To: [EMAIL PROTECTED]
From: [EMAIL PROTECTED]
Date sent: Mon, 30 Oct 2000 14:48:24 -0000
Send reply to: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [proletar] Fwd: Awas Pembodohan !
> Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jama'ah melakukan pembodohan kepada
> umat....
>
Ah, saya tidak begitu setuju dengan istilah 'pembodohan' disini,
tapi saya akan memakai istilah usaha untuk menunjukkan betapa
biadab, keji dan nistanya Nabi itu menurut sumber Islam sendiri
dan betapa bodoh dan biadabnya ajaran Islam itu sendiri.
Sekali lagi, telanjang bukan, betapa bodoh dan biadabnya ajaran
Islam itu - menurut sumber itu sendiri!
Mati dalam perampokan kekayaan orang Makkah agar Nabi Muhamamd
dapat seperlima harta rampasan itu dianggap sebagai mati syahid.
Karena jangan kita lupa: yang dinamakan oleh al-Mushaf sebagai
jihad dijalan Allah itu tidak lain dan tidak bukan adalah - dalam
hal ini - perampokan dan penyamunan kafilah makkiyah.
Yang kudu dilakukan oleh orang-orang Islam yang cerdas adalah
untuk menunjukkan bahwa banyak bahagian ajaran Islam itu banyak
dongeng dan banyak biadabnya.
Dengan mengomentari sumber-sumber Islam itu sendiri misalnya.
Seperti hadis-hadis ini yang menunjukkan bagaimana keji dan
biadabnya Nabi Muhammad itu menipu para sahabatnya sendiri agar
mereka itu mau mati ketika Nabi bandit dan biadab itu memimpin
perampokan dan penyamunan kafilah orang Makkah.
Karena jangan lupa: Nabi Muhamamd dapat seperlima harta rampasan
itu
(Dan salah satu surah al-lushaf itu adalah:Harta rampasan).
Bayangkan: dia tipu sahabatnya sendiri dengan janji kosong untuk
masuk sorga agar dia Muhammad dapat seperlima harta rampasan!
Keji dan biadab bukan?
Inilah yang kudu dilakukan oleh orang Islam: menunjukkan bahwa
menurut sumber Islam sendiri Nabi mereka itu adalah manusia
kenji dan biadab!
Bahwa ajaran Islam itu penuh dengan ketololan dan kebiadaban!
> --- In [EMAIL PROTECTED], "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=--
>
> Dewan Pimpinan Pusat
> Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jama'ah
>
>
> Office : 1.
>
> 2.
>
>
> Jl. Kaliurang Km 15 Tromol pos 08, Pakem, Sleman, Yogyakarta
> 55582 - Indonesia
> Phone/Fax: +62-0274-895790
> Jl. Cempaka Putih Tengah XXVIB No. 78 Jakarta 10510 - Indonesia
> Phone/Fax: +62-021-4246417
>
> Semangat dan Kesungguhan Para Salaf
> Untuk Memperoleh Syahid
>
>
>
> Buah Kurma dan Syahid
> Dari Jabir Radliyallahu'anhu, ia berkata: "Dimanakah aku wahai
> Rasullullah, bila aku terbunuh?" Rasulullah shallahu alaihi wa sallam
> bersabda: "Di dalam surga, "lalu dia membuang buah kurma yang ada
> ditangannya, lalu berperang hingga terbunuh. (HSR. Bukhari no. 4046;
> Muslim No1899).
>
> Surga Yang Luasnya Sebesar Langit dan Bumi
> Dari Anas bin Malik Berkata: "Rasulullah shallahu alaihi wa sallam
> mengutus Busaisah, sebagai mata-mata yang memperhatikan apa yang
> dilakukan oleh rombongan perjalanan Abu Sufyan. Lalu dia datang dan
> seorangpun tidak ada di rumah kecuali aku dan Rasulullah shallahu
> alaihi wa sallam. Lalu diapun mengabarkan suatu berita lalu
> Rasulullah shallahu alaihi wa sallam keluar dan berbicara sesuatu
> lalu berkata: "Sesungguhnya kami mempunyai hajat, maka barangsiapa
> yang kendaraannya hadir (di sini), maka hendaklah dia berangkat
> bersama kami". Maka beberapa orang meminya ijin untuk mengambil
> kendaraan mereka di bagian atas kota madinah. Maka (Rasullullah)
> berkata: "Tidak, kecuali kendaraannya yang sudah ada di sini. "Maka
> berangkatlah lalu Rasulullah shallahu alaihi wa sallam dan para
> sahabatnya sehingga mereka medahului kaum musrikin menuju Badar, dan
> kemudian datang kaum musyrikin. Lalu bersabda Rasulullah shallahu
> alaihi wa sallam :"Janganlah salah seorang dari kalian mendahului
> sampai aku yang melakukan sebelumnya. Lalu mendekatlah kaum
> musyrikin, maka lalu Rasulullah shallahu alaihi wa sallam
> bersabda: "Bangkitlah kalian menuju surga yang luasnya sebesar langit
> dan bumi. "Lalu berkata 'Umair bin Al-Humam Al-Ansari: "Wahai
> Rasulullah shallahu alaihi wa sallam, surga yang luasnya sebesar
> langit dan bumi?" Beliau menjawab: "Ya," Lalu berkata (Umair): "Bakh-
> bakh (kata dalam bahasa arab yang bertanda takjub). lalu Rasulullah
> shallahu alaihi wa sallam bertanya: "apa yang menyebabkan engkau
> berkata bakh-bakh. "ia menjawab: tidak ada yang lain wahai rasullulah
> melainkan aku mengharapkan agar termasuk diantara penduduknya". Kata
> Rasulullah shallahu alaihi wa sallam: "Engkau termasuk penduduknya. "
> Lalu dia mengeluarkan beberapa biji kurma dari sakunya dan mulai
> memakannya, kemudian berkata: "jika sekiranya aku hidup sehingga aku
> memakan kurmaku ini, Kemudian dia melempar kurma yang digenggamnya
> lalu berperang hingga terbunuh. (HSR. Muslim no. 1901).
>
> Pintu-pintu Surga Dibawah Naungan Pedang
> Dari Abu Musa Abdullah bin Qais Al-Asy'ary radiallahu'anhu, ia
> berkata: "Aku mendengar ayahku berkata dan dia berada dihadapan
> musuh, Rasullulah telah bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu surga
> berada dibawah naungan pedang. "Lalu seorang lelaki dalam keadaan
> kusut berdiri lalu berkata: "Wahai Abu Musa, apakah engkau mendengar
> rosullulah mengucapkan ini? "Dia menjawab: "ya" lalu orang tersebut
> kembali kepada para sahabatnya dan berkata: "Aku mengucapkan salam
> kepada kalian."Lalu dia mematahkan sarung pedangnya kemudian
> membuangnya lalu dia berjalan dengan pedangnya lalu berperang hingga
> terbunuh. (HSR. Muslim no. 1902)
>
> Janji Mujahid kepada Allah
> Dari Anas bin Malik, ia berkata: "Pamanku (Anas bin Nadhr) yang aku
> telah beri nama dengan namanya, tidak sempat menyaksikan perang badr
> bersama Rasulullah shallahu alaihi wa sallam, dan dia merasa kecewa.
> Dia berkata: "Peperangan pertama yang dihadiri Rasulullah shallahu
> alaihi wa sallam. Aku tidak menghadirinya, dan jika sekiranya Allah
> mempertemukan aku dengan satu peperangan nanti bersama Rasulullah,
> pasti Allah akan melihat apa yang aku lakukan" dan dia takut untuk
> mengucapkan selain ucapan tersebut. Lalu diapun hadir bersama
> Rasulullah shallahu alaihi wa sallam dalam perang Uhud, maka dia
> bertemu dengan Sa'ad bin Mu'az. Lalu Anas berkata kepadanya: "Wahai
> Abu'Amr, dimanakah?" Dia menjawab: "Alangkah Harumnya bau surga, aku
> menemukannya dibawah gunung uhud. "Lalu dia berperang hingga dia
> terbunuh. (Anas bin Malik) berkata: "Lalu ditemukan jasadnya lebih 80
> tusukan, pukulan dan lemparan panah. "Lalu saudara perempuannya yaitu
> bibiku Rabi' binti Nadhr berkata: "Aku tidak mengenali lagi saudaraku
> itu melainkan dari jarinya. "Dan turunlah Ayat ini: "Di antara orang-
> orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka
> janjikan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka di antara mereka ada
> yang gugur dan diantara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan
> mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya)." (Al-Ahzab:23).
>
> Memperbaiki Harta dan Meninggalkan Jihad Adalah Kebinasaan
> Dari Ibnu Umar bahwa dia berkata: "Kami pernah berada di Kota Roma
> lalu mereka mengeluarkan pasukanyang sangat besar dari bangsa
> Romawi." Lalu keluar pula dari kaum muslimin sejumlah mereka atau
> lebih menuju mereka, dan yang memimpin penduduk Mesir adalah 'Uqbah
> bin 'Amr dan jama'ah yang lainnya fudhalah bin 'ubaid. Maka
> berjalanlah salah seorang dari kaum muslimin menuju barisan Roma
> sehingga masuk ke tengah-tengah mereka, maka manusia pun berteriak
> sambil berkata: "Subhanallah, dia telah menjerumuskan dirinya ke
> dalam kebinasaan. Maka Abu Ayyub berdiri seraya berkata: "Wahai
> sekalian manusia, kalian telah menta'wil ayat ini dengan hal lain,
> padahal ayat ini hanyalah turun berkenaan dengan kami orang-orang
> Anshar disaat Allah telah memuliakan Islam dan semakin banyak para
> penolongnya, sebagian kami berkata pada sebagian lainnya dengan
> berbisik tanpa ada Rasulullah, - Sesungguhnya harta-harta kami telah
> hilang dan Allah -, sungguh telah mensucikan Islam dan semakin banyak
> para penolongnya, sekiranya kami memperbaiki harta-harta yang telah
> hilang. Maka Allah menurunkan berkenaan dengan apa yang kami
> ucapkan. "Dan janganlah engkau menjerumuskan diri kalian kedalam
> kebinasaan". Dan yang dimaksud dengan kebinasaan adalah memperbaiki
> harta-harta dan kami meninggalkan perang. Lalu Abu Ayyub selalu ikut
> berjihad di jalan Allah sehingga dikuburkan di daerah Romawi." (HR.
> Tirmidzi dan berkata: "Hadits ini hasan Shahih Gharib").
>
> Keinginan Syahid
> Dari Syaddad bin Al-had, bahwa seseorang dari kalangan Badui datang
> kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beriman kepadanya dan
> mengikutinya, lalu berkata: "Aku ingin berhijrah bersama engkau."
> Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberi wasiat kepada para
> sahabatnya; Tatkala terjadi peperangan, Nabi shallallahu alaihi wa
> sallam mendapatkan ghanimah maka beliau membaginya dan memberikan
> kepada orang Badui tersebut. Lalu meberikan para sahabatnya seperti
> apa yang diberikan kepada orang itu, dan orang tersebut adalah
> pengembala hewan mereka. Maka tatkala mereka datang, merekapun
> memberikan (ghanimah) kepadanya. Orang itu bertanya: "Apa ini"?
> Mereka menjawab :"Ini adalah bagianmu dari Nabi shallallahu alaihi wa
> sallam. "Lalu dia mengambilnya dan mendatangi Nabi shallallahu alaihi
> wa sallam lalu bertanya: "Apa Ini?" (beliau) menjawab: "ini bagian
> untukmu. "dia berkata: "Bukan karena ini aku mengikuti engkau, tetapi
> aku mengikutimu agar aku terkena anak panah di sini - dia
> mengisyaratkan ke kerongkongannya - lalu aku mati kemudian masuk
> surga. "(Nabi shallallahu alaihi wa sallam) menjawab: " Bila engkau
> berkata benar terhadap Allah, Allah kan membenarkanmu. "Lalu tak lama
> kemudian, mereka bangkit berperang melawan musuh. Lalu (mayat)orang
> itu dibawa kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan dia terkena
> anak panah di tempat yang telah diisyaratkannya. Lalu berkata Nabi
> shallallahu alaihi wa sallam: "Apakah ini orang itu?" Mereka
> menjawab: "Ya" (beliau berkata "telah berkata benar terhadap Allah
> Subhanahu wa taala dan Allah telah membuktikannya." Lalu Nabi
> shallallahu alaihi wa sallam mengkafani dengan jubahnya. Lalu
> meletakan (mayatnya) di depan lalu menshalatinya. Maka terdengar
> diantara apa yang beliau ucapkan: "Ya Allah, ini adalah Hamba-Mu
> keluar untuk hijrah di jalan-Mu lalu terbunuh dalam keadaan syahid
> dan saya adalah sebagai saksinya." (Shahih Sunan Nasai 420 , 'Uluwwul
> Himmah oleh Muhammad Ismail hal 304).
>
> Pesan Seorang Mujahid
> Salah seorang guru imam Bukhari yang bernama Abu Ishag Ahmad bin
> Ishag As-Surmary.dari Ubaidullah bin Washil berkata: "Aku
> mendengarAhmad As-Surmary berkata sambil mengeluarkan pedangnya: "Aku
> mengetahui dengan yakin bahwa aku telah membunuh 1000 orang Turki.
> Sekiranya aku masih dapat hidup aku akan membunuh 1000 orang lagi.
> Dan sekiranya aku tidak Khawatir untuk terjerumus dalam perbuatan
> Bid'ah niscaya aku akan perintahkan agar pedang ini dikubur
> bersamaku. "di antara salah satu perkataannya: "Selayaknya bagi
> pemimpin para Mujahid memiliki 10 perkara:
>
> 1.. Berhati singa;tidak gentar.
> 2.. Kesombongan harimau;tidak mau tunduk.
> 3.. Keberanian beruang;terbunuh dengan seluruh aggota tubuhnya.
> 4.. Penyerangan seperti babi;tidak mundur kebelakang.
> 5.. Tipuan serigala;bila putus asa menyerang satu sisi, maka
> menyerang dari penjuru lainnya.
> 6.. Membawa senjata seperti semut;memikul yang lebih berat dari
> timbangan badannya.
> 7.. Teguh seperti batu besar yang keras.
> 8.. Sabar seperti keledai.
> 9.. Tak tahu malu seperti anjing, bila buruannya memasuki api maka
> ia menerkam dari belakangnya.
> 10.. Mengambil kesempatan seperti bebek.
> (Syiar A'alamin Nubala 13/37-39)
