Silahkan cermati video dibawah ini dimana kita bisa mengenal Low Tech and High 
Tech di Amerika.

Di video ini kita bisa melihat "High Tech" Medicine dimana Dr. Topol 
(cardiologist) memperkenalkan alat telemedicine baru dgn. penggunaan 
cellphone/smart-phone. Dari posting saya yg. lalu, kita mengetahui bahwa 
operasi jarak jauh/telesurgery telah bisa dilakukan dgn. alat da Vinci robotic 
surgical system.

Namun "LOW TECH" Medicine tidak kurang pentingnya dimana saya sering membawa 
bahwa banyak pasien dari Indonesia yg. berobat ke Malaysia dan Singapore, 
antara lain, karena komunikasi antara dokter dan pasien kurang memuaskan. Dari 
video ini kalau kita cermati cardiologist dan resident duduk lebih rendah dari 
pasien. Ini salah salah satu tindakan "communication skills" yg. baik. 
Cardiologist ini adalah guru besar dan mantan dari salah satu Cardiology Center 
yg. terbaik didunia (yaitu Cleveland Clinic). Tindakan dan body language-nya 
tidak congkak thd. pasien dan mempunyai banyak waktu utk. pasien. Kita bisa 
melihat bagaimana dia "merendah" thd. pasien. 

Waktu saya baru datang dari Eropa dan bekerja di Kanada, atasan saya (Medical 
Director saya) menganjurkan saya utk. mengikuti kursus "communication 
skills/CS" karena waktu saya belajar di FK di Eropa belum ada kuliah CS. Kursus 
CS ini dilakukan utk. mahasiswa2 FK dimana, antara lain, mahasiswa2 FK belajar 
CS dgn. berkomunikasi dgn. pasien (bisa mahasiswa lain bersandiwara sebagai 
pasien). Dan sandiwara ini dibuat video-nya. Dosen kemudian menganalisa CS-nya 
dan kemudian memberi kritik kpd. mahasiswa utk. memperbaiki CS-nya. Saya bilang 
kpd. Medical Director saya, saya agak rikuh/uncomfortable utk. mengikuti kursus 
CS ini dgn. mahasiswa2 sebab saya jauh lebih tua dari mahasiswa2 dan sudah 
berkualikasi dokter spesialis dan juga mempunyai kedudukan sebagai Faculty 
Member dari universitas setempat. Namun saya bersedia utk. belajar CS sendiri 
dan saya dipinjamkan DVD/video dan buku ttg. CS. Antara lain, yg. saya pelajari 
adalah yg. bisa dilihat di video dibawah. Dimana, antara lain, dokte
 r kalau berkomunikasi/meng-interview pasien kalau bisa/harus yg. jangan sambil 
berdiri tetapi paling baik sambil duduk ditempat yg. lebih rendah dari pasien. 
Dgn. situasi seperti ini, pasien akan merasa lebih "tinggi" secara tidak sadar 
dimana pasien jadi lebih comfortable dan lebih terbuka utk. di interview.

Silahkan cermati LOW TECH-nya selain High tech-nya.

http://www.youtube.com/watch_popup?v=r13uYs7jglg

Communication Skills bisa dipelajarkan kpd. makasiswa2 kalau ada political 
will-nya. Namun ini akan gagal kalau para dosen tidak memberi contoh CS yg. 
baik kpd. mahasiswa2/resident2. Kalau CS dari dokter2 kurang memuaskan, ya 
karena mereka tidak diberi pelajaran CS dan juga tidak diberi contoh yg. baik 
oleh para senior. Kita orang Timur katanya lebih santun dari orang Barat. 
Mestinya kita juga bisa santun thd. pasien. 

BH Jo
 



------------------------------------

Archives terdapat di http://www.yahoogroups.com/group/desentralisasi-kesehatan
Situs web terkait http://www.desentralisasi-kesehatan.net


Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    desentralisasi-kesehatan-dig...@yahoogroups.com 
    desentralisasi-kesehatan-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    desentralisasi-kesehatan-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke