> a.wid...@... wrote: > Betul ngga ada yg salah dengan > statement beatles itu kebebasan > orang berpendapat koq orang > katolik justru yg sombong, > yg tidak mau tuhannya dikalahin > ketenarannya jadi, tuhannya > dijadikan alat untuk kesombongan > tapi masih lumayan orang katolik > lah, reaksinya ngebakarin kaset > beatles, ngga sampe ngeluarin > fatwa mati buat the beatles
Masalah Yesus kalah tenar adalah kenyataan bukan penghinaan dan juga tidak bisa dianggap kesombongan. Memang pernyataan itu hanyalah promosi iklan saja, merupakan strategi akal dagang dalam meningkatkan daya tarik langganan. Jadi terserah aja kalo ada yang menganggap Yesus kalah tenar atau lebih tenar dari The Beatles, lalu kenapa hasil karyanya harus dibakarin ??? Dalam agama Katolik tidak ada fatwa, tapi perintah Paus untuk membakari rekaman2 the Beatles bisa di analogi-kan sama seperti "Fatwa". Meskipun perintahnya cuma ngebakarin, tapi bagi yang fanatik malah menjadi pemicu pembunuhan. No excuse terhadap kesalahan Paus Vatican ini. Adalah amoral dan unethical sekarang ini sang Paus memaafkan se-mata2 mencari popularitas dirinya sendiri dengan menyalahkan orang lain. Memaafkan The Beatles pada saat ini, sama artinya menganggap The Beatles bersalah..... DAN INI ADALAH PERBUATAN YANG MENAMBAH KESALAHANNYA. Ny. Muslim binti Muskitawati.