Friends, berikut saya FWD Undangan Kegiatan LGBT yg menurut saya SANGAT 
BERMANFAAT bagi nusa dan bangsa Indonesia as well as bagi HAM satu dunia. 
Silahkan anda langsung menghubungi panitia di alamat yg tercantum apabila 
tertarik untuk berpartisipasi.

Leo
Milis Spiritual Indonesia http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia 

+

Undangan:
Kami mengundang anda untuk hadir dalam acara:

16 Days Activism:
Our Sexualities, Our Genders, Our Bodies
~ Lesbian, Bisexual & Transgender RIGHTS

Yogyakarta, 10 Desember 2008

Dalam memperingati 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan DUHAM yang ke 
60, International Gay and Lesbian Human Rights Commission (IGLHRC) bekerjasama 
dengan organisasi LGBTIQ di Philipina, Thailand dan Indonesia akan mengadakan 
kegiatan bersama bertema: “Our Sexualities, Our Genders, Our Bodies ~ Lesbian, 
Bisexual & Transgender Rights”.

Kegiatan di Indonesia akan dilaksanakan di Yogyakarta dengan mengkampanyekan 
STOP KEKERASAN TERHADAP LESBIAN, BISEKSUAL & TRANSGENDER. Selain itu, dalam 
kegiatan ini akan disosialisasikan pula tentang Prinsip-Prinsip Yogyakarta 
(Yogyakarta Principles) yang dibuat oleh para ahli hukum dan HAM dari banyak 
negara termasuk Indonesia. Prinsip-Prinsip Yogyakarta ini adalah tatanan Hak 
Asasi Manusia yang mengatur tentang prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia terkait 
dengan keragaman orientasi seksual dan identitas gender. Prinsip-Prinsip 
Yogyakarta dibuat di Yogyakarta pada tahun 2006.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh:
LGBTIQ – Indonesia bekerjasama dengan International Gay and Lesbian Human 
Rights Commission (IGLHRC), Global Fund for Women dan HIVOS.

Waktu Kegiatan:
Rabu, 10 Desember 2008

Bentuk Kegiatan:

1. Pers Conference
Pembicara yang mewakili penyelenggara kegiatan ini adalah:
1. Edith, Koordinator Team Yogya
2. Agustine Koordinator Event
3. Grace Poore (IGLHRC)
4. Ging Cristobal (IGLHRC)

Waktu: 09.00 – 10.00 WIB
Tempat: Benteng Vredeburg. Jl. Jendral Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta

2. Aksi Damai
Aksi Damai ini bertema: “Our Sexualities, Our Genders, Our Bodies ~ Lesbian, 
Bisexual & Transgender Rights”. Kegiatan dilakukan di Tugu-Malioboro dengan 
membagikan bunga dan stiker STOP KEKERASAN TERHADAP LESBIAN, BISEKSUAL & 
TRANSGENDE kepada masyarakat sekitar. Peserta aksi adalah LGBTIQ dari seluruh 
Indonesia dan perwakilan organisasi-organisasi Perempuan, HAM, HIV/ AIDS dan 
Pluralisme. Jumlah peserta aksi 100 orang.

3. Dialog Publik dan Launching buku saku Prinsip-Prinsip Yogyakarta (translate)
Dalam rangka mensosialisasikan Prinsip-Prinsip Yogyakarta yang ditranslate dan 
diterbitkan oleh Ardhanary Institute, maka akan dilakukan kegiatan dialog 
publik dan launch “Prinsip-Prinsip Yogyakarta”. Dalam dialog public dan launch 
ini di undang beberapa pembicara nasional yang berkompenten untuk membahas dan 
mendiskusikan Prinsip-Prinsip Yogyakarta, untuk selanjutnya para pembicara ini 
akan menjadi kelompok pendukung untuk mensosialisasikan Prinsip-Prinsip 
Yogyakarta kepada pemangku kebijakan di tingkat nasional.

Tema Dialog Publik: Penegakan HAM LGBTIQ di Indonesia

Sessie I:
Kekerasan terhadap LGBTIQ
1. Dede Oetomo (Pendiri GAYa Nusantara): realitas kekerasan yang dihadapi 
LGBTIQ sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
2. Neng Dara (Komnas Perempuan): Aktivis LGBTIQ sebagai Human Rights Defender
3. Kepolisian Republik Indonesia: Sikap Kepolisian terhadap Kekerasan yang 
dialami oleh LGBTIQ.
4. GKR Hemas (Anggota DPD): LGBTIQ sebagai bagian dari Pluralisme

Moderator: Masruchah (Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia)

Sessie II
Keragaman Orientasi Seksual dan Identitas Gender sebagai HAM
1. Ifdal Kasim (Ketua Komnas HAM): Pemenuhan HAM di Indonesia bagi warga 
negaranya.
2. Rudi Mohammed Rizki (Penanda tangan Yogyakarta Principles): Sharing the 
Yogyakarta Principles
3. Nursyahbani Katjasungkana (Kartini Networking): Kebijakan di Indonesia 
terkait LGBTIQ
4. Departemen Hukum dan HAM RI: Peranan Negara dalam Penegakan HAM di Indonesia

Moderator: Damairia Pakpahan

Waktu: 10.00 – 15.00 WIB
Tempat: Benteng Vredeburg. Jl. Jendral Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta

4. Launching banner
Setelah banner di launch di Thailand dan Phillipina, maka akan di launch pula 
di Indonesia (Yogyakarta). Launch banner ini akan dimeriahkan dengan musik 
tradisional Jawa.

Usai Lauch banner dilanjutkan dengan sambutan dari:
- Koordinator Kegiatan (Ardhanary Institute)
- Kanjeng Gusti Ratu Hemas
- Grace Poore (ILGHRC)
- Rudi Mohammed Rizki (Penanda Tangan Yogyakarta Principles)
- Ifdal Kasim, Ketua Komnas HAM
- Masruchah (Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia)
- Perwakilan LGBTIQ Indonesia
- Perwakilan LGBTIQ International
Waktu: 15.00 – 17.00 WIB
Tempat: Benteng Vredeburg. Jl. Jendral Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta

5. Art Perfomance:
Untuk memeriahkan kegiatan ini maka akan dilaksanakan Art Perfomance yang 
dipersembahkan oleh:
1. Ardhanary Institute
2. GAYa Nusantara
3. Sanggar Seni Waria
4. Kebaya
5. Lesbian Benteng
6. Teater Mini Kata
7. LBT KPI DIY
8. De Marijan
9. Violet Grey

Waktu: 18.00 – selesai WIB
Tempat: Benteng Vredeburg. Jl. Jendral Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta

Panitia penyelenggara:
Ardhanary Institute, Koalisi Perempuan Indonesia Nasional, Institute Pelangi 
Perempuan, Our Voice, Yayasan Srikandi Sejati, Arus Pelangi, Kartini 
Networking, GAYa Nusantara, Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah DIY, Institut 
Hak Asasi Perempuan, PLU Satu Hati, PKBI DIY, Lembaga Vesta, Jarik, LKiS, 
Rumpun Tjoet Nyak Dien

Informasi:
Hubungi Ardhanary Institute di nomor telephone: 021-78840783, email: [EMAIL 
PROTECTED]

PS: Panitia tidak menanggung biaya transportasi dan akomodasi peserta


      Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke