Refleksi :  Bukankah sudah setahun masalah BC berlangsung? Apakah pernyataan 
ini merupakan "akal baru" terhadap masalah lama? Apa maksud dengan akal baru 
ini?

http://www.republika.co.id/berita/97897/Marzuki_Presiden_Tahu_Bailout_Setelah_Pulang_Dari_AS

Marzuki: Presiden Tahu Bailout Setelah Pulang Dari AS
By Republika Newsroom
Rabu, 23 Desember 2009 pukul 18:52:00 

JAKARTA--Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 
baru mendapat laporan soal "bailout" kepada Bank Century setelah ada keputusan.

"Ketika KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) memutuskan memberi "bailout" 
ke Bank Century , Presiden sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika 
Serikat," kata Marzuki Alie kepada pers di Jakarta, Rabu.

Dikatakan Marzuki, dengan kronologis tersebut maka logikanya Presiden Yudhoyono 
baru tahu kalau KSSK sudah memutuskan memberikan bantuan modal ke Bank Century 
yang mencapai Rp6,7 triliun.

Rapat KSSK yang memutuskan memberikan "bailout" kepada Bank Century yang 
dinyatakan sebagai bank gagal dan berdampak sistemik dihadiri hanya tiga orang 
yakni Gubernur Bank Indonesia Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Raden 
Pardede, pada 20 November malam hingga 21 November pagi 2008.

Pada rapat KSSK sebelumnya dihadiri sejumlah pihak diantaranya Ketua Unit Kerja 
Presiden bagi Pengelolaan Program Kebijakan dan Reformasi (UKP3KR) Marsilam 
Simanjuntak. Menurut Marzuki, kehadiran pejabat di lingkungan lembaga 
Kepresidenan itu bukan utusan Presiden tapi sebagai nara sumber yang dminta 
masukannya pada rapat KSSK.

"Sebelum membuat keputusan memberikan "bailout" ke Bank Century KSSK mencari 
masukan dari sejumlah pihak," kata Marzuki. Menurut Marzuki, bahkan Presiden 
Yudhoyono memberikan pesan agar kasus Bank Century dibuka melalui Panitia 
Angket di DPR agar menjadi terang-benderang.

Karena itu, Fraksi Partai Demokrat DPR mendukung Panitia Angket Kasus Bank 
Century untuk mengungkap dugaan pelanggaran para pemberian "bailout" ke Bank 
Century. ant/tar

Kirim email ke