Dear Mon Ami..
gak semua posting yang masuk aku komentari bahkan ngebacanyapun tergantung judul topic nya..tapi emang topic yang Mon Ami ajuin kemaren menggugah 'selera' saya buat berkomentar , karena sampe sekarang banyak yang salah mengartikan kesetaraan posisi pria dan wanita...temen pria saya dulu suka komentar.., "sekarangkan udah ada kesetaraan neh, so, klo kencan wajar dong klo cewek yg bayarin trs"..or, klo lg di Bis, temen co aku ta' suruh berdiri dan mempersilahkan ce yg berdiri suruh duduk, but, apa katany.."" tak useh ye, biarin aja tuh ce berdiri, toh udah jamannya kesetaraan" yaa ampuuun, msk gara2 kesetaraan cowok jd gak punya malu sih..
 
Ok deh..so, Case Closed for this topic rite..?? wat the next Topic..???
 
Regards

mon ami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear miliser...,
Hmm..., menarik juga menyimak berbagai komentar yg masuk. Sebelumnya trims
banyak buat miliser yang sudah meluangkan waktu memberikan komentarnya!
Apapun komentar yg masuk masing2 punya nilai tersendiri, dan saya hargai itu
semua.
Saya sebenarnya bukanlah tipe "pemberontak" dalam hal apapun, termasuk dalam
urusan kehidupan rumah tangga. Hanya saja mungkin karena pola asuh keluarga
saya yang cenderung "mengutamakan" anak laki2 plus sifat bawaan saya sendiri
yang suka punya pikiran yang kalau diungkapkan biasanya bakal dianggap
"menentang arus". Contohnya, ya pertanyaan saya tempo hari itu...

Kembali ke isi dari komentar2 yang masuk, ada yang terfokus pada aturan
kerja yang menurut Shuni Vashti membuat "masa depan karyawan dikorbankan".
Tapi kalau menurut Jaka_QE: "kalo memang aturan mainnya sudah begitu apakah
harus dilawan?" Lain lagi Stella dan Dani, keduanya menyarankan "find
another job" buat si cewek. Yang fokus pada urusan "gender"? Ada Ken dengan
one-line e-mailnya : "...Mo kesetaraan gender nih yeee...", Paradipa yang
pernah jadi "bapak rumahtangga", Heni "cho cho pyar" yang menegaskan "lelaki
adalah pemimpin keluarga dan dialah yang mencari uang...". Kalo Sweet Yout
malah satu2nya yang katanya pernah merasakan bagaimana berkorban demi
"ngejar" suami dan mengklaim pengorbanannya sebagai sebuah kemenangan!

Komentar Paradipa sudah dijawab tuh sama Shuni dan Heni, bahwa memang itulah
"pola baku" model rumahtangga di belahan dunia manapun, dari yang
tradisional hingga yang moderen. Mengenai bahwa ada peran suami/istri yang
diambil alih, itu namanya sesuatu yang kondisional. Artinya kalau pasutri
itu dengan sukarela melakukannya, mengapa tidak? Bukankah cita2 semua
pasutri itu adalah bagaimana menciptakan keluarga yang sehat, harmonis, dan
sejahtera? Apapun akan dilakukan oleh pasutri kan?! Temennya Shuni katanya
malah ngebela-belain minjem duit mertua buat ngerenov rumah, lalu Sweet Yout
malah lengser dari jabatan kepala cabang demi sang suami. Perlu juga
dibedakan antara "wanita karir" dan "wanita bekerja", karena menurut saya
keduanya jelas beda. Yang pertama tujuannya tentu karir yang gemilang, yang
kedua tujuannya supaya keluarga sejahtera itu tadi! Wanita yang memilih
berkarir biasanya memilih pula untuk menunda bersuami atau malah memilih
melajang seumur hidup! Alasannya? Tanyalah yang bersangkutan. Bagaimana
dengan wanita yang berkeluarga dan memilih untuk berkarir? Ada yang mulus
bak sirkuit Mugello dalam menjalankan dua peran sekaligus dengan gemilang,
ada pula yang harus mengorbankan keluarganya yang jadi tak terurus.
Nah, miliser yang baek, saya senang koq ternyata wanita indonesia masih
tetap seperti yang dulu, yang tetap "fight" demi keluarganya, baik itu yang
bekerja maupun yang memutuskan untuk "berjibaku" di rumah saja. Buat Shuni,
nggak usahlah bikin mesin "time tunnel" ya, sebab kalo cuman mau bersihin
got yang mampet mah nggak usah harus jadi lelaki dulu koq, sebetulnya
perempuan juga bisa, tai takut cutex-nya rusak atau hasil luluran kemaren
bakal berantakan dong? hehe...
Soal pertanyaan saya tempo hari? Hehe... just forget it OK? Anggaplah
seperti judul lagu Oppie Andaresta itu lho, CUMA KHAYALAN........

Salam,
mon ami








Milis Curhat The Friendliest Way ...
Curhat@YahooGroups.Com




Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 1GB free storage!

Milis Curhat The Friendliest Way ...
Curhat@YahooGroups.Com





YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke