To:                     [EMAIL PROTECTED]
From:                   "Ade " <[EMAIL PROTECTED]>
Date sent:              Thu, 30 Nov 2000 14:23:30 -0000
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
Subject:                [Istiqlal] Perkumpulan orang² pandir

> Kenapa ya kalo orang² bodoh dan dungu itu pengen ngumpul sama² 
> ngerumpi seperti dimilis padhang-mbulan dan Islam-n-Muslim ?
> 


    Jago kandang semua! 

    Karena mereka takut berdiskusi, mereka takut bertukar pendapat,
    mereka takut menukar pendapat! 

    Karena mereka takut pinter dixit Sasis! 

    Jadi mereka senang dan bisanya berkumpul diantara orang-orang
    tolol, dungu, goblok dan bodoh! 

    Ada sih beberapa yang coba-coba berkumpul dengan orang yang
    punya otak di malinglist terbuka seperti istiqlal atau proletar! 

    Lalu mereka coba berdiskusi! 

    Tapi mereka hanya memakai punya fitnah, gunjing, dusta, bual dan
    kibulan sebagai argumen. 

    Ya keketeran! 

    Lalu mereka pada raib satu demi satu dari gelanggang diskusi
    setelah menyebar gunjjing dan fitnah! 

    Dan merekapun pada  ngumpet dimailing list islam. 

    Biar aman,maka orang-orang yang punya idee, yang punya
    pertanyaan yang pertinent, yang punya pikiran yang berbeda dengan
    kiyayi dan guru mengaji mereka mereka usir dari mailis-mlis
    Islam. 

    Atau dihalangi menulis. 


> Ada orang mencari perusahaan yahudi utk diboikot. Mereka cari satu 
> demi satu. Ada yg menemukan ditubuh komputer, otak yahudi, kemudian 
> mereka kebingungan. 
> "Pake jangan yah komputer aku ini ? ", terus karena bimbang mereka 
> lampirkan pertanyaan, bagaimana hukumnya dlam hadist dan Quran.
> 
> Terus ada yg baru beli buku, mau dibaca dan disentuh kertas buku, 
> tapi ragu. Ada gosip kertas dan mesin pencetak milik yahudi.
> "Baca jangan yah buku yg aku baru beli ini ? " . Kemudian dilontarkan 
> kemilis soal itu dari sudut agama Islam.
> 
> Kemudian ada perempuan yg sedang puasa. Dengar gossip kalau puasa 
> tidak pake karung/jilbab katanya Tuhan tidak mengakui. Membuat dia 
> ragu, kemudian dia lontarkan kemilis bagaimana soal itu.
> 
> Kemudian ada kasus lain dimilis internasional, Islam-n-Muslim. Ada 
> perempuan tidak tahu bagaimana berpakaian spt Muslim. Kemudian dia 
> lontarkan kemilis, apa dan bagaimana yg sebaiknya.
> 
> Kesimpulannya, mereka itu terdiri dari orang² bodoh dan penuh 
> keraguan. Padahal bukan anak balita lagi. Tapi tidak satupun 
> menujukkan intelejensi yg tinggi. Baik dari topik pembicaraan maupun 
> cara mengudalkan opini.
> 
> Mereka orang² pandir.

Kirim email ke