Yahudi Diusir + Genocide Oleh Islam Dari Arab Saudia !!!
                                     
Islam memang ajaran yang memusuhi semua agama terutama agama Yahudi. 
Jadi dimanapun ada umat Islam, pasti orang2 Yahudi terancam
pembunuhan, sebaliknya semua orang2 beragama Islam akan aman hidupnya
ditempat manapun yang banyak orang Yahudinya.

Jadi dari Quran sekalipun bisa anda baca bahwa baik di Mekah dan
Madinah dipenuhi oleh orang2 Yahudi dimasa lalunya.  Bahkan Khadijah
isteri nabi Muhammad juga berdarah Yahudi karena tidak ada satupun
orang Arab yang jadi pedagang namun Khadijah justru pedagang besar
yang ternyata memiliki paman yang bernama Waraka yang adalah Rabbi
salah satu aliran dari agama Yahudi.

Orang2 Yahudi akhirnya mengalami pembunuhan massal (genocide) di Arab
Saudia sehingga sekarang ini tak satupun ada orang Yahudi diseluruh
tanah Arab.

Jadi kalo dunia kita melindungi tanah yang menjadi situs suci milik
sisa2 orang Yahudi tentunya bisa dimengerti seperti juga kita
melindungi candi Borobudur maupun melindungi sisa2 suku terkebelakang
dinegeri kita.  Kultur dan peninggalan orang2 Yahudi masa lalu
tersebar diseluruh jazirah Arab tetapi sekarang telah dimusnahkan oleh
Islam.  Itulah sebabnya, Amerika berkewajiban melindungi Israel yang
merupakan tanah terakhir yang masih menyisakan masa lalu bangsa Yahudi
dimasa kini.

Untuk itu tidak bisa di-tawar2, orang2 Arab Islam sudah terlalu banyak
dan terlalu serakah mengambil tanah bangsa dan umat agama lainnya
seperti Persia yang sekarang jadi Iran, dan Babylonia yang sekarang
jadi Irak yang jelas2 dulunya bukanlah Islam dan umat Islam dengan
ajarannya betul2 biadab tidak menyisakan peninggalan2 masa silam
bangsa dan agama mereka ini, semuanya dimusnahkan ibaratnya rayap.

Sebagai umat Islam, tentu saya tidak bisa bersimpati kepada kedholiman
meskipun menggunakan atas nama Islam itu sendiri.

Ajaran Islam mewajibkan umatnya untuk memusnahkan agama lainnya dan
menolak hidup dibawah satu langit dengan orang2 kafir dan murtad yang
wajib dibunuhnya itu.

Namun sebagai umat Islam, saya bebas menolak ajaran2 biadab dan hanya
menerima ajaran2 yang tidak melanggar nilai2 HAM. Sebagai manusia kita
wajib bersosialisasi hidup bersama dengan siapa saja tanpa
mem-beda2kan agamanya.


> tawangalun <tawanga...@...> wrote:
> Dulu di Mesir jadi budak lalu
> dibawa Musa ketanah yang dijanjikan,
> terus do minggat lagi kenegara
> negara Eropa. Na tanahnya dulu sudah
> terlanjur ditempati orang lain yo
> wong Palestina sekarang ini.

Orang Palestina yang mana???
Bangsa Palestina aselinya menyembah dewa dewi Filistine bukan
menyembah Allah tapi berhala.

Jadi mana bisa orang2 Arab Islam mengaku dirinya sebagai bangsa
Palestina???

Arab Palestina sekarang juga bisa dibuktikan 99% aseli berasal dari
Arab Mesir, bahasa Arabnya juga dialek Mesir, agamanya juga Islam dan
kesemuanya sama sekali tidak ada kaitannya dengan Palestine.

Beda sama sekali dengan orang2 Yahudi ini, mereka itulah orang
Palestina aseli tetapi karena mereka tidak lagi menyembah dewa dewi
Filistine maka mereka disebut sebagai orang Yahudi.  Namun bahasa
Palestine persis sama dengan bahasa Yahudi yang beraneka ragam itu
yaitu Aramya.

Arab Palestine itu bukanlah orang Palestina tapi mereka bisa disamakan
dengan Cina Indonesia.

Masalah orang Yahudi katanya pernah meninggalkan negerinya bukanlah
masalah karena semua bangsa2 didunia juga ada yang meninggalkan tanah
airnya, tapi bukan berarti tanah airnya hilang.

Israel bisa berdiri bukan karena perang melainkan melalui referendum
persis sama seperti Timor Timur dibawah pengawasan PBB.  Jadi kalo
tidak ada orang Yahudi ditanah tsb, bagaimana mungkin bisa mendapatkan
suara 90% sewaktu referendum, padahal Tim Tim saja waktu Referendum
hanya mendapatkan suara sebanyak 86% saja.

Itulah sebabnya, mustahil dan sia2 kalo mau menyangkal realitas ini
dan terbukti Israel diakui seluruh dunia kecuali negara2 Islam saja
yang selalu memutar balik sejarah membohongi umatnya sendiri agar
membenci orang2 Yahudi ini.

Namun dunia ini khan bukan cuma berisi orang Yahudi dan Islam saja,
masih lebih banyak umat agama lainnya yang diluar itu yang jauh lebih
maju, lebih kuat, dan juga lebih menguasai sejarah dunia dimasa
lalunya dan mereka inilah yang menentukan arah dunia ini bukan orang
Yahudi ataupun orang2 Arab.

Sejarah enggak bisa dibohongi atau diputer balik seperti halnya yang
dilakukan ulama2 Islam kepada umatnya.

Sebagai umat Islam, Saya berdiri diatas kebenaran realitas bukan
diatas kebohongan2 Iman Islam yang bertujuan memaksakan Syariah Islam
untuk satu2nya saja yang boleh dimuka bumi ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



Kirim email ke