FYI Jusfiq ------- Forwarded Message Follows ------- Date sent: Tue, 13 Apr 1999 12:21:08 -0600 (MDT) To: [EMAIL PROTECTED] From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [INDONESIA-L] Ikut Mendukung Edizal Date: Tue, 13 Apr 1999 01:10:15 -0700 (PDT) From: looter nation <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Ikut Mendukung Edizal To: [EMAIL PROTECTED] Kasihan Edizal!!! Begitu memang biasanya nasib orang yg lebih punya otak dibanding lingkungan sekitarnya yg entah memang tolol beneran, atau fanatik dan goblok, atau yang fanatik buta sama sekali. Dicaci maki dan diancam habis2an oleh orang2 yg sebetulnya kelewat dungu. Boro2 dapat ucapan terima kasih. Lagipula sebenarnya tulisan itu juga bisa (kalau mau dipandang secara picik) menyinggung orang2 Kristen, Katolik atau sebangsanya, krn Injil mereka juga mencantumkan kisah yang sama. Bedanya hanya pada si anak. Dalam Injil anak yg dimaksud adalah Ishak, bukan Ismail yg diperolehnya dari pembantu istrinya. Lalu herannya, kalau tidak salah saya tidak melihat adanya orang2 Kristen atau Katolik yg ikut mencaci maki Edizal secara biadab spt beberapa email yg dikutipnya. Yang mencaci maki semuanya Islam, yang dari gaya bahasanya, jelas dari jenis2 militan ala (atau minimal se kwalitas) binatang2 piaraan kisdi. Mereka jauh dari ciri2 kaum muslimin yg terhormat dan terpelajar. Bahkan ada yang seolah-olah sampai ingin menumpahkan isi jeroannya kepada si Edizal ini, dan yang berhasil dikeluarkan tentu hanya kentut busuknya saja. Jadi justru nampak jelas kebusukan para pencaci maki ini. Kenapa ya????? Akhirnya, kasihan juga Proletar dan Jusfig, yg 1/2 mati berusaha menyadarkan mereka, tapi ngga ngerti2. Ngga nyambung, mas!!! Kelewat geblek mereka itu. Why don't you save your breath now, and try it again 50 years later? Rapist Nation. Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo = ====================================== To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the message body the line: unsubscribe demi-demokrasi