T = Mas Leo, karena pernah diramal dengan keahlian anda, saya jadi ketagihan nih! Mohon info bagaimana sih nasib bangsa dan negara Indonesia dalam dekade mendatang ? Keadaan sekarang kok makin ruwet dan memprihatinkan. It seems there is no 'leader' now. We only have a 'manager'.
J = Dekade mendatang berarti 10 tahun kemuka, so it will be from January 2009 until January 2019. Anda bertanya tentang nasib bangsa dan negara Indonesia dalam periode tersebut yg akan saya lihat melalui kartu tarot berdasarkan prinsip sinkronisitas. Ada yg bertanya kepada saya, so saya percaya aja bahwa the answer has already been given me, dan saya tinggal cuap-cuap aja or, in this case, tinggal ketak ketik aja... Tapi sebelum pertanyaan itu saya jawab, saya akan explore dulu komentar anda yg sangat intriguing alias mengutik hati nurani saya yg akhir-akhir ini rasanya agak gimana gituh, maklumlah banyak orang yg kebakaran jenggot melihat Israel melakukan agresi ke Jalur Gaza di Palestina, pedahal kalau orang Palestina menembakkan ratusan roket dari Jalur Gaza ke wilayah Israel dan mengenai penduduk sipil, ternyata semuanya tenang-tenang saja tuh. Palestina itu urusan orang, bukan urusan kita. Walaupun skripsi saya di Jurusan Ilmu Politik, FISIP UI, tentang deklarasi kemerdekaan Palestina, akhirnya saya sadar bahwa urusan kita itu Indonesia dan bukan tempat dan orang lain, apalagi yg orang-orangnya gimana gituh, pokoknya very ribet dehh !! Anda membuat statement: "It seems there is no 'leader' now. We only have a 'manager'". Jadi, menurut anda bahwa Indonesia tidak memiliki seorang pemimpin saat ini, kalaupun ada maka yg ada itu cuma manager belaka. Dengan kata lain, biarpun jabatannya Presiden RI, tetapi ternyata dia itu cuma "manajer" dan bukan pemimpin bangsa. So, pertanyaannya adalah: "Apakah Presiden RI cuma seorang 'manager'?" Cards: Queen of Cups - Queen of Wands - Ace of Cups Artinya: Semua orang bisa melihat bahwa memang Presiden RI yg sekarang bukan seorang pemimpin melainkan "manajer" saja. Tanpa harus mengikuti penataran kepartaian politik yg gimana gituh ternyata tebakan anda sudah tepat dan benar bahwa secara kasat mata semua orang melihat bahwa Indonesia ternyata tidak memiliki pemimpin bangsa. Tetapi, disini juga terlihat bahwa ternyata ada batu dibalik udang. Yg menjadi udang itu ternyata si "manajer" dan bukan si Presiden. Si Presiden RI ingin menjadi udang tetapi ternyata orangnya itu terlalu pemalu karena merasa minder dan tidak kompeten. Akhirnya si Presiden RI berlindung dibalik batu saja dengan tetap memegang harapan yg tetap tinggal harapan, yaitu ingin menjadi pemimpin or leader yg ternyata tidak juga kesampaian bahkan ketika mendekati akhir jabatannya di saat ini. Siapa yg salah ayo? Anda bertanya: "Bagaimana sih nasib bangsa dan negara Indonesia dalam dekade mendatang?" Cards: 6 of Swords - 4 of Swords - XVI. the Tower Artinya: Dalam 10 tahun ke depan Indonesia akan menuntaskan apa yg selama ini telah dimulai. Kalau reformasi dalam bentuk tanggung bisa ditolerir di tahun 2008 dan bahkan awal 2009, maka dalam 10 tahun ke depan segala macam yg tanggung-tanggung itu akan dituntaskan. Kalau harus ada rule of law, maka penegakannya itu akan dituntaskan dalam waktu 10 tahun ke depan. Kita tahu bahwa rule of law itu harusnya ada, tetapi sampai sekarang teorinya thok atau cuma basa-basi. Dalam 10 tahun ke depan, segala macam basa-basi itu akan dituntaskan sehingga menjadi BUKAN basa-basi... (memangnya cuma Tukul.yg bisa menambahkan kata "bukan", ya gak? ya gak?). Nasib bangsa yg serba tanggung saat ini akan tuntas mencapai posisi optimal untuk menjadi terpuruk dan tidak bisa bangkit lagi atau vice versa, yaitu melompat memasuki abad POST Modern dan tinggal landas bersama bangsa-bangsa beradab lainnya di seluruh dunia. Setelah semuanya itu tuntas, maka akan ada sesuatu yg datang tiba-tiba dan tidak berani diharapkan oleh kita saat ini. Makanya saya bisa bilang bahwa artinya nasib itu bisa tiba-tiba melonjak ke atas dan memasuki dimensi luhur yg gimana gituh, something like abad keemasan, atau bahkan kebalikannya... Kebalikannya itu adalah memasuki abad jahilliyah alias merajalelanya kejahilan orang-orang yg ingin petantang petenteng membawakan pesan dari Allah pedahal itu cuma pesan dari jidat orangnya sendiri saja. Karena anda bertanya secara umum, maka jawaban saya juga umum. Secara umum saya bisa katakan bahwa dalam 10 tahun ke depan Indonesia akan menuntaskan 40% lagi dari apa yg telah dimulai. Saat ini baru 60% dari dasar-dasar Indonesia POST modern yg diletakkan. Dalam 10 tahun ke depan kita akan mengebut dan menancapkan another 40% of what is required untuk tampil sejajar dengan negara-negara maju yg menghormati HAM (Hak Azasi Manusia). Setelah itu kita capai, ternyata akan ada sesuatu yg muncul yg mungkin membawa kebaikan atau keburukan. Keterpurukan total yg tidak bisa bangkit kembali, atau lepas landas total ke era POST Modern sehingga tidak bisa lagi digoyang-goyang oleh gerakan yg bernapaskan Allah tetapi berisikan penginjak-injakan HAM dan diskriminasi di segala bidang, terutama terhadap para wanita, as well as munafikasi en pembodohan massal. Kita mau baik atau buruk tergantung kita sendiri, siap atau tidak. Kalau tidak siap maka akan kaget menerima berita bahwa Cina sudah membuka diri secara total, for instance, sehingga "jihad" menjadi tidak relevan. Apa lagi yg mau di-jihad ? Kita ini ke negeri mana-mana untuk belajar kan, dan bukan buat ber-jihad ria. The age of jihad is gone for good. Tapi mungkin belum ada yg mau percaya apa yg saya tulis itu dan bilang: masa sih seruan jihad gak bakal laku lagi blah blah blah... which I shall answer: liat aja. Liat ajalah, ini kan ramalan untuk 10 taon ke depan, 2009-2019 M. Happy New Year 2009 to all friends ! Leo Milis Spiritual Indonesia <http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>. New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/