http://www.gatra.com/artikel.php?id=117991


Ibu Amrozi Belum Rela Anaknya Dieksekusi

Cilacap , 30 Agustus 2008 16:02
Ny. Tariyem, ibu Amrozi, menyatakan belum rela anaknya, terpidana mati kasus 
Bom Bali I, dieksekusi mati. "Saya belum rela dia (Amrozi) dieksekusi," kata 
dia di Dermaga Wijayapura Cilacap sebelum menyeberang ke Pulau Nusakambangan 
untuk membesuk tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam 
Samudra yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Sabtu.

Tariyem berharap, anaknya dapat bebas dari hukuman dan pulang ke kampung 
halamannya di Tenggulung, Lamongan, Jawa Timur.

Terkait dengan kunjungan keluarga besar kakak beradik Mukhlas dan Amrozi 
tersebut, dia mengatakan, keluarga ingin merayakan pernikahan Amrozi yang baru 
rujuk dengan istri pertamanya, Ria Rahmawati. "Saya ingin menikahkan Amrozi," 
katanya.

Keluarga Amrozi dan kawan-kawan, termasuk Tim Pengacara Muslim (TPM) yang 
keseluruhannya berjumlah 62 orang, Sabtu, mengunjungi LP Batu.

Kunjungan keluarga tersebut telah direncanakan awal Agustus, tetapi surat 
rekomendasi dari Kejaksaan Agung dan surat izin dari Kanwil Depkumham Jateng 
baru diterima pada Kamis (28/8).

Dalam rombongan tersebut, tampak dua istri Amrozi, Khoriyana dan Ria Rahmawati, 
Zakiah Darajad (istri Imam Samudra), dan Embay Badriyah (ibu Imam Samudra).

Selain keluarga Amrozi dan kawan-kawan, dalam rombongan tersebut juga terdapat 
keluarga narapidana kasus Bom Atrium, Abdul Jabar, Deni, Usman, dan Ibrahim. 
[TMA, Ant] 

Kirim email ke