Walah ........ hehhehehhehehe
--- On Sat, 10/4/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: CiKEAS> Re: Oooooooooppss To: CIKEAS@yahoogroups.com Date: Saturday, October 4, 2008, 12:30 PM Rambut poteh item. copyright pending. Waktu masih hidup, serikali ibu Tien memandikan cucu-cucunya. Pada suatu sore ibu Tien mandi bersama dengan salah seorang cucunya. Tentu saja mereka mandi telanjang., karena waktu itu porno dan lagi MUI belum didirakan oleh Pak Harto. Setelah berada di kamar mandi dan ibu Tien buka pakaian, cucu melihat ke atas ke bawah pada tubuh ibu Tien. Melihat cucnya belum mau membasahi dirinya dan mengosok sabu, ibu Tien bertanya: "kenapa kau tengok ke atas dan ke bawah pada tubuhku. Si cucu menjawab: "Nek di TK kemarin ibu guru bilang bahwa orang yang banyak berpikir atau pintar itu rambutnya cepat putih. Dan orang yang tak pikir banyak, selalu gembira ria rambutnya awet item. Apa benar denmikian, nek? Lantas?, kata ibu Tien. Si cucu kemudian bilang dengan suara bernada heran: Koq rambut nek di kepala diatas semua sudah putih, tetapi dibawah ini koq masih item mengkilat. Mendengar pertanyaan demikian Ibu Tien langsung bilang kepada cucunya : "kesini basahi badan dan gosok dengan sabun yang betul. Nanti aku beritahukan" . Setelah gosok badan dan siram badan sepuas-puasnya. Mereka keringkan badan. Si cucu menunggu beberapa menit untuk mendapat jawaban yang dijanjikan. : "Nek sudah lupa, ya?". Lupa apa, bertanya ibu Tien. Itu lho tadi aku tanya. Oh rambut poteh dan dan rambut item, kata ibu Tien. Sini aku terangkan, kata ibu Tien sambil mememang kepalanya dan. Aku banyak mikir bagaiman uang-uang yang kakek ambil bisa diatur. Oh, begitu nyeletuk si cucu dengan tambahan ucapan: "Lantas nek itu rambut di bawah itu koq item. Sambil menunjukan ke rambut hitam dibawah pusar, ibu katakan : "Disini, disini ini selalu gembira ria, makanya rambut disini selalu item mengkilau. Cucunya tercengang sambil berpikir, apanya yang bikin selalu gembira. ----- Original Message ----- From: Frans J Santoso To: [EMAIL PROTECTED] com Sent: Friday, October 03, 2008 3:55 PM Subject: CiKEAS> Re: Oooooooooppss Ha Ha Ha, ternyata kita kaya pengalaman, terlalu banyak contohnya seeh yau. Sunny, bikin topik dong, yang ringan dan yang lucu. kaya sinetron aja. --- In [EMAIL PROTECTED] com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tak apa bayar, pokoknya bisa jaga upeti. Masalah pagar makan tanaman itu rahasia kemudian. > > Salam > > ----- Original Message ----- > From: Frans J Santoso > To: [EMAIL PROTECTED] com > Sent: Friday, October 03, 2008 2:45 PM > Subject: CiKEAS> Re: Oooooooooppss > > > Hi Sunny, > asal tau aja, jadi penjaga upeti, juga harus bayar upeti dulu, mana. > > nunggu upeti. > > --- In [EMAIL PROTECTED] com, "Sunny" ambon@ wrote: > > > > Kalau banyak upetinya perlu penjaga, saya laporkan diri sebagai kepala > penjaga upeti. > > > > ----- Original Message ----- > > From: Frans J Santoso > > To: [EMAIL PROTECTED] com > > Sent: Friday, October 03, 2008 9:39 AM > > Subject: CiKEAS> Re: Oooooooooppss > > > > > > Ha ha ha ha, > > > > Aku milih jadi presiden FPI aja kalo gitu, tetap di Nusantara, dapet > > upeti dan bukan FPI, aku kan presiden. > > > > cocok, ada pilihan paling bagus. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] com, "Hafsah Salim" muskitawati@ wrote: > > > > > > > "Frans J Santoso" fransjs@ wrote: > > > > Sebagai pendatang baru, yang diundang, > > > > aku mau nanya : Cikeas ini ajang > > > > diskusi atau ajang perang? > > > > Baru dateng dikasi pilihan, mau ke > > > > Amerika ato ke Cina, padahal maunya > > > > di Nusantara. > > > > > > > > > Pilihan Nusantara sudah dijajah Syariah Biadab dengan polisinya > FPI. > > > Jangan pilih Cina, karena kalo laki2 anda dijarah, kalo wanita > > > diperkosa massal. Amerika juga bukan pilihan karena anda akan > > diterror. > > > > > > Pilihan yang paling tepat adalah menjadi anggauta FPI yang bisa > > > memperkosa, bisa menterror dan bebas menjarah. > > > > > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > >