Saya belum habis pikir, kenapa orang Katolik Indonesia tidak
    menyebar luaskan berita permintan maaf Paus atas kesalahan
    gereja katolik sejak 2000 tahun yang lalu? 

    Fundementalis Islam Indonesia - seperti juga fundemtalis Islam
    dimanapun saja - memakai agumen Inkusisi di Sepanyol dan Perang
    Salib untuk membuktikan kekejian orang Nasrani. 

    Permintaan maaf Paus itu menghilangkan denngan sendirinya dasar
    argumen fudementalis Islam itu. 

    Tidak menyebar luaskan omongan Paus itu artinya tetap memberikan
    fundementalis Islam kesempatan untuk memakai argumen Inkuisisi
    dan Perang Salib itu untuk menjelek- jelekkan kaum Nasrani.

    (lihat tulisan para funfemetnalis Islam di berbagai mailing list
    Islam). 

    Lalu kenapa orangkatolik Indonesia me,ympan dikalangan mereka 
    saja omogan Päus itu? 

    Saya nggak habis pikir. 

    Apakah orang -orang Nasrani Indonesia itu begitu tolol, dungu,
    goblok dan bodohnya? 

    Sekali lagi, kenapa saya yang bukan penganut agama Katolik ini
    yang kudu berteriak-teriak tentang omongan Paus itu di berbagai
    mailing list? 


Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
=====================================

* Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, 
kedunguan, kegoblokan dan kebodohan

* Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista


Kirim email ke