Kerukunan Umat Beragama adalah Kunci NKRI, Rekomendasi FKUB Monday, Dec. 17, 2007 Posted: 11:37:12PM PST Kerukunan antarumat beragama di Tanah Air menjadi kunci bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Dan, kerukunan antarumat tersebut akan sangat ditentukan oleh para tokoh agama.
Demikian poin penting dalam Kongres Kerukunan Umat Beragama, sebagaimana disampaikan Dewan Pelaksana Harian Forum Kerukunan Umat Beragama John N Palanggi di Jakarta, Kamis (13/12), Media Indonesia memberitakan. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang kini telah terbentuk di 29 provinsi di Indonesia dan lebih dari 300 kabupaten merupakan lembaga independen dan harus bersikap netral. Karena itu, ujarnya, dalam sidang FKUB terkait izin pendirian tempat ibadah, misalnya, tidak boleh terjadi voting atau pemungutan suara, tetapi harus melalui musyawarah dan mufakat sesuai semangat Pancasila. "Jadi rekomendasi yang dihasilkan dalam izin pendirian tempat ibadah harus sesuai dengan semangat Pancasila dan NKRI," ujar John N Palanggi yang juga Sekjen Badan Interaksi Sosial Umat Beragama. Kearifan para tokoh yang tergabung dalam FKUB akan menjadi panduan bagi umat untuk bersikap. Sehingga, kesatuan bangsa akan lahir dari forum itu. Menurut John, Mendagri sudah mengeluarkan surat pada 31 Oktober 2006 kepada seluruh gubernur, bupati/wali kota, guna melaporkan perkembangan pembentukan FKUB. Hal itu, jelasnya, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Bersama Menteri Agama dan Mendagri (PBM) No 9 dan No 8 Tahun 2006. FKUB provinsi, kabupaten/kota itu harus dibentuk sesuai dengan ketentuan PBM. FKUB provinsi dan kabupaten/kota merupakan forum yang dibentuk masyarakat dan difasilitasi pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Kerukunan dan Perdamaian Indonesia Muhammad Ikhlas mengkritisi independensi FKUB yang bertugas membuat rekomendasi boleh-tidaknya suatu rumah ibadah dibangun. "Komposisi orang atau kelompok yang akan mengisi forum ini tidak boleh dibatasi secara spesifik, misalnya dari Islam hanya diwakili NU dan Muhammadiyah. Tetapi harus dibuat seumum mungkin, sehingga juga melibatkan para pemuka dan kelompok lain," ujarnya. (Sandra Pasaribu) --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.