Refleksi : Malaysia adalah negeri tetangga NKRI, kalau dengan tetangga masalah TKI sulit diurus untuk diselesaikan sesuai norma-norma hukum perlindungan hukum buruh bagi TKI, maka tentu saja masalah serupa dengan negeri-negeri nan jauh di mata seperti di Timur Tengah menjadi masalah yang tidak mungkin untuk didapat perlindungan wajar bagi TKI.
Hal yang menarik ialah sekalipun pada umumnya para pekerja Indonesia (TKI) beragama Islam, tetapi di negeri-negeri yang berazaskan agama Islam mereka mengalami banyak perlakuan diluar batas manusiawi beradab. Megapa demikian? Apakah warganega Indonesia (TKI) dianggap budak belian oleh penduduk di negeri-negeri tersebut? Bila demikian halnya bagaimana bisa diatasi? http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/08/26/132045-kecil-peluang-ri-menolong-hukuman-tki-di-malaysia Kecil, Peluang RI Menolong Hukuman TKI Di Malaysia Kamis, 26 Agustus 2010, 17:39 WIB REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemberlakuan hukuman mati di dalam negeri akan sulit untuk memperjuangkan tenaga kerja Indonesia (TKI) sudah divonis hukuman mati oleh pengadilan Malaysia. "Legalitas dan moralitas pembelaan pada TKI yang diancam pidana mati, sulit untuk dipersoalkan. Karena Indonesia masih memperlakukan hukuman mati," ujar Ketua Transparency International Indonesia Todung Mulya Lubis di gedung Kemenkum HAM, Jakarta, Kamis(26/8). Menurutnya akan sangat bertentangan dengan asas hak asasi manusia secara universal jika pemerintah memprotes hukuman mati yang dijatuhkan terhadap warga negaranya. Padahal, imbuh Todung,negara masih menganut hukuman mati bagi dalam proses hukumnya. "Apakah pemerintah sudah maksimal memberikan pembelaan terhadap mereka. Kalau pemerintah sama sekali atau sedikit sekali memberikan atensi bantuan terhadap mereka, saya kira pemerintah telah mengabaikan kewajiban hukumnya terhadap warga negara," tambahnya. Red: Siwi Tri Puji B Rep: Indah Wulandari ++++ Berita terkait a.. Kedutaannya di Jakarta Dilempar Tinja, Menlu Malaysia Meradang b.. Menlu Tegaskan Tak Akan Tarik Dubes RI dari Malaysia c.. Anggota DPD Wayan Sudirta tak Setuju Hukuman Mati bagi Koruptor d.. PDIP Belum Berniat Galang Dukungan Interpelasi e.. Pemerintah Didesak Balas Travel Advisory Warning Malaysia