Saya meragukan keislaman anda , jangan - jangan anda sama dgn demang di zaman penjajahan dulu yaitu sama dengan kaki tangan penjajah Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: "Hafsah Salim" <muskitaw...@yahoo.com> Date: Mon, 09 Feb 2009 04:17:52 To: <CIKEAS@yahoogroups.com> Subject: CiKEAS> Yahudi Diusir + Genocide Oleh Islam Dari Arab Saudia !!! Yahudi Diusir + Genocide Oleh Islam Dari Arab Saudia !!! Islam memang ajaran yang memusuhi semua agama terutama agama Yahudi. Jadi dimanapun ada umat Islam, pasti orang2 Yahudi terancam pembunuhan, sebaliknya semua orang2 beragama Islam akan aman hidupnya ditempat manapun yang banyak orang Yahudinya. Jadi dari Quran sekalipun bisa anda baca bahwa baik di Mekah dan Madinah dipenuhi oleh orang2 Yahudi dimasa lalunya. Bahkan Khadijah isteri nabi Muhammad juga berdarah Yahudi karena tidak ada satupun orang Arab yang jadi pedagang namun Khadijah justru pedagang besar yang ternyata memiliki paman yang bernama Waraka yang adalah Rabbi salah satu aliran dari agama Yahudi. Orang2 Yahudi akhirnya mengalami pembunuhan massal (genocide) di Arab Saudia sehingga sekarang ini tak satupun ada orang Yahudi diseluruh tanah Arab. Jadi kalo dunia kita melindungi tanah yang menjadi situs suci milik sisa2 orang Yahudi tentunya bisa dimengerti seperti juga kita melindungi candi Borobudur maupun melindungi sisa2 suku terkebelakang dinegeri kita. Kultur dan peninggalan orang2 Yahudi masa lalu tersebar diseluruh jazirah Arab tetapi sekarang telah dimusnahkan oleh Islam. Itulah sebabnya, Amerika berkewajiban melindungi Israel yang merupakan tanah terakhir yang masih menyisakan masa lalu bangsa Yahudi dimasa kini. Untuk itu tidak bisa di-tawar2, orang2 Arab Islam sudah terlalu banyak dan terlalu serakah mengambil tanah bangsa dan umat agama lainnya seperti Persia yang sekarang jadi Iran, dan Babylonia yang sekarang jadi Irak yang jelas2 dulunya bukanlah Islam dan umat Islam dengan ajarannya betul2 biadab tidak menyisakan peninggalan2 masa silam bangsa dan agama mereka ini, semuanya dimusnahkan ibaratnya rayap. Sebagai umat Islam, tentu saya tidak bisa bersimpati kepada kedholiman meskipun menggunakan atas nama Islam itu sendiri. Ajaran Islam mewajibkan umatnya untuk memusnahkan agama lainnya dan menolak hidup dibawah satu langit dengan orang2 kafir dan murtad yang wajib dibunuhnya itu. Namun sebagai umat Islam, saya bebas menolak ajaran2 biadab dan hanya menerima ajaran2 yang tidak melanggar nilai2 HAM. Sebagai manusia kita wajib bersosialisasi hidup bersama dengan siapa saja tanpa mem-beda2kan agamanya. > tawangalun <tawanga...@...> wrote: > Dulu di Mesir jadi budak lalu > dibawa Musa ketanah yang dijanjikan, > terus do minggat lagi kenegara > negara Eropa. Na tanahnya dulu sudah > terlanjur ditempati orang lain yo > wong Palestina sekarang ini. Orang Palestina yang mana??? Bangsa Palestina aselinya menyembah dewa dewi Filistine bukan menyembah Allah tapi berhala. Jadi mana bisa orang2 Arab Islam mengaku dirinya sebagai bangsa Palestina??? Arab Palestina sekarang juga bisa dibuktikan 99% aseli berasal dari Arab Mesir, bahasa Arabnya juga dialek Mesir, agamanya juga Islam dan kesemuanya sama sekali tidak ada kaitannya dengan Palestine. Beda sama sekali dengan orang2 Yahudi ini, mereka itulah orang Palestina aseli tetapi karena mereka tidak lagi menyembah dewa dewi Filistine maka mereka disebut sebagai orang Yahudi. Namun bahasa Palestine persis sama dengan bahasa Yahudi yang beraneka ragam itu yaitu Aramya. Arab Palestine itu bukanlah orang Palestina tapi mereka bisa disamakan dengan Cina Indonesia. Masalah orang Yahudi katanya pernah meninggalkan negerinya bukanlah masalah karena semua bangsa2 didunia juga ada yang meninggalkan tanah airnya, tapi bukan berarti tanah airnya hilang. Israel bisa berdiri bukan karena perang melainkan melalui referendum persis sama seperti Timor Timur dibawah pengawasan PBB. Jadi kalo tidak ada orang Yahudi ditanah tsb, bagaimana mungkin bisa mendapatkan suara 90% sewaktu referendum, padahal Tim Tim saja waktu Referendum hanya mendapatkan suara sebanyak 86% saja. Itulah sebabnya, mustahil dan sia2 kalo mau menyangkal realitas ini dan terbukti Israel diakui seluruh dunia kecuali negara2 Islam saja yang selalu memutar balik sejarah membohongi umatnya sendiri agar membenci orang2 Yahudi ini. Namun dunia ini khan bukan cuma berisi orang Yahudi dan Islam saja, masih lebih banyak umat agama lainnya yang diluar itu yang jauh lebih maju, lebih kuat, dan juga lebih menguasai sejarah dunia dimasa lalunya dan mereka inilah yang menentukan arah dunia ini bukan orang Yahudi ataupun orang2 Arab. Sejarah enggak bisa dibohongi atau diputer balik seperti halnya yang dilakukan ulama2 Islam kepada umatnya. Sebagai umat Islam, Saya berdiri diatas kebenaran realitas bukan diatas kebohongan2 Iman Islam yang bertujuan memaksakan Syariah Islam untuk satu2nya saja yang boleh dimuka bumi ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.