Ucapan Nama Allah Bukan Artinya Percaya Allah !!! Kalo ada yang memaki anda denggan "Setan lu..." bukanlah berarti sipemaki itu percaya kepada setan, bahkan kebanyakan tidak percaya adanya setan. Bisa jadi diartikan bahwa sipemaki itu memaki karena membenci setan.
Sama halnya, kalo ada umat Islam yang dijarah oleh sesama saudaranya yang beragama Islam, maka baik yang dijarah maupun yang menjarah sama2 menyebut nama "Allahnya". Si penjarah yang Islam menyebut nama "Allah" sebagai terima kasih berhasil menjarah. Sebaliknya korbannya yang juga sesama Islam menyebut nama "Allahnya" karena bersyukur atas cobaan Allahnya untuk meningkatkan keimanannya. Sebenarnya kedua2nya sama2 tolol. Jadi macam2 artinya kalo seseorang menyebut nama "Allah", seperti si Kim Hok kalo menyebut nama Allah sama sekali bukan karena dia percaya, justru karena dia tidak percaya makanya dia rajin menyebut nama Allah untuk meng-olok2 mereka yang percaya Allah. Lalu kalo ada orang komunis, orang atheist, atau orang kafir yang menyebut nama Allah, itu artinya anda yang linglung, karena siapapun yang percaya Allah disebut sebagai muslimin bukan komunis/atheist/kafir. > "tawangalun" <tawanga...@...> wrote: > Sekarang kamu memang masih perlu waktu > untuk butuh Tuhan.Tunggu nanti saat > anda didalam lift*) yang tiba2 macet > 3 jam pasti dari mulutmu akan terlompat > ngucap Tuhan.Atau kamu naik pesawat > yang tiba2 mesin sebelah mati dan > pesawat miring,baru secara reflex mulut > anda akan butuh Allah. Makin banyak mengeluarkan isi otakmu makin jelas kebodohanmu itu sendiri. Setiap orang yang kaget kemudian menyebut nama "Allah" sama sekali bukan berarti dia percaya Allah, sebutan itu hanyalah sebutan kebiasaan sewaktu dia kaget. Sama halnya beberapa umat Islam tidak selalu menyebut nama "Allah" sewaktu dia kaget, kadang2 dia menyebut "Astagafirullah", dan inipun bukan berarti dia percaya astagafirullah. Orang kaget kemudian nyebut2 kata2 tertentu, sama sekali bukan kepercayaan melainkan hanyalah seruan tanda kaget. Ada juga umat Islam yang waktu kaget sama sekali tidak nyebut nama "Allah" dan juga tidak nyebut "Astagafirullah" melainkan menyebut "amit2 jabang bayi". Demikianlah, gampang sekali kesimpulannya, bahwa "Allah" = "Astagafirullah" = "amit2 jabang bayi". Biasanya mereka yang kebiasaan nyebut2 seperti begitu punya kelainan kepribadian yang kita sebut sebagai "latah". Tapi perlu anda ketahui, aku sendiri kalo kaget enggak nyebut apa2, cukup tenangkan pikiran kemudian cari solusinya. Sekali lagi, semua itu cuma kebiasaan "latah" bukan berarti kepercayaannya. Masalah orang di Russia saya enggak tahu apakah benar seperti dongeng anda bahwa mereka menyebut nama "Allah" waktu kaget terjebak dalam Lift. Tapi saya yakin, kalo orang2 Cina tidak akan pernah menyebut nama Allah, mereka menyebut "Ooooh.... Thian", atau "omitohuuud", atau "yaaa.....dewi Kwan-Im maha pemurah". Saya bisa memastikan ini karena saya penggemar cerita Kho Ping Ho. Jadi untuk yang ini tak perlu anda debat lagi meskipun mau membantah pakai orang Cina sekalipun pasti saya lebih benar tanpa harus menjadi orang Cina atau belajar bahasa Cina lagi. Bahkan di Amerika, orang2 kaget tak menyebut nama Allah, bisa jadi mereka menyebut "Ooooh....God". Bahkan dibuku Microsof Bible yang dikarang oleh nabi besar Bill Gate kata "God" ataupun "Allah" tidak pernah ditemukan. Kata2 kaget untuk "ooooohhh.... God" malah lebih banyak disebu-sebut di Blue Filem dibandingkan di Gereja. LALU APAKAH BINTANG2 BLUE FILEM ITU PERCAYA GOD ??? Walahu alam enggak mungkin percaya Allah ataupun God. Ny. Muslim binti Muskitawati.