Qurban for Survivors, Berbagi Nikmat Qurban
2006-11-16 12:24:38

 Survivors, adalah sebutan bagi orang-orang yang selamat. Lazimnya dipakai 
untuk dilabelkan kepada mereka yang selamat dari musibah, bencana atau sebuah 
kejadian. Para korban bencana di berbagai tempat di Indonesia seperti tsunami 
Aceh, gempa Jogja dan Klaten, tsunami Pangandaran, adalah para survivors. 
 
 Dipahami, bahwa para korban bencana adalah mereka yang saat ini masih bertahan 
dengan segala keterbatasan. Bencana telah merenggut segala yang dimilikinya; 
orang tua, anak-anak, kerabat, rumah dan harta benda, sehingga orang-orang yang 
sebelum bencana bisa disebut orang berada pun berubah status menjadi orang yang 
tak punya. Mereka, tentu saja membutuhkan banyak simpati dan bantuan dari 
saudara-saudaranya yang tidak terkena bencana, walau sekadar untuk bisa 
bertahan dengan keterbatasannya. 
 
 Sebagian besar survivors, tidak punya rumah, tidak punya harta benda, menjadi 
anak yatim, tidak punya usaha, kehilangan pekerjaan, bahkan tidak sedikit yang 
merasa kehilangan masa depan, mengalami depresi mental (mental inferior), 
stress, karena merasa bencana telah merenggut semua harapannya. Mari tengok di 
Aceh, Jogja, Pangandaran, dan beberapa daerah lain yang terkena bencana besar, 
masih bertebaran tenda-tenda pengungsi. Di tempat itu mereka bertahan dan 
menjalani kehidupan di atas semua kekurangan. 
 
 Salah satu hakikat berqurban adalah menunjukkan kecintaan seorang hamba kepada 
Allah. Dan derivasi kecintaan kepada Allah adalah cinta kepada sesama makhluk 
Allah. Itu digambarkan oleh Nabi Allah Ibrahim alaihi salam yang diperintahkan 
menyembelih anak tercintanya, Ismail. Kemudian Allah melihat cinta Ibrahim 
kepada-Nya jauh lebih suci dari cintanya kepada Ismail. Karenanya Allah 
menggantikan Ismail dengan seekor domba. Implementasi keluhuran cinta telah 
dipertontonkan keluarga Ibrahim, tidak hanya kepada Allah melainkan juga 
menjadi pelajaran mencinta bagi semua manusia. 
 
 Pelajaran cinta dari keluarga Ibrahim itulah yang sekiranya coba kita wujudkan 
dalam kehidupan sehari-hari. Bahwasannya, Allah senantiasa membalas cinta yang 
kita persembahkan secara tulus kepada-Nya dengan apa pun yang kita inginkan. 
Bayangkan, Ibrahim menyerahkan sepenuhnya cinta kepada Allah meski harus 
mengorbankan anak satu-satunya yang dicintainya. Perjuangan Ibrahim itu pun 
diganjar Allah dengan tetap menghadiahi `cinta`, yakni menukar Ismail dengan 
seekor domba. Bahagialah Ibrahim, karena ia bisa membuktikan cintanya kepada 
Allah, kedua karena buah cintanya, Ismail, tetap masih bersamanya. 
 
 Jika hakikat berqurban adalah mewujudkan cinta kepada sesama, maka berbagi 
nikmat qurban adalah salah satu cara untuk menunjukkannya. Orang-orang yang 
selama ini tak banyak mendapatkan nikmat berlebih seperti halnya orang-orang 
yang mampu berqurban, memiliki kesempatan mendapatkan nikmat qurban kita. Lebih 
dari sekadar daging qurban, orang-orang yang berqurban sesungguhnya telah 
berbagi cinta kepada orang lain. 
 
 Para survivors dan masyarakat miskin di negeri ini,  tentu sangat layak untuk 
mendapatkan cinta kita. Di atas penderitaan mereka lantaran tak lagi memiliki 
rumah dan hidup di tenda-tenda pengungsian, anak-anak yatim yang tak pernah 
mengenal kata `bahagia` dalam hidupnya, janda-janda korban bencana yang 
kehilangan pondasi hidupnya setelah sang suami direnggut bencana, dan ratusan 
ribu survivors yang kehilangan harapannya, boleh jadi akan tersenyum tatkala 
masih ada cinta yang terbagi untuk mereka di hari raya Idul Qurban. 
 
 Qurban for Survivor, berbagi nikmat qurban 
 
 Ketentuan harga hewan Qurban for Survivor:
 Kambing/Domba                Rp. 725.000,-/ekor
 Sapi                                            Rp. 5.525.000,-/ekor
 Rekening Qurban for Survivor : 
 
 Bank Central Asia     Acc. No. 676 030 3133     (Swift Code: Cenaidja)     
 Bank Syariah Mandiri     Acc. No. 004 011 9999     
 Bank Mandiri     Acc. No. 128 000 4555 808     
 Bank Muamalat Indonesia     Acc. No. 304 0022 915     
 Bank Negara Indonesia Syariah     Acc. No. 009 611 0239 
 
 Info lebih lanjut: 
 
 Bayu Gawtama (Communication) - 021-741 4482 ext 121

 

Kirim email ke