> -----Original Message----- > From: Hario Damar (MoF staf) [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, November 16, 2000 6:33 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: Kacamata kuda Rumilah tidak selamat (was RE: [Istiqlal] Re: > Enak banget ngasih conto ???....( was Re: [pro letar] Note : Ilustrasi > Konghuc hu > > > samah sayah kira orang islam juga cari jalan supayah dunia dameh, aman, > tenterem cumah adah bedanyah... yang satu ngeliat saat sekarang > sajah, yang > islam percaya sama Allah yang bilang ini nggak baik buat kamu... > dan artinya > bisa nggak sekarang tapi bisa nanti... jadi ada landasan persepsi > yang udah > bedah, nah tuh jadih ada variasi ada pembanding.... nanti kalu tingkat > intelektual orang islam udah makin berkembang... sayah mah yakin > kondisinya Bagaimana intelek dapat berkembang kalau pikiran terpaku pada kitab dongeng jaman jahiliah dan akal tidak dipergunakan sebagaimana mestinya ? > ... lebih baek.... justru yang penting toreransi.... dan stop dulu deh Toleransi dari dahulu ada, hanya ada kitab yang tidak membuka peluang untuk toleransi itu dapat berjalan dengan normal. > campur tangan asing, kasih kesempatan.... mereka meningkatkan > kualitasnyah... dan kalo katenyeh pembantaian sekarang justru umat islam > yang lagi pada di bantein... jadi nyang perjuangin hak asasi manusia... > kayaknya kok justru mereka yang mesti di bantuin..... > > aryo bingung 212 ---- Jangan salah, saya membela hak asasi manusia itu lepas dari segala dogma keagamaan. FAKTA, adalah bahwa yang tertera dalam al-Quran itu tidak sejalan dengan Hak Dasar Asasi Manusia. Jusfiq pun, kalau anda kenal dia lebih baik, selalu membela HAM (Aktifis berat soal ini), Dan pembantaian manusia itu TIDAK dapat dibenarkan. Kalau anda mengikuti tulisan Jusfiq, dapat anda perhatikan bahwa ia menentang keras segala jenis pembunuhan, dan kebengisan serupa. Kalau anda berteriak : "hentikan pembantaian orang islam" Adalah seakan anda tidak peduli akan pembantaian terhadap manusia lainnya yang bukan islam... Padahal anda tahu bahwa yang terjadi adalah saling membantai misalnya... kalau anda berteriak: "hentikan pembantaian orang islam..." ..yang akan mendengarkan hanyalah orang islam, dan yang lainnya tidak akan peduli, toh anda bagaimanapun juga hanya peduli sama "orang islam". ..kalau anda berteriak "hentikan pembunuhan".. semua orang yang peduli untuk hidup damai akan mendengarkan, karena kau akan diterima sebagai orang yang bijaksana, objective, dan benar peduli akan semua manusia. BTW, apakah anda peduli? Padahal pembantaian terjadi di mana2, dan tidak saja yang bersangkutan dengan urusan keagamaan. Itu masalahnya... anda membawa warna bendera suatu kelompok/golongan dalam mengutarakan pikiran anda. Dan yang umumnya bertindak objective dalam hal ini adalah golongan orang Skeptic (kafir, agnostik dan orang yang tidak mau tahu soal agama, tidak percaya tahyul dst... semuanya masuk orang Skeptic) Skeptic