminta pertanggung jawaban terhadap pengendara yang jatuh, hal tersebut 
terjadi di jalan margonda depok, sekitar pukul 7, hari kamis lalu.

Dan Kemarin, sepulang dari suatu perjalan, tepat di jalan raya bogor, depan pom 
bensin dekat giant cimanggis, seorang pengendara motor pun mengalami 
kecelakaan, dan korban ternyata meninggal dunia, dengan ditutupi koran. 
Astagfirullah. ... Saya pun pernah mengalami kecelakaan motor ketika disenggol 
motor yang ugal-ugalan, serta kawan saya yang alhamdulillah telah bisa pulang 
dari rumah sakit siloam cikarang telah menjadi korban tabrak lari saat 
mengendari sepeda motor dan harus dirawat di rumah sakit selamat 7 bulan, 
dengan biaya yang cukup lumayan, untung ditanggung perusahaan.

penyebab tingginya kecelakaan tersebut di antaranya adalah pengetahuan 
pengendara yang minim, kurang mengenal karakteristik motor yang dikendarai 
serta tidak mempersiapkan diri secara baik. serta mental adubalap liar yang 
kerap kali, pengendara motor emosi, dan seperti ingin membuktikan bahwa dirinya 
adalah yang tercepat di jalan raya, tanpa mempedulikan keselamatan dirinya dan 
orang lain disekitarnya. 

Pada kecelakaan Pada prinsipnya dapat dikatakan bahwa pengendara merupakan 
faktor utama yang paling menentukan apakah suatu kecelakaan dapat dihindari 
atau tidak. Argumentasinya adalah jika pengendara mengemudikan kendaraan secara 
aman, dan dapat bereaksi secara benar pada saat yang tepat, maka secara 
teoretis suatu kecelakaan dapat dihindari/dicegah. Yang dimaksudkan dengan 
mengendarai  secara aman adalah pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas, 
seperti antara lain mengemudikan mobil di lajur yang benar, tidak melanggar 
batas kecepatan maksimum dan minimum yang diizinkan, serta mematuhi rambu 
dilarang mendahului. Untuk itu semua, tentunya diperlukan disiplin yang tinggi, 
tapi hal itu merupakan impian yang belum bisa terwujud bila berkendara di 
Indonesia.

Menurut laporan polda metro jaya Kecelakaan sepeda motor di DKI meningkat. 
Menurut data yang dikeluarkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, jumlah 
kecelakaan sepeda motor selama sepekan awal Agustus 2008 mencapai 114 kasus. 
Kompol Herman Ruswandi, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Kecelakaan (Laka) Polda 
Metro Jaya, mengatakan, pelanggaran pengendara motor dengan melintas di lajur 
kanan memicu kecelakaan. Dikatakan, setiap minggunya angka kecelakaan yang 
melibatkan sepeda motor selalu meningkat. "Paling banyak melibatkan sepeda 
motor, kendaraan lain tidak terlalu signifikan," Selain masalah pelanggaran 
lajur, Herman menyebut aturan menyalakan lampu sepeda motor di siang hari juga 
sering dilupakan oleh pengendara. "Padahal kalau sepeda motor taat lajur dan 
menyalakan lampu, kecelakaan bisa diminimalisasi. Misalnya, motor akan menyalip 
mobil, lampu motor bisa terlihat di spion mobil," 

serta menurut Kompol hermawan, meningkatnya kecelakaan salah satunya 
diakibatkan pelanggaran lajur dan marka jalan. Menurut data di Polda Metro 
Jaya, pelanggaran marka jalan mencapai 8.155 dari 12.326 kasus. Dari jumlah 
kasus sebanyak itu, korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 56 
orang, dan luka ringan 75 orang. aturan melaju di lajur kiri untuk sepeda motor 
telah diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas No14 Tahun 1992. Sedangkan aturan 
menyalakan lampu tercantum dalam Surat Edaran Kapolda tahun 2006. "Saya 
tegaskan, aturan untuk masalah ini sudah jelas. Baik secara filosofis maupun 
yuridis. Anggota di lapangan tidak akan segan untuk menindak," ujarnya.

Didalam berkendara kita sering nekat, sering berkendara ugal-ugalan, menerobos 
lampu merah, tidak memakai helm, akibatnya kita menggadaikan nyawa kita saat 
berkendara, murahkah harga keselamatan dan nyawa kita, dibanding kita mau 
menuruti peraturan yang ada...? dalam hal ini saya akan mencoba menuliskan 
beberapa tips yang dapat dipergunakan untuk keamanan anda dalam berkendara 
motor di jalan raya.

1. Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Sebelum Berkendara
Keselamatan kita hanya Tuhan yang memberikan. Jika kita ditakdirkan kecelakaan 
mungkin dengan doa kita Tuhan dapat menghendaki lain dan akhirnya kita selamat 
di jalan.

2. Cek Persiapan Dan Kelengkapan Berkendara
Cek kondisi kesehatan kita apakah cukup layak mengendarai sepeda motor di 
tempat umum. Hindari membawa motor ketika sedang sakit atau sedang mabuk untuk 
mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Periksa dan cek pula surat-surat serta 
kondisi sepeda motor mulai dari rem, ban, bahan bakar, lampu sampai ke pakaian 
kita.

3. Jangan Emosi Di Jalan
Sifat egois, mudah terpancing emosi, mudah marah, mudah terhina adalah suatu 
kebodohan yang harus diubah. Terkadang disalip oleh kendaraan lain membuat kita 
tidak terima, apalagi yang menyalip adalah perempuan / wanita. Dikepot atau 
dibuat kaget dengan rem mendadak pun bisa membikin kita naik pitam sehingga 
dapat membuat urusan jadi panjang.

4. Jangan Mengandalkan Insting
Beloklah ketika tidak ada kendaraan lain di belakang atau samping kita yang 
benar-benar di lihat dengan mata kepala sendiri. Jangan menyalip atau berbelok 
dengan kecepatan tinggi antara dua kendaraan dengan space yang kecil. Selain 
itu jangan terlalu pede pada salip menyalip karena kita bisa tertabrak 
kendaraan dari arah berlawanan jika salah perhitungan. Jangan ambil resiko 
dengan peluang yang kecil, lebih baik pelan tapi selamat daripada kencang tapi 
mati.

5. Konsentrasi Penuh
Bila kesadaran berkurang entah karena sakit, ngantuk, mabok, banyak masalah dna 
lain sebagainya sebaiknya naik angkutan umum saja. Mengendarai sepeda motor 
serta kendaraan bermotor kecepatan tinggi lainnya perlu konsentrasi penuh. 
Sedikit melamun, mengantuk, tertidur, kelamaan nengok dan lain sebagainya dapat 
membuat kita menabrak kendaraan atau sesuatu di depan kita. Sadari waktu dalam 
kemampuan reaksi kita mulai dari ada rem mendadak sampai berhenti lalu hitung 
kira-kira jaraknya berapa agar tidak menabrak depan kita.

6. Biasakan Mengalah Pada Begundal Jalanan
Apabila ada pengendara lain yang sedang emosi jangan kita layani kemarahannya. 
Cukup minta maaf, ngalah, legowo, lapang dada, berbesar hati menerima caci maki 
dan belaga pilon agar urusan tidak menjadi panjang yang justru bisa sangat 
merugikan kita.

7. Waspada / Hati-HAti Pada Kendaraan Umum Seperti Angkot dan Bus
Kendaraan umum seperti angkot dan bis sering sekali bersikap ugal-ugalan di 
jalan. Tidak jarang pula mereka menabrak kendaraan lain dengan berbagai alasan. 
Sebaiknya jangan melawan kendaraan umum yang lagi ugal-ugalan agar kita tidak 
diciderai oleh mereka.

8. Patuhi Peraturan dan Rambu Lalu Lintas Jalan Raya
Menyerobot lampu merah sebelum lampu hijau menyala sering terjadi. Sama halnya 
dengan menyerobot pintu perlintasan kereta api / krl dan memutar arah tidak 
pada tempat yang diizinkan serta berbagai bentuk pelanggaran lainnya. Semua itu 
bisa membawa malapetaka yang dahsyat jika kita sedang sial.

9. Jangan Mengambil Jalan Melawan Arus Atau menghambat Arah Lawan
Terkadang ketika lampu merah, motor akan mengambil jalur arah berlawanan yang 
kosong. Awalnya mungkin hanya satu jalur motor, namun kelamaan pengendara motor 
yang brengsek tidak mau antri akan mengambil sisa jalur lawan yang ada sehingga 
kendaraan dari jalur berlawanan tidak bisa lewat dan menyebabkan macet total. 
Kendaraan dari arah lawan bisa berang atau khilaf yang bisa menabrak dan 
mencelakakan kita.

10. Waspada Penjahat Perampok Sepeda Motor
Hati-hatilah pada penjahat yang mau merampas motor kita. Terkadang mereka tega 
membunuh kita demi hanya motor yang kita pakai. Awasi tingkal laku kendaraan di 
samping kiri, kanan, depan dan belakang baik dalam situasi dan kondisi berhenti 
maupun jalan.

Saya berharap kepada semua rekan-rekan milist yang telah membaca tulisan ini 
dapat menjadi pelopor safety riding di jalan raya, dan Harga nyawa kita serta 
keselamatan kita lebih mahal dari pada Nilai waktu yang diperoleh atau 
kebanggaan sesaat menjadi pemenang saat balapan dengan motor disebelah kita. 
apakah yang kita dapat kan saat menang dengan motor disebelah... , tidak kah 
ada keluarga yang menunggu kita dirumah, jangan gadaikan nyawa anda, dengan 
tidak tertib di jalan raya. Saya sendiri selaku pengendara motor jadi lebih 
berhat-hati, paling tidak kita berhati-hati. Meskipun sering pengendara lain 
yang tidak berhati-hati.

"Berkendaraa Aman, Nyaman di jalan, selamat sampai tujuan...."
Depok 25 Agustus 2008
* Dari berbagai sumber
http://erwinarianto .multiply. com
Http://erwin- arianto.blogspot .com
http://erwin- informasi. blogspot. com/

-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
------------ --------- --------- -------

SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY 

      


        
        


      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke