Kalo Arab Boleh Caplok Israel, Kenapa Israel Tak Boleh Caplok Arab?
                    
Dunia Arab memang dari dunia terkenal dunia caplok2an, mereka bangga kalo 
berhasil mencaplok negara orang dan dikatakannya Islam hebat.  Meskipun dulu 
pernah mencaplok cuma kurang dari 1/4 bagian wilayah Spanyol mereka tetap 
membanggakan sejarah pencaplokan ini.

Beda kalo Israel atau umat agama lain mencaplok bagian negara Arab, maka 
berdengunglah segala caci maki kotor cara Arab.

Dulu belum pernah ada negara Palestina, yang ada hanyalah kerajaan Palestina.

Dulu belum pernah ada negara Israel, yang ada hanyalah kerajaan Sulaiman.

Dulu belum pernah ada negara Indonesia, yang ada hanyalah kerajaan Majapahit.

Negara Indonesia sekarang juga mencakup wilayah kerajaan Majapahit dulu tapi 
tidak bisa menjadikan bahwa negara Indonesia mengambil wilayah kerajaan 
Majapahit.

Negara Israel sekarang dulunya dicakup oleh kerajaan Palestina, tetapi bukan 
berarti negara Israel mengambil wilayah kerajaan palestina.

Negara Indonesia lahir dari hasil perjuangan kemerdekaan, sama halnya negara 
Israel lahir dari hasil perjuangan kemerdekaan mereka.

Sebelum dulu Indonesia berdiri, memang ada perang yaitu perang untuk berdirinya 
negara Indonesia yang baru.

Sebelum dulu Israel berdiri, memang juga ada perang yaitu perang untuk 
berdirinya negara Israel yang baru.

Demikianlah, kalo sekarang lahir negara Palestina baru bukan berarti sama 
dengan kerajaan Palestina yang dulu.  Bahkan negara palestina sekarang bukan 
dihuni oleh orang2 aseli Palestina tetapi oleh orang2 Arab Palestina yang malah 
memusuhi budaya dewa2 bangsa Palestina sebagai kewajiban agama Islamnya.

Demikianlah, enggak bisa dibenarkan negara Palestina yang baru mau diberdirikan 
dibiarkan mau merebut negara Israel yang sudah berdiri lebih dulu.

Sama saja tidak bisa negara Indonesia dibiarkan merebut negara Malaysia dengan 
alasan dulunya milik kerajaan Majapahit.  Karena negara Indonesia sekarang beda 
dari kerajaan Majapahit.  Demikianlah sama halnya, negara Palestina yang akan 
berdiri berbeda dari kerajaan Palestina yang dulu.  Nama boleh sama tapi bukan 
berarti penghuni-nya bangsa yang sama.

Janganlah memaksakan mau merebut negara milik bangsa lain dengan berperang, 
karena kalo nantinya kalah perang malah negara sendiri bisa hilang direbut oleh 
yang negara yang diserang.

Jadi kalo Arab Palestina cari gara2 mau merebut Israel, bagaimana jadinya kalo 
sebagai akibatnya malah wilayah Arab Palestina yang kecil ini malah direbut 
habis oleh Israel???

Jadi kalo Arab Palestina cari gara2 mau merebut Jerusalem, bagaimana jadinya 
kalo malah negara Arab Palestina ini malah direbut Israel???

Inilah bahan renungan bagi Arab2 dan muslimin di Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke