At 11:10 PM 4/20/99 -0500, Nur Agustinus wrote: >From: sasis <[EMAIL PROTECTED]> >> Dewa ini mirip malaikat. Mengatur angin, hujan. >> Secara ilmiah, tidak ada bukti bahwa hujan, angin, lautan, dsb itu diatur >> oleh sesuatu. Yang mengatur adalah sinar matahari, ketinggian dan kontour >> tanah serta putaran bumi. >> Kapan malaikat atau dewa pernah mengatur hujan, angin, lautan, dsb (?) >> Tak pernah (?) > >Hahaha...:-) > >Manusia jaman sekarang saja bisa mengatur hujan koq mas Sasis. Bikin hujan >buatan. Bahkan kalau perlu mau bikin gempa bumi pakai senjata gelombang >sateliti juga bisa. Bayangin saja, alien punya teknologi seperti itu, maka >dia bisa mengatur hujan, angin, laut, dsb. Yang dimaksud mengatur di sini >bukan terus menerus mengatur melainkan dia bisa merekayasa cuaca. > Yang diperbincangkan adalah "kekuasaan" dan hukum alam. Jadi yang berlangsung tiap hari, tiap saat, tiap detik. > >> Di sini orang agnostik sampai pada data yang cukup sehingga dapat dengan >> yakin menyimpulkan bahwa dewa atau malaikat itu tidak ada. Orang agnostik >> yang jujur dan telah sampai pada kesimpulan semacam ini berubah menjadi >> GNOSTIK, khusus untuk masalah malaikat dan dewa ini. >> >> Data yang diperoleh: >> TIDAK ADA Dewa atau malaikat yang mengatur angin atau hujan. > >Dengan penjelasan di atas, dapatkan mas Sasis percaya bahwa ada alien >(malaikat) yang punya teknologi mengontrol alam, sebagaimana manusia kini >mengontrol cuaca (walau masih dalam tahap dini). Kalau ada sateliti yang >bisa menembakkan sinar beradiasi tinggi (panas) namun tidak kelihatan ke >lautan pasifik terus menerus sehingga membuat air di sana mendidih, maka hal >itu bisa menjadi La Nina. > Ya. Kalau ada bukti cukup kenapa tidak percaya? Bahkan kalau ada 100 tuhan yang menampakkan dan memperlihatkan kekuasaannya masing-masing, kenapa tidak? Circle crops adalah indikasi bahwa ada makhluk "bukan manusia" yang membuatnya. Teknologi manusia masih belum mampu membengkokkan batang gandum seperti itu dalam waktu antara 3/4 s/d 2 jam dan dalam jumlah yang sangat besar. Ada teknologi ultra-sonic, tapi ini masih terbatas pada uji laboratorium. Banyak lagi indikasi selain circle crops, tapi saya duga mereka bukan dibuat oleh makhluk ghaib. Tapi oleh makhluk yang menguasai teknologi yang lebih baik dari manusia jaman sekarang, entah berapa ratus tahun ke depan. Oleh karena malaikat, jin, dewa, dajjal dan setan adalah makhluk ghaib yang tak dapat diraba atau dideteksi, saya membedakan antara malaikat dengan alien/UFO. Dapat saja seorang alien mengaku sebagai malaikat, namun kalau si alien itu tahu apa yang dipikirkan manusia, mereka pasti tidak akan mensejajarkan diri dengan setan, malaikat, jin atau dewa. Dalam kepercayaan Islam, setan itu menggoda manusia setiap saat, setiap detik. So, jumlah setan itu lebih banyak dari manuisa. Satu manusia dapat diganggu oleh lebih dari 1 setan, tapi dicatat perbuatannya oleh minimal 2 malaikat. Jadi jumlah malaikat di Indonesia minimal 420 juta. Di RRC, ada lebih dari 2,2 milyar. Dan ini adalah bagian dari rukun iman. Rukun iman untuk orang-2 yang "pinter". :-) (Saya tak sempat ngomong ini di Isnet. Kalau ada yang punya akses, mohon tulisan ini di kirim untuk menjawab pertanyaan-2 tentang klaim saya bahwa rukun iman itu absurd.) Apakah jumlah alien/UFO sebanyak itu? > >> Orang agnostik dapat yakin dan percaya pada sesuatu dengan adanya data >yang >> cukup dan memadai. > >Bagaimana dengan kemungkinan di atas? > Telah terjawab. Sasis ============= >Salam, >nur agustinus > > > To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the message body the line: unsubscribe demi-demokrasi