Ruhut Sitompul: JK, Mega dan Dien Syamsuddin Cederai Demokrasi Senin, 06 Juli 2009, 09:33:25 WIB Laporan: Yayan Sopyani al-Hadi
Jakarta, RMOL. Pertemuan Jusuf Kalla-Wiranto dan Megawati-Prabowo di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, tadi malam ( Minggu, 5/7) mendapat kecaman dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. “Siapapun yang melakukan pertemuan tadi malam, baik JK dan Mega mapun Dien Syamsuddin secara pribadi, maka telah mencederai demokrasi. Kalau mereka jantan, seharusnya mereka melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bukan kumpul-kumpul seperti itu. Mereka semua tidak bisa menghormati hari tenang,” kata Ruhut kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 6/7). Ruhut menilai bahwa kedua pasangan dengan nomor punggung satu dan tiga itu tidak siap menerima kekalahan. Ruhut juga meminta kepada JK dan Megawati untuk tidak mengatasnamakan hak konstitusional rakyat untuk mempersalahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Rakyat yang mana? partai mereka semua juga sudah tidak dipercayai lagi oleh rakyat hingga terjun bebas,” kata Ruhut. Dalam pertemuan tadi malam itu, JK dan Megawati mendesak kepada presiden dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan jaminan hak sipil bagi warga yang tidak terdaftar dalam DPT untuk mendapat hak pilihnya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kedua pasangan capres itu juga memberikan tenggat waktu kepada KPU untuk meyelesaikan masalah DPT selambat-lambatnya 1 x 24 jam. Jika desakan itu tidak diselesaikan, maka kedua pasangan tersebut menyarankan KPU untuk menunda pilpres sampai masalah selesai. [yan] http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/07/06/77607/Ruhut-Sitompul:-JK,-Mega-dan-Dien-Syamsuddin-Cederai-Demokrasi