Date sent: Sun, 11 Apr 1999 21:07:19 +0800
To: [EMAIL PROTECTED]
From: [EMAIL PROTECTED] (Redaksi PEMBEBASAN)
Subject: [PEMBEBASAN] Mogok makan PRD : Kondisi Pranowo
Makin Memburuk
> Lanjutan Kronologi :
>
> Aksi Mogok Makan PRD
> 3Untuk Pemilu Jurdil2
>
> PRANOWO MAKIN PARAH
>
>
Saya hargai dan saya sanjung kesediaan mereka yang mogok makan untuk
menuntut pemilihan umum yang jujur dan adil.
Namun ada saatnya sebuah jalan usaha harus ditinggalkan: merusak diri anda
untuk mencapai tujuan ini adalah kesalahan.
Jalan lain masih ada yang tebuka dan lebih efisien, tanpa merusak diri sendiri.
Saya serukan agar mereka yang mogok makan untuk berhenti melakukan mogok
makan dan bersama sama mencari jalan lain untuk mencapai pemilihan umum
yang jujur dan adil.
=======================================================
> Kamis, 8 April 1999
> (22.10 WIB) Petrus H. Hariyanto hampir terjatuh/sempoyongan, saat hendak
> berjalan ke kamar mandi. Karena kondisinya mengkhawatirkan, kepadanya
> diberikan cairan gula. Setelah merasa keadaanya membaik, Petrus memutuskan
> untuk melanjutkan aksi mogok makannya.
>
> Jumat, 9 April 1999
> (18.40 WIB) Pengacara dan tenaga kesehatan/dokter datang menengok kami,
> sambil memerisakan tensi kami masing-masing. Beberapa diantara kami
> dinyatakan telah memasuki tahap 3kompensasi2 akibat tidak adanya supply
> bahan makanan yang seharusnya dibakar oleh tubuh (yakni : Budiman
> Sudjatmiko, S uroso dan Pranowo)
>
> Sabtu, 10 April 1999
> (10.15 WIB) Suhu tubuh Budiman naik, terutama bagiankepala. Badan
> mengeluarkan peluh/ berkeringat.
>
> (13.00 WIB) Budiman mencoba bangun dari tempat tidur, namun berat, karena
> kakinya lemas/dingin. Anom mengeluh pusing, kepalanya terasa berat , dan
> jantungnya terasa berdebar-debar lebih kencang dari biasanya.
>
> (13.10 WIB) Pranowo muntah-muntah. Tidak ada sisa-sisa makanan yang dimun-
> tahkannya, hanya cairan kental dan sedikit darah. Kami menyarankan agar ia
> lebih banyak minum air dan beristirahat.
>
> (17.00 WIB) Budiman merasa perutnya sangat perih dan mual. Budiman
> muntah-muntah di kamar mandi sel, tapi tidak ada cairan yang keluar dari
> mulutnya; baik mulut dan lambungnya terasa sangat masam.
>
> (17.22 WIB) Pranowo kembali muntah. Yang dimuntahkannya lebih sedikit,
> hanya berupa bercak-bercak putih.
>
> (18.00 WIB) Kuriniawan mengeluh merasakan nyeri yang amat sangat dibagian
> perut sebelah kiri. Tangan dan kakinya dingin sekali, gejala yang
> dialaminya seperti sakit typhus yang pernah dideritanya, saat di Rumah
> Tahanan KejaksaanNegeri Jakarta Selatan (akhir tahun 1996).
>
> (20.47 WIB) Pranowo muntah untuk yang ketiga kalinya. Kami melihat sudah
> tidak ada cairan lagi yang dimuntahkannnya, namun ia bilang rasa mual dan
> rasa ingin muntahnya belum habis. Kami memapahnya sampai ke kamar mandi.
> Karena keadaannya mengkuatirkan ---padahal pintu sel/kamar No. 2
> Lingkungan III E (sel penahanan kader-kader PRD di LP Cipinang .red)
> telah digembok sejak pukul 19.00 WIB --- kami menanyakan kepadanya, apakah
> perlu memanggilkan petugas/Komandan Jaga ? Dan meminta kepada petugas
> untuk membuka pintu sel, lalu minta agar ia dikirm ke RS Polri/Kramat Jati
> malam itu juga ? Pranowo menjawab,2 Masih kuat sampai besok2. Kami
> membuatkan air gula bagi Pranowo. Namun, baru disuapkan 1 (satu) sendok
> air, ia sudah menolaknya,2Nggak usah, nggak perlu. Aku mau istirahat.
> Sudah Seperempat jam kemudian ia memang muntah lagi. hAnya cairan bening,
> tidak lebih dari satu sendok makan banyaknya. Pranowo lalu tidur lagi.
>
> (21.55 WIB) Pranowo muntah lagi ditempat tidur (untuk yang kelima
> kalinya). Kali ini muntahnya mengeluarkan air banyak sekali, bercampur
> dengan darah. Setelah tiga kali muntah baru berhenti. Kali ini kami
> benar-benar memanggil petugas. Kami menggedor-gedor sel/kamar sebelah
> (Kamar No. 01/kamar Pemuka Blok III-E) kami berteriak kepada pemuka blok,
> supaya dipanggilkan Komandan Jaga/peleton sekarang juga2.
>
> (22.15 WIB) Sampai saat ini Komandan belum datang juga, Pranowo merintih
> menahan sakitnya.
>
> (22.40 WIB) Komandan Peleton akhirnya datang juga ke sel kami. Kami
> mepersilah- kannya masuk untuk melihat langsung kondisi Pranowo, dan
> muntahnya yang bercampur darah --- ditampung di kantong plastik warna
> hitam (saat jam Bezukan pada hari Minggu, 11 April 1999 atau keesokan
> harinya, Garda Sembiring membawa kantong plastik yang berisi muntahan
> Pranowo tersebut ke ruang Bezukan guna dibawa keluar untuk diperiksa di
> Laboratorium sebagai barang bukti. Red)
>
> Kami menanyakan tentang kesimpulan sementara yang bisa diambil oleh
> Komandan , setelah melihat sendiri kondisi Pranowo. Kami menanyakan juga
> perihal perawatan darurat (memanggil ambulans) ke RS terdekat. Jawab
> Komandan, 3Wah sekarang ini mantrinya sudah pulang; saya sendiri bukan
> dokter dengan Kalapas atau KPLP. Tunggu saja dulu disini2.
>
> (24.00 WIB) Kami menunggu sampai tengah malam. DanTon/Wakilnya belum
> kembali untuk memberitahukan hasil koordinasinya dengan pejabat-pejabat
> LP Cipinang (Kalapas atau KPLP). Pranowo masih belum bisa tidur, ia
> merintih/ bolak-balik di ranjang.
>
> Minggu, 11 April 1999
> (02.30 WIB) Keadaan Pranowo tidak kunjung membaik, sementara itu tidak ada
> petugas/ tenaga kesehatan yang bisa didatangkan baginya. Kami hanya bisa
> memberikan tambahan air gula, mengoleskan minyak angin dan memijat
> badannya, sekedar untuk mengurangi rasa sakit.
>
> "BERSAMA RAKYAT-MAHASISWA BOIKOT PEMILU ; ATAU PILIH PRD ! "
>
> ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
> Bantuan dana untuk PRD:
> BCA KCP Pasar Cikini
> N0. 3051255435
> A/n Nurelly Yudha
> ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
>
> PEMBEBASAN
> Diterbitkan oleh : Partai Rakyat Demokratik (PRD)
> Jl. Jendral Basuki Rachmat, N0 7B, Jakarta Timur
> Phn/Fax; (021) 856 1542, HP 0818 880718
>
> E-mail : [EMAIL PROTECTED]
> Web-page : http://www.pegasus.com.au/~prdint1 atau
> http://www.xs4all.nl/~prdeuro atau htpp://www.peg.apc.org/~asiet
> atau http://www.xs4all.nl/~peace
>
> Mailing List PEMBEBASAN
> Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
> UNsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
> Posting : [EMAIL PROTECTED]
> Data di Web-site : http://www.egroups.com/list/pembebasan-list
> (Disini Anda juga bisa melakukan subscribe/unsubscribe/posting)
>
>
>
> ------------------------------------------------------------------------
> What's everyone looking at? Check out the Top40 most requested stocks!
> Plus quotes, charts, news, portfolios, mutual funds, and discussion. All
> free, fast, and easy. Visit: http://clickhere.egroups.com/click/63
>
>
> eGroup home: http://www.eGroups.com/list/pembebasan-list
> Free Web-based e-mail groups by eGroups.com
>
>
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo =
======================================
To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the
message body the line:
unsubscribe demi-demokrasi