semalem gue iseng-iseng nyalain tipi, dan gue liat di trans tv lagi
nayangin pilemnya "lord of the ring 3", dulu neh pilem gue dah nonton.
di saat kali ini gue nonton neh pilem, gue menemukan karakter "frodo".
gue melihat frodo yang "lemah, cengeng dan payah", hanya dengan bantuan
dan dukungan teman-temannya akhirnya dia bisa menyelesaikan misi-nya itu
pun berkat temannya yang bernama sam selalu di sampingnya.

di saat gue menonton pilem itu, gue merasa sebal ama frodo yang payah,
dan gue berkata dalam hati, "kenapa harus frodo yang jadi lord of the
ring-nya?!, kenapa bukan sam temannya frodo yang jelas-jelas di
sampingnya yang selalu mengobar-kan semangat hidup dan lebih kuat dari
frodo!". dan gue berkata lagi dalam hati, "apa maksud penulis dalam
cerita pilem ini?! kayaknya konyol banget".  tiba-tiba gue terdiam dan
gue mengingat semua apa yang gue udah alamin dan jalanin sampai saat
ini. dan gue berkata dalam hati, "ternyata gue pun seperti frodo selama
ini".

gue ingat waktu gue sebelum nikah, gue pernah tabrakan sampe masuk
kantor polisi dan rumah sakit gara-gara mabok. saat itu gue inget kalo
prilaku dan tindakan gue bikin sebal orang yang liat. tapi gue inget
kalo paman-paman gue, sepupu-sepupu gue, kakak-kakak gue dan ortu tetap
di samping gue sampai gue di rawat. setelah berapa hari kemudian mereka
baru nasehatin gue plus omelan dari bokap.

dan setelah gue nikah dan istri gue memberikan 3 putri yang sangat
cantik, dalam pernikahan yang berjalan 9 tahun. gue melihat sekarang
kalo dia merasa sedih. mungkin dia merasa sedih dengan tingkah laku gue
yang ngak mau denger opini dia. mungkin dia merasa capek dengan tingkah
laku yang semau gue. yang gue bisa liat ada guratan letih di wajahnya.
tapi di saat gue down dalam pekerjaan gue, dia selalu cheer me up.

di saat abang gue meninggal karena kanker ginjal, gue sangat kecewa
dengan diri gue. karena di saat dia sakit, hanya sekali gue jenguk
karena sibuk dalam kerja. hanya dalam menjelang kematiannya gue jenguk
abang gue lagi. kejadian itu sangat memukul gue sampai tenggelam lagi
mabuk-mabukan tiap hari. dan gue inget yang kesekian kalinya gue mabok
dan pulang jam 11 malam, yang bukain pintu rumah adalah anak gue yang
pertama waktu itu berumur 7 tahun, sambil mulut bau minuman gue nanya ke
anak gue, "mana mama?".  anak jawab, "mama pulang ke rumah nenek". "loh
kamu koq ngak ikut mama pulang ke rumah nenek", tanya gue. terus anak
jawab, "mau tunggu papa pulang, entar kalo semua pergi ngak ada yang
bukain pintu". dan gue pun terdiam setelah mendengar jawaban anak gue.

  (dan gue bertanya lagi dalam hati , "apa maksud penulis dalam cerita
pilem ini!? kayaknya konyol banget". tiba-tiba gue terdiam dan gue
mengingat semua apa yang gue udah alamin dan jalanin sampai saat ini.
dan gue berkata dalam hati, "ternyata gue pun seperti frodo selama
ini".)

Kirim email ke