Date sent: Tue, 18 Jul 2000 14:55:51 -0600 (MDT) To: [EMAIL PROTECTED] From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [INDONESIA-L] MIRIAM - Krisis Ambon & Image of God ... (....) > > Bagi saya umat Islam terutama kaum perempuannya harus > diajak berpikir kritis bahwa dibalik krisis > "peperangan" antar agama di Ambon terdapat > "peperangan" tentang the image of God di antara umat > Islam sendiri. Hanya mereka yang tawakal kepada Allah > yang lembut dan maha pengasih itu yang akan tampil > menjadi penyelamat bangsa ini. > Dan mereka ini yang tidak saya lihat! Ketika Laskar Jihad assunah wal Jamaah berkata bahwa mereka mau membunuhi orang Nasrani di Maluku, Amein Rais yang bajingan itu menyediakandirinya jadi cabo teroris fundementalis bayaran seradu itu. Dan diterimanya teroris fundementalis itu di kantornya! Dan Abdurradhman Wahid dengan enteng berkata: 'segitu aja repot' dan diapun membiarkan laskar jihad as sunah waljammah latihan membunuh di Bogor. Dan dia keliling dunia membawa kaset dan walkman! Bajingan ini pergi ke Tokio untuk melawat bekas PM Jepang yang meninggal, tapi apakah dia pergi ke Maluku ketika mayat orang Islam Tolebo bergelimpangan danmayat orang Nasrani bergelimpangan diberbagai desa di Halmahera? Ketika orang Islam yang menjadi korban - dikorbankan oleh serdadu perekayasa - , di Ambon, maka orang Nasrani kebanyakan diam seribu basa.... Ketika orang Islam dibantai di Tolebo: orang Nasrani juga kebanyakan pada diam seribu basa. Dan sekarang, yang jadi korban kebanyakan orang Nasrani, dan orang Islam pada diam! Sekali lagi: ada berapa orang Islam yang angkat bicara? Ada berapa orang Indonesia yang menyatakan kengeriannya dengan apa yang terjadi di Maluku? Selain Thamrin ada berapa orang yang lain yang angkat bicara selama ini? Mari kita akui: sebahagian besar kita orang Indoenesia adalah manusia-manusia biadab! Islam atau Nasrani setali tiga uang!. Bangsat semua! > wassalam, > Miriam Abdullah > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ===================================== * Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, kedunguan, kegoblokan dan kebodohan * Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista