Palestina Itu Bisa Diakui Karena Camp David !!!
                                         
Tidak pernah ada negara Palestina, juga dulu belum pernah ada Kerajaan 
Palestina.  Memang ada Arab Palestina, yaitu orang2 Arab yang beragama Islam 
yang tinggal ditanah milik Palestina.

Palestina sendiri berasal dari nama dewa-dewi Filistine.  Penduduknya yang 
menyembah dewa-dewi Filistine disebut orang Palestina, sedangkan penduduknya 
yang menyembah dewa Yahweh dinamakan orang Yahudi.

Jadi, ARAB PALESTINA BUKANLAH ORANG PALESTINA, mereka sama seperti CINA 
INDONESIA yang sama2 pendatang.  Hal ini jelas sejarahnya diketahui semua 
negara2 diseluruh dunia.

Akibat serangan2 terorisme Internasional inilah, akhirnya UN yang didukung 
negara2 didunia mau menerima tuntutan untuk mengakui negara Palestina yang 
segala persyaratannya harus sama2 ditanda tangani oleh pihak Israel dan pihak 
Arab Palestina.

JADI, menolak perjanjian Camp David sama artinya membatalkan berdirinya negara 
Palestina.


> "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
> Amrik dan Israel termasuk anteknya yang namanya @Wandu
> pengecut. Hamas yang adalah pemenang pemilu, di eliminir
> Washington.

Jangan diputer balik, pemenang pemilu itu Abbas bukan Hamas.  Hama hanya lebih 
menang jumlah kursi di legislatif.  Anda cuma memupuk kebencian yang sama 
sekali enggak ada dasarnya.  Cara anda itu enggak bisa mendapat simpati, 
apalagi mau menang ????

Sikap Washington tetap mengakui pemimpin terpilih, yaitu Abbas, lalu dimana 
yang jadi salah ???

Pertikaian Abbas-Hamas bukan urusan Washington, tapi pertikaian dalam hal 
melanggar perjanjian atau mematuhi perjanjian Internasional.  Berdirinya 
Palestina didasari perjanjian Camp David.  Lalu kalo Hamas kemudian menolak 
mengakui perjanjian Camp David, sama saja artinya membubarkan Palestina dari 
pengakuan Internasional dan dalam hal ini mau dicegah oleh Abbas.  Hasilnya 
Hamas melakukan kudeta yang tidak diakui dunia Internasional.

Lalu dimana yang salah ???  Amerika, UN dan dunia Internasional udah banyak 
memberi bantuan, lalu mau apa lagi ???

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Reply via email to