To: [EMAIL PROTECTED] From: "Ade " <[EMAIL PROTECTED]> Date sent: Mon, 20 Nov 2000 12:28:18 -0000 Send reply to: [EMAIL PROTECTED] Subject: [proletar] Milis Padhang-mbulan (Was: [Istiqlal] Re: Istiqlal sepi.. > --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Saya khawatir memang demikian yang akan terjadi. > > > Orang-orang Islam tipikal - dan hampir semua orang Islam itu > > tipikal, artinya dungu, bodoh, tolol dan goblok lagi biadab - > > tidak bisa melihat jalan lain selain daripada (1) mengusir orang > > yang berfikir dari mailing list Islam atau (2) lari > > terbirit-birit dari mailinglis terbuka seperti proletar dans > > sekarang Istiqlal. > > Ya, seperti milis Padhang-mbulan. Setelah melansir satu artikel ttg > Patroli Banser di Yogyakarta dan saya maki kelakuan orang-orang > radikal disana, menghasilkan setelah itu, saya hanya bisa baca dan > terima artikel, sedangkan saya tidak bisa lagi mengirim kemilis itu. > Ya memang, dan anda bukan yang pertama dan - karuan saja - bukan satu-satunya yang mengalami nasib yang sama... Sya coba mendaftar kemailinglist list lain, dan ditolak sebelum diberi kesempatan buat ikut... Disatu pihak ini adalah gejala yang menggembirakan: pengusiran dan pelarian itu adalah pengakuan bahwa orang islam tidak punya argumen melawan akal sehat dan kejujuran. . > Pelansir dan tuan rumah menganggap, ucapan saya menganjing-kurapkan > orang FPI dan Laskar Jihad tidaklah layak, kasar. Tapi hampir > kebanyakan seenak udel mereka sbg pelnasir utk mengatakan Kristen > dan Yahudi spt yg sudah biasa kita dengar, segala keburukan. > Ya memang! > Ada jenis kata yg tidak boleh dilakukan disana, jangan berkata kasar. > Tapi diizinkan mengatakan/mengumpat kubu yg dianggap saingan/musuh > mereka dengan kata-kata yang normal. Munafik. Ya memang!