Janji Presiden Bukanlah Janji Pribadi
                                                
Kedudukan Presiden bukan kedudukan pribadi, otomatis juga janji presiden bukan 
janji pribadi.

Artinya, janji presiden terkait kepada kesejahteraan rakyatnya secara 
keseluruhan bukan cuma sebagian rakyatnya yang beragama Islam saja tetapi 
keseluruhan rakyatnya yang beragama agamanya.

Jadi janji2 dalam kampanye JK untuk menegakkan Syariah Islam sudah melanggar 
sumpah presiden itu sendiri.  Karena Syariah Islam hanya menjanjikan 
kesejahteraan umat Islam saja bahkan cuma aliran tertentu yang dianut 
penguasanya saja yang dijamin kesejahteraannya sedangkan umat Islam lainnya 
seperti umat Islam Ahmadiah boleh dianiaya.

Dalam Syariah Islam dipimpin oleh Caliph bukan oleh Presiden. Jelasnya, 
kedudukan Presiden hanya berlangsung 5 tahun, sebaliknya kedudukan Caliph 
adalah seumur hidup.

Kedudukan Caliph bukan dipilih rakyatnya tapi dipilih Allah yang cuma angan2.  
Dengan kata lain, Caliph itu mengangkat dirinya sendiri atas nama Allah.


> "Febriana Kusuma Wardani" <febriana.ward...@...> wrote:
> Siapapun yg terpilih jadi president nanti
> yg penting dia bisa memegang amanah, bisa
> merealisasikan janji2nya & yg terpenting
> dia takut kepada Allah SWT, karena seorang
> pemimpin akan dimintai pertanggung
> jawabannya nanti.
> 


Presiden itu dipilih langsung oleh rakyat, wajar kalo juga harus bertanggung 
jawab kepada rakyat bukan kepada Allah.

Presiden bukan dipilih Allah, dan karenanya bukan bertanggung jawab kepada 
Allah dan tidak perlu bertanggung jawab kepada Allah.

Semua agama telah mengajarkan bahwa hanya setiap pribadi saja yang 
mempertanggung jawab perbuatannya kepada Allah, sementara itu kedudukan 
presiden sama sekali bukan kegiatan pribadi melainkan kegiatan team kabinet 
bersama institusi lainnya termasuk rakyatnya sendiri.

Kedudukan presiden adalah kedudukan managerial bukan kedudukan pribadi sehingga 
tidak mungkin kegiatan managerial harus dipertanggung jawabkan kepada Allah 
karena tindakan dan keputusan managerial bukan atas dasar dorongan pribadinya 
melainkan atas dasar situasi institusi2 lain yang mempengaruhinya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke