Kenapa Korban Lapindo Pilih Belanda Bukan ke-Negara2 Arab ???
                                               
Memang munafik, semua korban2 Lapindo 100% muslim dan mereka rame2
secara mayoritas memohon belas kasihan dubes Belanda.  Mereka semula
bermaksud meminta suaka politik ke Belanda, namun karena ancaman
penangkapan polisi dengan tuduhan pengkhianat dan subversi, maka
secara munafik mereka menyatakan bukan mau minta suaka politik kepada
Belanda melainkan memohon izin membuka kemah dihalaman kedubes Belanda.

Yang jadi pertanyaan saya adalah bahwa pilihan negara2 lain didunia
itu banyak sekali, lebih dari 200 negara bisa dipilih, tetapi kenapa
harus ke Belanda ????  Padahal Belanda secara terang2an sudah
anti-Muslim, seorang wanita anggauta senat keturunan Afrika yang
beragama Islam sudah diusir dari Belanda dan kewargaan negaranya
dicabut.  Juga Belanda memproduksi filem2 dokumenter tentang terror2
Islam yang disebarkan keseluruh dunia bahkan juga disebarkan gratis di
internet.

Tapi tetap, Belanda memang merupakan sorga bagi semua umat Islam,
karena disana setiap umat Islam bisa menjalankan ibadahnya secara
bebas, lebih bebas dari di semua negara Islam sendiri.  Kalo umat
Islam Ahmadiah dilarang beribadah dan bershalat di Indonesia, maka
mereka bebas bershalat dan beribadah cara agama mereka tanpa dibakar
mesjidnya, tanpa dijarah harta benda umatnya.

Seharusnya FPI sebagai pembela Islam memberikan reaksinya, mendorong
umat Islam yang mau pindah keluar Indonesia untuk memilih negara2
Islam bukan negara2 kafir.  Banyak negara2 Islam yang baik ekonominya
seperti Arab Saudia, Kuwait, Qatar, Abu Dhabi, Yaman, Pakistant,
Afghanistant, Iran, Iraq, Yordania, Syria, Libanon, Malaysia, Brunai,
Turki, Aljazair, dan masih banyak pilihan lagi, tapi kenapa harus
Belanda ????

Kalopun mau berkemah, kenapa harus dikedutaan Belanda ????  Kenapa
bukan di Kedutaan Arab Saudia yang sudah biasa dengan banyak kemah2nya
di padang Arafahnya ????

Marilah kita semua umat Islam ikut merenungkan nasib mereka, karena
nasib mereka juga adalah nasib kita.  Daripada pindah ke Belanda,
Australia, Amerika, atau negara manapun, kenapa kita tidak menjadikan
negara kita sendiri seperti Belanda? seperti Australia? seperti Amerika?

Semuanya itu mudah dicapai asal kita menolak Syariah Islam biadab ini
karena terbukti tidak pernah membawa kebahagiaan kepada semua muslim.
 Jadikanlah negara kita betul2 negara sekuler seperti negara2 yang
memberi kebahagiaan kepada rakyatnya diatas.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke