http://hariansib.com/?p=106684
Dana Kesra, Uang Lauk Pauk dan Dana Insentif Belum Dibayar, Ribuan Guru di Labura "Gigit Jari" Posted in Berita Utama by Redaksi on Januari 14th, 2010 Labura (SIB) Ribuan guru pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) akhirnya "gigit jari". Penyebabnya, dana kesra untuk Januari, Februari dan Maret 2009 dan uang lauk pauk serta dana insentif dari Pemprovsu tahun 2009 belum dibayarkan. Sejumlah guru di Kecamatan Marbau, Na IX-X, Aekkuo dan Aeknatas yang dikonfirmasi SIB secara terpisah mengatakan, dana kesra Rp400 ribu/bulan belum juga dibayar untuk Januari, Februari dan Maret 2009. Demikian juga dengan uang lauk pauk tahun 2009 selama 12 bulan (Rp15.000/hari jika hadir kerja) serta uang insentif dari Pemprovsu Rp50.000/bulan selama 12 bulan. Lebih lanjut dikatakan, PNS di Labuhanbatu telah menerima uang tersebut. Kenapa PNS di Labura belum menerima dana tersebut. Ke mana dana itu mengalir hingga saat ini tidak ada penjelasan yang resmi. Padahal, kalau tampil di depan umum atau saat berpidato dalam seminar, para pejabat di negeri ini selalu berkata akan meningkatkan kesejahteraan guru dan akan memperhatikan nasib guru. Tapi realitanya, dana yang sudah diatur oleh undang-undang pun tidak dibayarkan kepada guru, ironisnya, para pejabat tersebut seolah-olah tidak peduli, ujar guru yang mengaku bermarga Siregar itu. Penjabat Bupati Labura Drs H Daudsyahy MM ketika dikonfirmasi melalui pesan layanan singkat (SMS) Selasa (12/1) tidak direspon, meski SMS terkirim. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Labura H Ridwan Rambe SPd ketika dikonfirmasi mengatakan, dana kesra untuk Januari, Februari dan Maret berada di Pemkab Labuhanbatu. Sebab pembayaran gaji guru untuk Januari, Februari dan Maret dibayarkan Pemkab Labuhanbatu karena itu merekalah yang membayar dana kesra itu. Untuk uang lauk pauk sudah disatukan ke dalam dana kesra. Sementara dana insentif dari Pemprovsu masih diproses, sebelumnya dana itu ditransfer ke Pemkab Labuhanbatu, jadi administrasinya sedang diurus, kata Ridwan. Sekdakab Labuhanbatu Hasban Ritonga SH ketika dikonfirmasi Selasa (12/1), masalah dana kesra tersebut, melalui SMS, tidak ada jawaban. (Tim/m)
<<postheaderend.gif>>