Refleksi: Sebagai informasi, hendaklah  diperhatikan   bahwa Permasuri kerajaan 
Yordania, isteri presiden Assad dari Syria, Isteri presiden Mubarak Mesir, 
sebahgian wanita anggota parlemen Kuwait, wanita-wanita pengawal pribadi Muamar 
Qadafi (Libia)  semua mereka ini tidak berjibab sekalipun beragama Islam, entah 
siapa lagi diantara wanita atau isteri orang-orang peting disana yang tidak 
berjilbab.  Rupanya orang Arab sendiri tidak begitu merepotkan diri dengan 
jilbab, tetapi Indonesia selalu heboh. Apa sebabnya?

http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/29/171042/1139470/700/demokrat-tak-mau-agama-jadi-jualan-politik

Jumat, 29/05/2009 17:10 WIB 



Jilbab Ibu Negara 
Demokrat Tak Mau Agama Jadi 'Jualan' Politik 
Hery Winarno - detikPemilu


Jakarta - Isu jilbab mengemuka menjelang Pilpres 2009. Kubu SBY-Boediono 
'diserang' lantaran istri-istri mereka tidak mengenakan jilbab. Soal jilbab 
ini, Partai Demokrat meminta agar agama tidak menjadi 'jualan' politik.

"Apakah itu (jilbab) ada pengaruhnya dengan elektabilitas SBY, kami tidak 
menghitung angka elektabilitas SBY. Tetapi yang kami inginkan agar tidak 
menjadikan agama sebagai bahan jualan," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Anas 
Urbaningrum dalam jumpa pers di Bravo Media Center (BMC), Jl Teuku Umar, 
Jakarta, Jumat (29/5/2009).

Anas mengaku, Demokrat belum tahu apakah elektabilitas SBY turun atau tidak 
dengan isu tersebut. Karena yang menjadi fokus Demokrat adalah pada hal-hal 
yang substantif, visi dan misi, program dan agenda yang harusnya lebih 
diperjelas.

"Sehingga kami mengimbau agar tidak menggunakan simbol-simbol agama maupun 
politisasi agama baik pada siapa pun sahabat koalisi atau pun kompetitor agar 
menjaga kemurnian agama," tegas mantan anggota KPU ini.

Dalam hal apa pun, imbuhnya, baik simbol maupun syariat agama harus ditempatkan 
di posisi yang terhormat. Tujuannya, agama yang di posisi terhormat tersebut 
tidak turun derajatnya hanya untuk kepentingan jangka pendek.

"Ini juga bisa merusak pluralisme dalam kehidupan negara dan ke-bhinneka 
tunggal ika-an

Kirim email ke