Doa Untuk Ayah & Mamah

By: M. Agus Syafii

Dipagi yang indah seorang anak menulis, penuh isak dan tangis menuangkan apa 
yang dirasakannya. "Ayahku sayang, hari ini aku menangis melihat ayah tertidur 
lelap, bangun kemudian bergegas berangkat kerja tanpa menyapaku. Apakah ayah 
lelah mencari nafkah untuk keluarga? Berangkat pagi pulang petang, namun ayah 
tetap tersenyum bahagia saat menyambutku diujung senja. Meski ayah selalu 
membelikan apapun yang aku pinta, aku lebih suka melihat senyuman ayah.

Mamahku sayang, apakah mamah juga lelah dalam mengurusku dan merawatku? Mamah 
telah mempertaruhkan nyawa saat aku terlahir dan mengenal dunia ini, menjagaku 
siang dan malam dengan doa, selalu memasakkan kesukaanku, mengantar aku sekolah 
dan mengajariku penuh cinta, aku suka melihat mamah tersenyum, rasanya dunia 
begitu damai dan indah sepanjang masa.

Ayah, Mamah..aku takut saat senyum dan tertawa kalian terdengar getir, Ayah 
pergi dan tidak pernah kembali diujung senja hingga berganti malam. Lalu Mamah 
terus bersedih. Aku takut Ayah, Mamah pergi dan tidak pernah kembali untukku 
lagi. "Ya Allah, aku tidak berharap memiliki Ayah & Mamah yang sempurna, 
cukuplah saling setia dan selalu ada untukku."  

"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi satu keluarga, maka Allah akan 
memasukkan rasa kelembutan dalam diri mereka" (HR. Ahmad).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku, yuk hadir pada kegiatan "Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 2012. Jam 
9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket 
sembako, Paket Sekolah, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok 
ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi 
anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 
431, http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke