Date sent:              Sun, 11 Apr 1999 06:32:56 -0500 (CDT)
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
From:                   "Nur Agustinus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:                     Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:                Re: Tentang gay dan lesbian


    Dizaman internet ini begitu mudah untuk mencari informasi, begitu gampang
    untuk mencari argumen yang dipertukarkan orang. 

    Artinya, juga bagi yang punya komputer dan akses ke Internet,  begitu
    mudah untuk menyegarkan kembali neuron yang telah dilumpuhkan oleh para
    guru mengaji, oleh kiyayi dan alim ulama. 

    Yang saya herankan adalah:  kenapa orang-orang Islam Indonesia, termasuk
    yang ikut berbagai milis ini, masih berlomba-lomba untuk meredusir volume
    otaknya menjadi segede otak kadal atau segede otak cacing yang hanya punya
    beberapa ratus neuron itu? 

    Agar jelas: mencari-cari kesalahan saya, memutar balikkan omongan saya,
    menuduh saya komunis, menyebarkan fitnah dan dusta tentang diri saya
    sungguh tidak menolong ajaran Islam untuk keluar dari kebiadaban dan
    kedurjanaan. 

    Apalagi dengan mencari-cari kejelekan dan kesalahan ajaran agama Nasrani,
    Yahudi, agnostik dan atheis dimasa lalu atau  yang sekarang.  

    Kenapa orang Islam tidak menyerahkan kepada orang Nasrani, Yahudi,
    agnostik (yang ini jarang bikin kesalahan) dan atheis untuk mencari dan
    memperbaiki kesalahan mereka dan orang islam sebaliknya memusatkan waktu
    dan tenaganya untuk mencari dan memperbaiki keburukan agama Islam itu? 

    Sekali lagi: yang terbiadab diantara ajaran agama semitik itu sekarang ini
    adalah ajaran agama Islam dan bukan agama Nasrani dan Yahudi. 

    Yang paling banyak biadab didunia ini sekarang ini bukan orang agnostik
    atau atheis, tapi orang Islam. 

    Dan hanya orang Islam yang bisa membawa ajaran Islam keluar  dari
    kubangan yang nista ini. 

Jusfiq

================================================

  
> From: St. Maradjo Lelo <[EMAIL PROTECTED]>
> >    Hasil dari diskusi itu adalah bahwa diberbagai negari itu orang
> >    sampai kepada kesimpulan bahwa adalah salah untuk menganggap bahwa
> homoseksualitas
> >    itu sebagai penyakit dan bahwa adalah hak orang-orang yang punya
> preferensi
> >    seksual untuk memiliki preferensi itu.
> 
> 
> Ada buku menarik:
> 
> The Lesbian and Gay Catholic Handbook
> http://www.bway.net/~halsall/lgbh.html
> 
> The Lesbian and Gay Catholic Handbook is an attempt to organize and
> present a great deal of information, discussion, and argumentation that
> will be helpful to lesbian, gay, and bisexual Catholics. I have spent much
> time organizing, writing, and researching this information.
> 
> (isi buku bisa dibaca secara online di websites tsb)
> 
> Informasi lain:
> 1. ISLAM AND HOMOSEXUALITY
> http://www.religioustolerance.org/hom_isla.htm
> 2. HOMOSEXUALITY AND THE BIBLE
> http://home.earthlink.net/~gaiasinger/homosex.html
> 3. Christianity and homosexuality
> http://hem.passagen.se/nicb/christ.htm
> 4. Homosexuality in Hinduism
> http://www.hindunet.org/forum/discus/messages/41/129.html
> 5. THE BUDDHIST RELIGION AND HOMOSEXUALITY
> http://www.religioustolerance.org/hom_budd.htm
> 
> Salam,
> nur agustinus




Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo                                             =
======================================


To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the
message body the line:
unsubscribe demi-demokrasi

Kirim email ke