*Pria atau Wanitakah?*

Oleh Syarif Niskala (also blogged at syarifniskala.com)


Salah seorang sahabat dunia maya bertanya penuh selidik, “Mengapa Tuhan
menggunakan atribut-atribut maskulin dalam mensifati-Nya serta dalam
Firman-firman yang dituliskan.” Sahabat yang lain, tidak kalah kritis.
Dengan tegas dia bersikap bahwa karena penggambaran surga sangat *maskulin
oriented* (seperti dianugerahi bidadari), maka dia sangat tidak tertarik
dengan kenikmatan surga. Kalaulah dia berbuat baik, semata-mata karena takut
akan gambaran neraka yang sangat mengerikan. Bahkan nama bagian Kitab Suci
yang dengan tegas feminim pun, tidak cukup menghibur kegundahan akibat
nuansa maskulin yang katanya mendominasi.

Apakah dominasi nuansa ke-lelaki-an pada banyak agama-agama besar,
menyudutkan kaum wanita? Bagaimana pendapat Anda, wahai buah hati para nabi
serta pasangan-pasangan abadi suami-suami terbaik?

---

Ada pendapat mashur yang mengatakan bahwa sebaik-baiknya perhiasan adalah
wanita yang mulia. Hakikat apa yang tersembunyi dalam pendapat itu, semoga
tetaplah menjadi misteri abadi kebudayaan manusia. Yang pasti, wanita adalah
simbol dan kenyataan tentang keindahan ciptaan-Nya, sehingga menarik hasrat
busuk industri untuk mengeksploitasinya. Lihatlah kontes-kontes ratu
kecantikan dunia, regional, negara, propinsi, kabupaten, kota, kecamatan,
atau desa. Bahkan Karang Taruna salah satu RW di Bandung, mengadakan kontes
ratu kecantikan tingkat RW pada peringatan 17 Agutus tahun 2009. Ampuni kami
Ya Allah.

Jangan berdalih bahwa kecantikan luar-dalam yang dinilai, karena tidak
pernah ada dalam sejarah kontes ratu kecantikan, seorang wanita sumbing
menjadi pemenangnya, walau semenarik apa kualitas *inner-beauty*-nya.
Berhentilah berkilah panjang lebar tentang *absurd*-nya definisi pornografi
pada RUU, karena kulit yang belang penuh goresan luka tidak pernah dapat
terpilih menjadi model majalah pemuas birahi. Untuk kepentingan kapitalisme
hiburan dan iklanlah, keindahan wanita idkomersialisasi dan dipublikasikan.

Maaf, i*nner-beauty* itu bukan keindahan, melainkan kemuliaan! Itulah
sebabnya seorang pria dapat memiliki *inner-beauty *juga. Kemuliaan memang
dapat dirasakan indah oleh jiwa. Tapi kemuliaan tidak dapat dilihat indah
oleh indera mata. Apakah bagi Anda, sudah cukup jelas perbedaan antara
keindahan dengan kemuliaan?

---

Pria sangat tertarik dengan keindahan. Wanita juga menyukai keindahan. Pria
menikmati keindahan, sedangkan wanita menikmati jadi keindahan itu sendiri.
Pria ingin memiliki keindahan yang memang tidak melekat pada dirinya. Wanita
menginginkan keindahan itu adalah dirinya sendiri. Pria sangat merindukan
kenikmatan surgawi yang indah, sementara wanita ingin menjadi kenikmatan
surgawi itu sendiri. Mungkin, bagi wanita bukan keindahan surga yang menarik
hatinya melainkan menjadi bagian utama dari keindahan surga itulah yang
dicita-citakannya.

Jadi, mungkin kurang tepat sudut pandang yang mengatakan bahwa kelak akan
ada bidadara (makhluk sangat indah berjenis kelamin pria) di surga bagi para
wanita baik yang belum sempat bertemu dengan belahan jiwanya di dunia.
Wanita bukan pesaing pria. Pria bukan pula pesaing wanita. Karena pria tidak
bersaing dengan wanita, maka menjadi sangat tidak perlu ada gambaran
surga *feminim
oriented.* Karena tidak ada persaingan, maka tidak perlu ada kecemburuan
atas nuansa maskulin pada tanda (*sign*) dan petunjuk-Nya.

Wanita adalah belahan jiwa pria. Pria adalah belahan jiwa wanita. Dimana ada
pria, disana ada wanita. Lestarinya keberadaan manusia merupakan bukti tak
terbantahkan akan peran yang saling melengkapi, bukan kompetisi, antara
wanita dengan pria. Hanya karena Anda mencari nafkah di malam hari, tidak
berarti Anda harus membenci siang hari.

Menjadi pria atau wanita, sama berkahnya. Mengapa masih bertanya?


>From the note of Syarif Niskala

-- 
Mau mengabadikan nama? Atau punya ide unik dan cemerlang?
SEGERA daftarkan (register) kekayaan intelektual Anda sebagai domain melalui
DOMAINSAJA.COM
Murah dan cepat....


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar 
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:daarut-tauhiid-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:daarut-tauhiid-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    daarut-tauhiid-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke