Allah Tak Mungkin Punya Anak Atau Punya Utusan !!!
                                       
Buat apa Allah punya Anak dan buat apa punya utusan ???
Bahkan buat apa ada Allah ???

Kalo Allah bisa punya anak, maka berarti anaknya bisa lebih dari satu, bisa 
banyak anak2nya.

Kalo Allah bisa punya utusan, maka berarti Allah juga bisa punya banyak utusan 
tidak mungkin utusannya cuma satu karena menunjuk utusan lebih gampang dari 
bikin anak.

Kslo memunjuk utusan khan gampang tinggal tunjuk aja dalam sedetik juga bisa 
jadi nabi.  Lain lah kalo bikin anak, tak bisa bikin anak itu segampang 
menunjuk utusan.

Lalu kalo Muhammad bisa ditunjuk jadi utusan, kenapa Ghulam Ahmad enggak boleh 
ditunjuk jadi utusan???  Lhaaa namanya kemauan Allah khan enggak bisa diatur 
manusia jadi kalo Ghulam Ahmad ditunjuk jadi utusan, kemudian ibu Lia juga 
ditunjuknya jadi utusan.  Utusan bisa ada terus sepanjang masa karena tinggal 
ditunjuk aja.  Beda ya kalo bikin anak itu enggak gampang2, perlu ranjang, 
perlu kelambu, dan perlu api lilin.

> A Nizami <nizam...@...> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb,
> Hampir Langit Pecah dan Bumi Belah
> karena Ucapan: Allah Punya Anak...
> Sesungguhnya ucapan di atas adalah
> ucapan yang sangat mungkar dan sesat.
> 


Allah memang enggak mungkin punya anak dan juga enggak mungkin punya utusan, 
bahkan lebih dari semua itu adalah Allah itu memang terbukti enggak mungkin ada.

Jadi kalo mau menganggapnya mungkar atau sesat, boleh2 saja sebagai kebebasan 
berpendapat, tapi ingat jangan bakar2 gereja karena yang seperti itu membawa 
malapetaka bagi bangsa ini.

Jangankan mereka yang Kristen kita anggap mungkar dan sesat, bahkan sesama 
Islam kita sendiripun kita juga menganggap mungkar dan sesat dan menghalalkan 
untuk menzalimi umat Islam Ahmadiah yang juga saudara2 kita sendiri.

Jadi langit bukan pecah karena ucapan Allah punya anak, melainkan langit itu 
ambruk karena umat Islam Ahmadiah dijarah, dibakar, dan diusir dari tanah yang 
dibelinya sendiri.  Tanah dan rumah dirampas, harta bendanya dijarah, semua 
inilah yang bikin langit terasa ambruk.

Bukan cuma kristen, bukan cuma sesama saudara kita Islam Ahmadiah, bahkan juga 
saudara2 sesama Islam dari Islam Santriloka, dari Islam Pancasila, dari Islam 
Kejawen, semua nya merasakan kedholiman yang dilakukan saudaranya sendiri yang 
seiman itu.

Inilah renungan dikala langit ambruk dibawah teriakan "Allahuakbar..."

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke