http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=29846
13 Juli 2009 00:16:58 Di Yapen, Polisi Diserang Dengan Tembakan Mortir JAYAPURA-Kontak tembak kembali pecah di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Kali ini, 9 anggota Polres Kepulauan Yapen yang sedang melakukan patroli tiba-tiba diserang kelompok yang tak dikenal dengan mortir dan rentetan senjata otomatis. Pemenbakan ini terjadi di Kampung Mantembu, Kelurahan Anotauri, Sabtu (10/7) pukul 11.30 WIT lalu. Akibatnya, kontak tembak tidak terelakan lagi, karena polisi yang sedang patroli tersebut melakukan pembalasan dengan tembakan ke arah penyerang selama beberapa saat. Plh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, AKBP Nurhabri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kontak tembak dengan kelompok yang tidak dikenal tersebut. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dari kelompok penyerang maupun anggota polisi tersebut. "Memang ada kejadian itu. Anggota Polres Kepulauan Yapen diserang dengan mortir dan granat, namun tidak ada korban jiwa," ungkap Nurhabri ketika dihubungi Cenderawasih Pos via telepon selulernya. Nurhabri menjelaskan, kejadian kontak tembak dengan kelompok yang tidak dikenal tersebut, berawal ketika pada pukul 09.30 WIT, 9 anggota Polres Kepulauan Yapen melakukan patroli ke Kampung Mantembu Kelurahan Anotaurei dan saat itu berhasil menangkap 2 orang yang diduga kelompok TPN/OPM yang beroperasi di daerah tersebut. Kedua anggota TPN/OPM itu, diketahui bernama Policarmus Ambokari (30) seorang petani warga Kampung Mantembu dan Warmetan (23) seorang buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat). Setelah itu, kedua orang yang diduga TPN/OPM tersebut dibawa turun oleh pasukan untuk dibawa ke Mapolres Kepulauan Yapen, namun tiba-tiba diserang dengan mortir dan rentetan senjata otomatis sekitar pukul 11.30 WIT. Nurhabri mengungkapan usai terjadi kontak senjata itu, polisi sempat melakukan pengejaran dan melakukan penyisirian di sekitar arah tempat penyerang. "Selain menangkap dua orang yang diduga kuat sebagai anggota TPN/OPM, juga kami berhasil mengamankan 1 buah granat, parang, dokumen-dokumen dan pakaian," imbuhnya. Kapolres Kepualauan Yapen, AKBP Imam Setiawan langsung memimpin upaya pengejaran dan penyisiran di daerah tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum diperoleh informasi apakah ada yang berhasil ditangkap atau tidak, termasuk pelaku penyerangan tersebut dari kelompok mana juga belum diketahui. (bat