Priority: normal Date sent: 10 Aug 2000 09:59:09 +0200 From: Abbas AMIEN <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ijtihad] Re: [proletar] Re: (2) (Jusfiq) Forwardan A F > > Heran juga bung Jusfiq ini ; serba tahu aja ; sampai dari Peristiwa > Lampung dan Tanjung Priok sampai dengan yang tahun 1965 ; masih ingat > secara detail baegini ? Kapan sebenarnya anda lahir ? > He he , sorry , ini ....sangat pribadi . Tak usah dijawab > Saya kalau buka bacot, tiap saya menulis posting, tahu apa yang saya bicarakan, atau sekurarngnya saya berusaha sebelum cuap-cuap untuk tahu apa yang saya bicarakan, bukan asal buka bacot seperti anda. > > ______________________________ Reply Separator _________________________________ > Subject: [ijtihad] Re: [proletar] Re: (2) (Jusfiq) Forwardan A Fauzi > Author: [EMAIL PROTECTED] at Internet > Date: 10/08/2000 7:20 AM > > > To: <[EMAIL PROTECTED]> > From: "Tonny Mathovani S." <[EMAIL PROTECTED]> > Date sent: Thu, 10 Aug 2000 08:01:52 +0700 > Send reply to: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [proletar] Re: (2) (Jusfiq) Forwardan A Fauzi - kok > diam saja? > > > > > Bila memang demikian, dan Pater Beek memang mendukung pembantaian, maka > > biadablah si Beek itu. > > > > Sejujurnya aku nggak tahu masalah Pater Beek itu. > > > > Yang aku sempat tahu ialah Banser NU yang membantai jutaan orang yang > > komunis atau diduga komunis, pada masa itu. > > > > Dari tulisan Muh.Natsir (demokrat Islam yang kemudian menjadi > fundementalis cabo raja Saudi Arabia) disalah satu buku yang > dikeluakan oleh Petisi 50 tentang referendum, saya menarik > kesimpulan bahwa di Jawa Tengah yang ikut membunuh membantu > serdadu adalah Muhammaddiyah. > > Dari seorang pastor orang Belanda - dan orang ini bukan tukang > bohong - saya dengar bawa nasi bungkus yang dibagi-bagikan kepada > demonstrant tahun1965-1966 dimasak di susteran dan berasnya dari > tentara. > > Dan semua orang di Indonesia juga sudah tahu ketika itu - kalu > saya yang di Paris saja tahu - bahwa tentara telah mulai > membunuhi orang-orang PKI dan apa yang dilakukan oleh pengurus > susteran di Jakarta tidak mungkin TIDAK diketahui oleh hierarki. > > Orang Nasrani Indonesia tidak bisa terus-terusan menyembunyikan > lembaran hitam di sejarah mereka, mereka kudu melakukan examen > de conscience, meneliti kemblai hati nurani mereka dan, seperti > juga gereja Argentina terhadap rezim militer danseperti Vatikan > terhadap orang Yahudi, mereka kudu mengakui kesalahan mereka itu > agar kesalahan itu tidak terulang dimasa depan. > > > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo > ===================================== > > * Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, > kedunguan, kegoblokan dan kebodohan > > * Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan > nista > > > > --------------------------------------------------------------------<e|- > GET A NEXTCARD VISA, in 30 seconds! Get rates > of 2.9% Intro or 9.9% Ongoing APR* and no annual fee! > Apply NOW! > http://click.egroups.com/1/7872/7/_/9788/_/965885584/ > --------------------------------------------------------------------|e>- > > Ayat-ayat al-Quran juga mesti dibaca dengan mempergunakan Akal (Ratio) dan bukan > untuk ditelan mentah-mentah. Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ===================================== * Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, kedunguan, kegoblokan dan kebodohan * Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista