Date sent: Sat, 8 Jul 2000 08:31:37 -0500 (CDT) Send reply to: [EMAIL PROTECTED] From: [EMAIL PROTECTED] To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]> Subject: al-Qur'an = Komik (was Re: [proletar] Jusfiq tak berotak (was Re: Islam & Kesalahan) Sialan, ni hari mingu hujan turun, jadi rencana kami untuk pusing-pusing naik kereta angin (ini istilah orang Medan) terpaksa dibatalkan. Jadi: balik ke computer. Saya sambung komentar posting orang yang rajin menunjukkan kebodohan, ketololan, kedunguan dan ke goblokannya: Juworo. (Saya berhenti mengomentari omongan Pak Pandir ini dititik ini). > > > Kalau saya kerbau dungu maka anda adalah berotak udang. > > Inipun adalah komentar yang bagus. Teruskanlah menulis komentar seperti ini. Berbagai mailing-list ini sudah lama tidak melihat orang goblok, tolol, dungu lagi bodoh yang ngomong tanpa argumen. Dulu ada Syamsir Alam di disusi-sara, ada Ros yang ikut mailing list proletar ini. Seperti anda, mereka juga adalah penganut agama Isam yang bodoh, tolol, dungu dan bodoh. Ada juga Daffa yang hanya sekali-sekali muncul menunjukkan kebodohan, ketololan, kedunguan dan kebodohannya. Jadi berbagai mailing list ini kesepian orang bodoh, tolol, goblok dan dungu. Karuan saja - saya yakin - banyak peseta berbagai mailing list ini senang masih bisa melihat orang seperti anda untuk ditertawakan. JD, John; Rita, Erna, Tonny dll yang terus hampir tiap hari ngomong dengan argumen yang berdasarkan fakta dan logika ya nggak seru. Nggak ada hiburan. Jadi perlu juga ada orang lain seperti anda yang goblok, tolol, dungu dan bodoh seperti anda ini untuk ditertawakan. Kami menyebut orang seperti anda ini di negeri Belanda dorpsgek. Village fool, konon dalam bahasa Inggeris. Pak Pandir lah dalam bahasa Indonesianya. > > > > > Nggak eh! > > > > > > Ada berapa posting orang ini yang membawa elemen baru untuk > > > diskusi? > > > > Diskusi macam apa ? Mengumpat, memaki, menghina etc. ?? > > Komentar yang bagus! Sekali lagi anda menunjukkan bahwa anda itu adalah orang tolol, dungu, goblok dan bodoh. Pak Pandir. Anda tunjukkan dengan kalimat ini bahwa anda memang tidak tahu apa yang namanya diskusi itu. Indeed, kalimat ini menunjukkan bahwa anda tidak tahu bahwa dalam diskusi itu tidak terlarang untuk memaki dan menghina pendapat lawan bicara, asal disertai dengan argumen yang berdasarkan fakta dan dilandaskan kepada logika. Orang Inggeris bilang: Call a spade a spade! Tonny Matho mengingatkan kita beberapa hari yang lalu bahwa kebenaran itu harus ditatap, dilihat dan dikatakan kendati menyakitkan. (Mahap kalau salah kutip, tapi esensinya saya yakin bener). Di Eropa, didunia Yahudi, didunia Nasrani, didunia aganostik, didunia atheis apa yang anda katakan sebagai "Mengumpat, memaki, menghina etc." disebut baagian kebebesan untuk memiliki dan menyatkaan pendapat, kebebasan menyatakan pendapat,kebebasan yang tidak dikenal oleh dunia Islam. Jadi dengan kalimat anda diatas, anda telah menunjukkan dengan jelas dan gamblang bahwa anda itu bodoh, tolol, goblok dan dungu, karena anda tidak tahu bahwa dalam diskusi itu ada kebebasan menyatakan pendapat, pedapat yang berisi "umpatan, makian, hinaan etc'.dengan catatan pendapat itu kudu disertai dengan fakta dan dilandaskan kepada logika. Sekali lagi, teruskanlah ngomong seperti ini, jangan anda hentikan menunjukkan ketololan kedunguan, kegoblokan dan kebodohan anda disini. Berbagai mailing list ini telah dipenuhi oleh orang-orang cerdas, jadi orang bodoh tolol, dungu dan goblok seperti anda ini diperlukan hadir untuk ditertawakan. > > > > > Yang dimamah biak hanyalah terutama omongan kiyayi dan guru > > > mengaji yang buta ilmu dan buta logika. > > > > Anda sendiri cuma memamah biak racun dari pikiran orang sesat. > > Bagus! Kalimat bagus! Sekali lagi, teruskanlah memberikan kesimpulan tanpa dukungan fakta seperti ini. Para peserta berbagai mailing list ini saya yakin banyak yang tertawa membaca omong kosong orang pandir seperti anda ini. > > FYI, saya nggak pernah belajar kepada kyai dan guru ngaji. > > Alhamdulillah, saya banyak belajar dari para teknokrat Islam. > > Jangan kapok, teruslah ngomong kosong seperti ini. Tunjukkan terus bahwa anda tidak mengerti dengan ungkapan saya 'kiyayi dan guru-mengaji' yang artiya bukan guru anda, tapi pola berfikir yang tidak memakai akal dan logika. Teruslah tunjukan bahwa anda itu adalah Pak Pandir! Kerbau dungu yang tidak bisa berfikir. > > Anda yang terlalu banyak belajar dari orang sesat. > > Bagus! Anda tidak henti-hentinya menulis kalimat yang menunjukkan bahwa anda itu memang pandir. Anda datang dengan kesimpuan tanpa fakta. > > > > > Dan ada berapa posting saya yang bisa dibantah secara meyakinkan > > > oleh orang Islam hingga sekarang? > > > > Nggak ada perlunya mbantah orang macam anda, yang sesat itu. Salah- > > salah, nanti ikut sesat. > > Ah, sungguh tidak banyak orang pandir seperti anda ini di mailing list proletar ini Di berbagai mailing list islam seperti sabili, padhang-mbulan memang banyak orang pandir seperti anda. Anda jangan pergi dong dari mailing list proletar ini, banyak diantara peserta mailing list ini - saya yakin - yang akan merasa sedih, karena tidak banyak posting yang bisa ditertawakan. Pak Pandir seperti anda ini adalah barang langka yang amat dihargai di berbagai mailing list ini. Untuk ditertawakan. Dan and aini disamaping Pak Pandir juga munafik. Sesungguhnya, anda berkata: "Nggak ada perlunya mbantah orang macam anda, yang sesat itu. Salah- salah, nanti ikut sesat". Anda tidak berani berkata bahwa anda tidak punya argumen. > > > > > Kerbau dungu menyuruh saya belajar kembali? > > > > Kerbau dungu masih lebih bermanfaat daripada berotak udang. > > > > > > > Kerbau super dungu betul Juworo ini! > > > > Tahu nggak, anda, apa artinya berotak udang ? > > Artinya, tidak punya otak, alias lebih rendah daripada dungu. > > Itulah, anda ... Jusfiq tak berotak. > > Anda ini memang lucu... Pak Pandir! Dan munafik. > > > > > > > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo > > > > > ===================================== > > > > > > > > Juworo. > > > > > > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo > > > ===================================== > > > > Juworo. Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ===================================== * Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, kedunguan, kegoblokan dan kebodohan * Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista