Dua Jempol Untuk Pasukan Cina Penumpas Jihad Islam !!!
                                                 
Taktik perang nabi Muhammad gagal dalam menghadapi teknik perang cara2 kafir 
ini.  Taktik Jihad Islam yang paling terkenal ditakuti pasukan Amerika dan 
Israel adalah "Penculikan, Sandera, dan Potong Kepala".  Dengan taktik inilah 
pasukan jihad Islam bisa mendikte jalannya peperangan sesuai dengan irama yang 
dimauinya.

Taktik yang sama dignakan para jihadist di propinsi Xinjian, namun apa lacur, 
hasilnya bukan cuma nol malah serangan balik itu betul2 menghancurkan sehingga 
tidak mampu bangkit lagi.

Kalo biasanya cara2 jihadist Islam ini mem-shock lawannya dengan pembunuhan 
massal, maka tentara China menggunakan pembantaian massal dengan cara yang 
lebih brutal, mengerikan, dan menakutkan.

Ada beberapa pejabat Cina sebelumnya diculik, disandera, dan diultimatum oleh 
para penculiknya untuk mematuhi instruksi para penculik.  Cara2 ini sangat 
gemilang apabila dilakukan terhadap pasukan Amerika ataupun Israel.  Sayangnya 
cara ini digunakan kepada pasukan Cina, akibatnya fatal, Cina tidak perlu 
memikirkan keselamatan pejabatnya karena mati satu pejabat pasti ada 
penggantinya yang banyak berebut ingin menggantikan jabatan tsb.  Demikianlah 
dengan tak perlu memusingkan nasib pejabat2 yang diculik Jihad Islam, pasukan 
Cina meluruk langsung ke-kantong2 para penculiknya dan membantai semua yang 
berada disana tak peduli apakah itu bayi, balita ataupun nenek2 pasti dikirim 
ke alam yang belum pernah dikunjunginya.

Dengan cara2 seperti inilah para terorist jihad Islam betul2 mati kutunya, 
tidak satupun dari para penculiknya bisa selamat hidup, betul ada yang 
tertangkap hidup tetapi disiksa sampai mati.

Itulah sebabnya sejak zaman Muhammad sudah diwariskan pesan khusus kepada para 
pengikutnya untuk menghindari perang dengan pasukan Cina karena memang 
disanalah pusat ilmu yaitu ilmu perang, ilmu menyiksa, dan ilmu membuat roh 
bisa mati.

Hingga berita ini tersebar diseluruh dunia, belum ada satupun protest dari 
negara2 Syariah yang ditujukan kepada Cina.  Bahkan Cina bertekad mengejar 
semua pelaku, perencana dan pendukung2 pemberontakan Islam di propinsi Xinjiang 
ini, mata2 cina disebar ke Amerika, negara2 Arab bahkan ke Indonesia untuk 
menculik hidup atau mati para pelaku yang terlibat atau sekedar mendukung.

Mungkin rasanya aneh, pemimpin pemberontakan bernama Kadir ternyata berhasil 
menyelamatkan diri dan hidup di Amerika !!!  Bahkan kemungkinan besar dia 
dibantu oleh agen rahasia Amerika. Padahal, ulama2 di Indonesia jelas memerangi 
Amerika dan berusaha agar China ini bisa diadu domba dengan Amerika.  Tentu 
kalo memang Amerika membantu pemberontak Islam di Cina, tujuannya kurang lebih 
sama yaitu untuk mengadu domba Cina dengan Islam agar Amerika bisa berada dalam 
posisi yang lebih terlindung menjadikan Cina sebagai perisai.

Apa yang terjadi didaratan Cina pasti pengaruhnya sangat kuat mempengaruhi 
ulama2 terrorist jihad Islam di Indonesia.  Bukan tidak mungkin, Amerika akan 
menjerumuskan para muslimin kedalam pengulangan sejarah 13 Mei jilid kedua, 
jilid ketiga, jilid keempat, dan jilid2 seterusnya untuk secara abadi 
membentrokkan atau mengadu domba Cina dengan keturunan2nya di Indonesia dengan 
para terrorist jihad Islam ini.  Kalo ulama2 bisa mengadu domba Cina dengan 
Amerika, tentu bagi Amerika juga bukan hal yang susah untuk mengadu comba 
antara Cina dengan Islam, sehingga pemusnahan pendukung Syariah Islam bisa 
melalui perantara China dengan cara2 yang paling brutal sehingga Amerika bisa 
bebas dari tanggung jawab dan tidak lagi menjadi sasaran protest2.  Apabila 
Cina pasukan cina benar2 sudah bergerak, protest silahkan ditujukkan kepada 
Cina tak perlu lagi kepada Amerika meskipun Amerika yang menikmati hasilnya 
yang bebas dari serangan2 terror2 jihad ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Reply via email to