Keluar Dari Penjara Tampilan Syech Puji Berubah Jadi Jawa Pertama kali datang waktu masuk penjara penampilan Syech Puji benar2 angker, kereng, berwibawa Arab beneran, bener2 seperti Nabi Muhammad dihadapan tawanan orang2 Yahudi.
Kasihannya, setelah dipenjara ber-minggu, badannya jadi kurus, bajunya lusuh, jenggot tak terurus, Wibawa Arabnya hilang, tidak kereng lagi tapi malah cengengesan ketawa sambil tengok kiri tengok kanan kayak pengemis Jawa yang lagi minta sedekah. Memang kita semua tahu, penjara itu tempat pendidikan, yaitu mendidik seseorang jadi kehilangan harga dirinya. Tapi Syech Puji bukan cuma kehilangan harga dirinya, tetapi juga kehilangan arlojinya, kehilangan dompetnya, dan sampai receh2nya juga hilang. Kalo anda pernah pengalaman ditahan dikepolisian tentu mengerti apa yang saya katakan ini. Setiap orang yang ditahan meskipun cuma ditahan beberapa jam saja dikantor polisi, pasti seluruh badannya digeledah, dan semua isi kantong apapun barang2nya harus "dititipkan" istilah ini bukan arti sebenarnya seperti dipenitipan barang2 karena kalo dipenitipan barang, anda benar2 cuma nitip dan kemudian mengambil balik barangnya. Namun dikepolisian, istilah "dititipkan" artinya hilang tidak akan kembali untuk seumur hidup anda. Syech Puji, pulang kerumah, benar2 tampang Jawa kalah perang !!! Disinilah polisi2 RI ini membuktikan kelihaiannya, dengan gape-nya nabi Muhammad yang Arab Garang sekalipun bisa dibikin jadi Jawa Lemes. Ny. Muslim binti Muskitawati.