http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Politik/371

Kamis, 14 Januari 2010


Ada Instruksi Amankan RI-2
Mitra Koalisi Reshuffle Anggota Pansus


JAKARTA - Di penghujung pemeriksaan angket skandal Bank Century, PKB dan PAN 
hampir bersamaan justru me-reshuffle anggota masing-masing. Dua partai mitra 
koalisi itu sama-sama berkilah bahwa penggantian tersebut hanya merupakan 
mekanisme biasa, tidak ada tendensi apa pun.

PKB memutuskan untuk mengganti dua anggota sekaligus dalam pansus. Selain Ana 
Muawanah, Ketua FPKB Marwan Ja?far diganti. Kemarin (13/1), surat penggantian 
keduanya ditandatangani pimpinan fraksi untuk diajukan ke sekretariat pansus.

?Tidak ada hubungan dengan koalisi atau apa. Itu refresh (penyegaran, Red) 
biasa," ujar Sekretaris FPKB Hanif Dhakiri di kompleks parlemen, Senayan, 
Jakarta, kemarin. Meski demikian, dia menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak 
murni berasal dari fraksi. Keputusan penggantian didapat lewat rapat DPP PKB 
yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Tanfidz A. Muhaimin Iskandar.

"Tidak ada alasan khusus, hanya agar keduanya bisa berkonsentrasi di tugas 
masing-masing," elak Hanif. Sebagai ketua fraksi, menurut dia, tugas yang 
diemban Marwan sangat banyak. Begitu juga Ana yang menjabat wakil ketua komisi 
IV itu.

Sebelumnya, dari sumber di internal PKB, fraksi mengadakan rapat internal Jumat 
lalu (8/1). Saat itu, salah satu agenda rapat membahas instruksi untuk 
menyelamatkan RI-1, RI-2, dan Menkeu dalam perjalanan angket yang masih terus 
bergulir saat ini.

Wajar bila ada instruksi semacam itu. Maklum, pansus semakin panas. RI-2 
beberapa kali terpojok. Dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut, salah seorang 
anggota FPKB Bahruddin Nasori membenarkan adanya rapat fraksi yang membahas 
kasus Bank Century itu. Tapi, dia tidak menuturkan secara langsung agenda 
penyelamatan tersebut.

"Agendanya banyak. Kalaupun ada, pembicaraan penyelamatan (RI-1, RI-2, dan 
Menkeu, Red.) itu kan wajar. Sebab, bagaimanapun, kami adalah bagian dari mitra 
koalisi," papar dia.

Dimintai keterangan terkait dengan penggantian tersebut, Ana menuturkan bahwa 
penggeseran dirinya dari pansus itu langsung disampaikan oleh Muhaimin selaku 
ketua umum DPP PKB Selasa malam lalu (12/1). Dia menjelaskan, penggantian itu 
merupakan proses yang normal.

Apakah itu berkaitan dengan agenda SBY mengevaluasi efektivitas koalisi" "Saya 
tidak pernah mendapatkan peringatan dari DPP. Sejauh ini, saya bekerja di 
pansus sesuai dengan mekanisme dan mengikuti (hasil audit, Red.) BPK," papar 
dia.

Dia menuturkan, sebagai pimpinan komisi, tentu dirinya diharapkan bisa terfokus 
dalam mengawal sejumlah agenda penting di komisi IV oleh fraksinya. "Toh, 
pansus angket Century sudah berjalan 70 persen. Tinggal mengonstruksi persoalan 
dan finishing," ujar wakil ketua FPKB itu.

Menurut dia, fraksi tersebut sejak awal pasti menghitung posisinya sebagai 
pimpinan komisi IV. Hanya, saat angket tersebut mulai bergulir, anggota DPR 
baru dilantik. Anggota FPKB yang berstatus incumbent kala itu tinggal beberapa 
orang, termasuk dia.

"Di antara yang ada, dilihat mana yang mendekati tugas ke pansus. Intinya, itu 
mengenai pembagian tugas saja," papar dia.

Selain FPKB, rolling keanggotaan dalam pansus tersebut juga terjadi di FPAN. 
Chandra Tirta Wijaya yang sebelumnya duduk di pansus digantikan Asman Abnur.

Waktu dikonfirmasi, Asman menjelaskan, awalnya, FPAN memang mengajukan dia dan 
Tjatur Sapto Edi untuk duduk di pansus. Tapi, waktu pansus mulai bekerja, dia 
masih menunaikan ibadah haji. Jadi, dia digantikan sementara oleh Chandra.

Sesudah berhaji, imbuh dia, dirinya masih harus mengurusi kongres PAN di Batam, 
Kepulauan Riau, pada 7?9 Januari lalu. "Setelah semuanya selesai, saya kembali. 
Jadi, tidak ada hubungannya dengan evaluasi koalisi. Seratus persen asli," 
ucapnya lantas tertawa.

Asman menyebut fraksinya menyiapkan tiga "pemain cadangan?. Mereka adalah 
Chandra, Laurens Bahang Dama, dan Achmad Rubaie. "Besok (hari ini, Red), 
kebetulan saya berhalangan karena mengumpulkan panitia kongres PAN. Nah, Pak 
Laurens yang masuk," papar dia.Mengapa bukan Chandra yang sebelumnya aktif di 
pansus" "Pak Laurens adalah anggota komisi XI. Hitung-hitung ada penyegaran," 
katanya.

Sementara itu, secara terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum 
menepis anggapan bahwa penggantian anggota pansus dari partai koalisi mengikuti 
selera partainya. Menurut dia, penggantian itu merupakan hak tiap partai. 
"Sedangkan selera Partai Demokrat sederhana saja. Bagaimana seluruh peserta 
koalisi konsisten, istikamah, serta teguh dalam memegang kontrak dan etika 
koalisi, tidak terombang-ambing dinamika politik," ucap dia. (dyn/pri/jpnn)






<<23_30_113.gif>>

Attachment: sig.jsp?pc=ZSzeb113&pp=GRfox000
Description: Binary data

Reply via email to