2009 Adalah Kesempatan Terakhir Bagi Mega Untuk Presiden
                                                    
Reputasi Megawati terus menurun atau ambruk dengan berjalannya waktu, apalagi 
masuknya Prabowo bukan malah menyokong posisinya di PDIP tapi malah menambah 
cepatnya proses keambrukan reputasinya sendiri.  Kalo sekarang Megawati gagal 
menjadi capres, maka jangan harap ada kesempatan lagi dilain waktu.

Itulah sebabnya, Megawati sekeluarga mati2an berjuang untuk nasibnya ini.  
Sebelum Megawati masuk PDIP, maka partai ini sangat solid, tetapi setelah 
Megawati jadi pemimpin partai ini, maka partai ini pecah ber-keping2, dan makin 
lama makin parah, anggauta2 PDIP yang tadinya banyak yang berasal ataupun 
menjadi pegawai negeri dan petani, maka sekarang anggauta2nya lebih banyak yang 
jadi preman2 jalanan, jadi pemeras2 yang berkedok penagih hutang, apalagi 
negeri ini sedang dilanda kaburnya investor keluar negeri sehingga pengangguran 
membumbung tinggi dan jor2an antar preman membuat tambahan masalah bagi 
pimpinan PDIP yang sekarang ini.

Tidak ada kata mengalah untuk saat terakhir ini, bagi Mega satu2nya cuma ada 
kata2 "harus berhasil" meskipun kondisi dukungan tidak memungkinkannya.

Bagi Megawati, kesempatan ini adalah kesempatan yang terakhir, sebaliknya bagi 
Prabowo justru kesempatan ini adalah kesempatan yang permulaan.

Prabowo tidak akan bersedia menjadi cawapres kalo pasti kalahnya.  Buat apa 
mengeluarkan biaya tapi pasti kalah???  Bagi Prabowo masih ada kesempatan 
lainnya, masih ada kesempatan yang akan datang, waktu yang berjalan lebih 
menguntungkan Prabowo.  Makin lama makin banyak dukungan untuk Prabowo.

Apabila sekarang ini Megawati gagal jadi presiden, maka seluruh massa PDIP akan 
pindah kepada Gerindra, disinilah kunci permainan Prabowo dan PDIP akan tammat 
sejarahnya.  Detik2 berlalu sambil menggerogoti dukungan terhadap Megawati 
bersamaan menambah dukungan kepada Prabowo dari massa PDIP.  Massa PDIP sudah 
lama dikecewakan Megawati, maka dengan masuknya Prabowo maka massa PDIP melihat 
harapan2 baru dimasa depan mereka.  Semua inilah yang mengakibatkan Taufik 
Kiemas yang menjadi suami Megawati terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena 
beban begitu berat sudah tidak mampu lagi dibebankan kepada organel2 yang ada 
dibadannya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Reply via email to