To:                     [EMAIL PROTECTED]
From:                   bung nawi <[EMAIL PROTECTED]>
Date sent:              Tue, 18 Jul 2000 15:37:53 -0700 (PDT)
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
Subject:                Re: [proletar] SORRY GUS : tolong perintahkan KH Noer, jangan 
sembarangan soal Wali,  ROH dan Jin !!

> Erna selalu benar.. :-)
> 
> Memang saya terlalu mudah di provokasi berita macam
> begini. Cuma - ada cumanya, kok ada orang sekitar Gus
> Dur yang begitu brengseknya? Mosok jaman modern gini
> masih bawa bawa klenikan berbau Islam gitu, apa
> gunanya?
> 
> 



    Kenapa kita tidak berani berkata bahwa Abdurarchman Wahid itu
    bajingan?

    Agar kita maklumi: segala kekacauan yang ada sekarang ini
    dibiarkan berlarut-larut oleh Abdurchman Wahid agar kita lupa
    akan apa yag harus dilakukan: menegakkan demokrasi dan keadilan. 

    Saya bertanya: apa yang ditunggunya untuk menyeret anak-anak
    Soeharto kepengadilan? 

    Kenapa Laskar Jihad as sunah wal Jammah belum dilarangnya? 

    Kenapa tidak ada langkah kongkrit yang diambilnya untuk
    menegakkan keadilan?



> 
> --- ernawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bung Nawi,
> > pikiran bung nawi ATAS tulisan pimpro erna setuju...
> > bahwa akan timbul "politik klenik" kalau Gus Dur
> > melakukan hal itu,
> > tapi tentunya kita harus hati-hati dan objektif
> > menilai sebuah tulisan
> > terutama dari mass media yang ingin sensasi besar
> > dengan berita yang
> > spektakuler sehingga oplah majalahnya atau situs-nya
> > banyak mendapat muatan
> > iklan, karena kita tidak tahu sebenarnya apakah
> > benar Gus Dur melakukan
> > demikian. Bukannya erna berat sebelah, hanya kita
> > memang perlu lebih menarik
> > mundur dulu tentang sebuah berita....dan kita juga
> > tidak termakan berita
> > sehingga apa yang kita telorkan dalam
> > pikiran-pikiran tidak menjadi bias.
> > Kita perlu mempertimbangkan banyak faktor antara
> > lain:
> > 1. bahwa akan ada peristiwa penting dalam bulan
> > Agustus,


    Ini semua sandiwara! 

    Ini hanya sandiwara untuk mengalihkan perhatian kita dari
    masaalah yang  sebenarnya.

    Ribut-ribut Agustus itu 'arrange' semua bajingan yang memegang
    tampuk  kekuasaan sekarang ini. 


> > 2. Musuh politik yang belum tentu lebih buruk atau
> > lebih baik telah menanti
> > di ambang pintu
> > 3. pembantu GD yang kurang kapabel,


    Dan dia tahu, dari mula, dengan membentuk kabinet kompromi maka
    segala-galanya akan macet! 

    Kerbau congekpun tahu! 

    Dan memang itulah yang diinginnya: kemacetan! 

    Kita kudu berani berkata  bahwa Abdurarchman Wahid ini adalah
    anjing! 

    Dia pergi ke Tokyo melawat bekas PM Jepang yang meninggal, dan
    ratusan orang Indonesia mati di Maluku dia anggap enteng! 

    Anjing bukan? 

    Bajingan bukan? 


> > 4. situasi ekonomi yang memburuk,
> > 5. sebuah kebebasan pers yang baru di dapat,
> > sehingga membutuhkan "darah
> > segar" untuk beritanya


    Dengan membiarkan Laskan Jihad wal Jammah latihan di Bogor dan
    meraja lela di Maluku, dia mematikan Kompas dan koran Nasrani. 

    Sehingga orang Indoesia kudu menunggu CNN untuk melihat bukti
    bahwa yang membunuhi manusia di Maluku itu serdadu! 

    Agar kita jangan lupa, kenapa Jawa Post dibakar, pemerintah
    diam, Abdurradchman Wahid diam! 

    Diamnya pemerintah ketika itu kan berarati sinyal kepada koran:

    "Bacot lu tutup dan bikin ribut-ribut tentang sandiwara yang kami
    mainkan". 


> > 6.........yang penting sekarang semua dalam "belajar
> > demokrasi" yang
> > sebebas-bebasnya sehingga terkesan memang yang di
> > eksploitir beritanya
> > adalah benar adanya.
> > 
> > peace,
> > erna
> > 
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: bung nawi <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> > Date: Tuesday, July 18, 2000 9:09 PM
> > Subject: Re: [proletar] SORRY GUS : tolong
> > perintahkan KH Noer, jangan
> > sembarangan soal Wali, ROH dan Jin !!
> > 
> > 
> > >Erna
> > >ada beberapa segi berita si PimPro ini yang
> > menarik:
> > >
> > >1) Gus Dur ini mulai kurang PD. Samapi sampai perlu
> > >dukungan "Wali." Makin klenik saja!
> > >
> > >2) Makin kelihatan segi klenik yang tidak sehat.
> > Masa
> > >sorbannya tidak boleh disentuh wanita? Memangnya
> > >wanita itu apa dan apa pengaruhnya bisa begitu
> > jelek
> > >sehingga si sorban kehilangan kesaktian?
> > >
> > >3) Gus Dur makin lari ke kejawen. Akibatnya Amin
> > Rasis
> > >bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjatuhkan
> > Gus
> > >Dur lewat isu agama - Gus bukan Islam tapi abangan
> > >kejawen.
> > >
> > >Memang makin menyedihkan keadaan Indonesia -
> > bukannya
> > >makin rasional dan menuju Information Society tapi
> > >makin ke jaman abad pertengahan dimana penguasa di
> > >legimitasi lewat "wahyu" dari langit.
> > >
> > >Seharusnya pemimpinnya punya legitimasi cukup dari
> > >rakyat, tak perlu dari "wali songo"
>


Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
=====================================

* Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, 
kedunguan, kegoblokan dan kebodohan

* Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista


Kirim email ke