Tanda Kehancuran 
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sahabat seiman.., 
Seperti cahaya menyingkap gelap, pagi hadir meledakkan semangat, dapatkah kita 
rasakan parasit malas dan benalu culas? Membiarkannya sama saja melempar diri 
pada kehancuran. Maka asahlah pedang kecerdasanmu agar mampu menebas, 
runcingkan mata anak panahmu agar dapat pesat tepat terlepas. 

Sahabat seiman.., 
Sesungguhnya, radar iman mampu menangkap tanda pengingat, sinyal fitrah begitu 
kuat menyerap isyarat ayat, artinya: "..dan orang-orang yang apabila melakukan 
perbuatan keji atau menzalimi diri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon 
ampun atas dosa-dosa mereka.. ," (Q.S. Ali Imron: 135) ooh ya Allah! ku tak 
ingin terus terdiam menatap tanda kehancuran, berikan aku mampu bukan tak acuh, 
bimbing tuk menjadi peran bukan malah mengandalkan kawan.         

Sahabat seiman.., 
Berusahalah, agar tak sekedar kagum saat terbelalak menyimak sang bapak para 
Nabi Ibrahim As menghancur patung sendirian, atau bagaimana Abu Bakar as shidiq 
R.A geram menyaksikan para penentang zakat berkeluyuran, atau Sang Khalifah 
Umar yang tak terdiam saat pasukan perang kehilangan pegangan menggantungkan 
menang kepada Khalid di atas Allah SWT, bagi mereka tak ada waktu tuk 
mendiamkan tanda kehancuran.  

Sahabat seiman.., 
Siapkan senjatamu, bisa jadi bukan kemenangan yang belum kunjung datang, tetapi 
banyak terdiam yang masih diperturutkan. Barangkali bukan karena besarnya 
rintang yang menghambat, tetapi karena senjata  kita yang belum terpahat. 
Selamat beraktifitas! (@_SaiBah/ PIN BB 21D20C2A)

Be A Profesional Muslim!

Kirim email ke