Hello, Kawasaki syndroma sdh pernah saya bahas di millis ini tertanggal: Tue Jul 26, 2005 4:33 am Lihat: http://health.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10365 Gambar2 ada di: http://health.ph.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/photos/browse/e213 Penyerangan diketahui hanya pada mereka yg memilki genetik Jepang. Demikian, tdk perlu kuatir, dan semoga bermanfaat, Wassallam,
Arland wrote: > > Waspadai Gejala Kawasaki > > NAMA penyakit ini mungkin baru banyak didengar akhir-akhir ini. Meski > terdengar seperti sebuah merek kendaraan bermotor, penyakit itu sama sekali > bukan lelucon. Dokter spesialis anak Andreas Liando mengatakan penyakit itu > mungkin sudah banyak diderita sejak lama. "Kasusnya seperti fenomena gunung > es. Banyak yang belum diketahui," ujarnya saat ditemui di sela jam praktiknya > di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang, Rabu (13/2). > > Andreas menjelaskan penyebab penyakit Kawasaki sebenarnya belum diketahui. > Hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah pernah dilakukan menunjukkan adanya > infeksi mikroorganisme dan reaksi immunologis alias berkaitan dengan sistem > kekebalan tubuh. "Lalu pada 2007, para ahli juga menemukan adanya faktor > genetis pada penderita penyakit ini," ucapnya. > Tapi, tambah Andreas, riset lebih lanjut tetap harus dilakukan. > > Penyakit Kawasaki memang hanya menyerang anak-anak yang berusia tak lebih > dari delapan tahun. Lagi-lagi, belum diketahui juga alasannya. Bahkan, kata > Andreas, bayi berusia satu bulan pun bisa juga terserang Kawasaki. Tak > menular, tapi bisa menyerang siapa saja. Penyakit itu utamanya menyerang > pembuluh darah. Karena itu, umumnya, gejala-gejalanya menunjukkan kelainan > pada pembuluh darah. Seperti perubahan pembuluh darah di mata, bibir memerah > dan pecah-pecah, bintil-bintil lidah memerah seperti buah stroberi, dan > ujung-ujung jari tangan dan kaki yang memerah. > > Andreas menguraikan gejala penyakit Kawasaki meliputi panas tinggi selama > lebih dari lima hari, pembuluh darah di mata memerah seperti sakit mata, > bibir memerah seperti memakai pemulas -kadang sampai pecah-pecah dan > berdarah, kemerahan pada ujung jari tangan, kaki, dan seluruh tubuh, serta > pembesaran kelenjar leher. > Pada anak-anak yang berusia di bawah satu tahun dan di atas delapan tahun, > gejala-gejala tersebut tak semuanya muncul. Bisa saja hanya dua gejala yang > terlihat. Namun, justru itu yang berbahaya. > > Kawasaki yang incomplete seperti itu ditakutkan sudah menyerang arteri > koroner alias pembuluh darah yang mengelilingi dan menghidupi jantung, tanpa > gejala jelas. Perusakan arteri koroner akibat penyakit Kawasaki bisa > menjadikan dinding arteri tersebut lemah lalu terjadi gelembung seperti > balon. Itu yang disebut aneurisma dalam dunia kedokteran. Arteri koroner yang > menggelembung seperti balon meningkatkan risiko penderita Kawasaki mengalami > serangan jantung. Padahal, sebagai pengingat saja, penderita penyakit > Kawasaki adalah anak-anak. > > Tak hanya itu, penyakit tersebut juga bisa meluas ke bagian-bagian selain > jantung, misalnya persendian, otot, tulang, bahkan sistem pencernaan, hati, > saluran kemih, hingga otak. Tanpa alasan yang belum diketahui pasti, Kawasaki > jelas mengancam nyawa penderitanya jika tak cepat diperiksa dan diobati. > > Segera konsultasi > > Memang, kecenderungan terburuk dari penyakit Kawasaki adalah kematian yang > diakibatkan serangan jantung pada anak-anak. Tak ada tes khusus yang bisa > menentukan penyakit Kawasaki seperti tes tifus atau tes demam berdarah. > "Penyakit ini hanya bisa ditentukan dari gejala klinis," kata Andreas. > > Panas tinggi merupakan gejala utama yang umum muncul. Pada beberapa kasus, > panas tinggi bisa muncul tanpa seluruh gejala lainnya. Panas tinggi yang > muncul bersama kurang dari empat gejala lain idealnya harus disertai juga > dengan tes ekokardiografi untuk melihat apakah ada ketidaknormalan pada > jantung si penderita. Dengan gejala panas tinggi yang disertai, misalnya, > hanya dua gejala lain, dan terdeteksi ketidaknormalan jantung dari hasil tes > ekokardiografi, bisa dipastikan si pasien menderita Kawasaki. Pemeriksaan > harus segera dilakukan sebelum gejala berlangsung selama 10 hari. > > Andreas menyatakan sebagian besar kasus Kawasaki bisa sembuh dengan > sendirinya. Tapi jika hasil tes menunjukkan kelainan jantung, sudah lain lagi > ceritanya. Pengobatan penyakit Kawasaki dilakukan dengan terapi intravenous > immunoglobulin (Ivig) yang dimasukkan langsung ke pembuluh darah untuk > mengurangi risiko serangan jantung. Terapi itu membutuhkan 2 gram > immunoglobulin untuk setiap kilogram berat badan penderita dan harus > dialirkan masuk ke tubuh selama 12 jam. Misalnya pasien berbobot 20 kilogram, > berarti ia membutuhkan 40 gram immunoglobulin yang harus dialirkan ke tubuh > dan harus habis dalam 12 jam. Selain itu, penderita Kawasaki juga diobati > dengan aspirin guna mencegah penyumbatan pembuluh darah yang juga bisa > mengakibatkan serangan jantung. > > Perlu diketahui, gejala-gejala Kawasaki di atas bisa saja sudah tak muncul > lagi pada anak setelah delapan minggu. Tapi, dengan gejala yang sudah lewat, > bukan berarti penyakit itu belum menyentuh jantung. Jika penyakit sudah > sampai menyerang jantung, tak bisa dihindari, jantung si penderita sudah > telanjur cacat. Karena itu, papar Andreas, ada kemungkinan serangan jantung > yang dialami kalangan usia 20-an disebabkan penyakit Kawasaki yang pernah > mereka derita di masa anak-anak, tapi tak pernah terdiagnosis dengan tepat. > > Sayangnya lagi, memang belum semua praktisi medis mengetahui penyakit > Kawasaki dengan sempurna. Tapi pemeriksaan dokter secepatnya akan sangat > berguna. "Jika panasnya tinggi sudah lebih dari lima hari tanpa tahu > penyebabnya lalu diberi obat penurun panas tak ada respons juga, apalagi jika > muncul salah satu gejala Kawasaki, segera konsultasi ke dokter," saran > Andreas. > > Berhubung penyebabnya belum diketahui dengan pasti, upaya pencegahannya > belum bisa ditentukan juga. Hal terbaik tentu saja mencermati > gejala-gejalanya dan bergerak cepat sebelum terlambat. (Wendy Mehari/M-2) > > > > --------------------------------- > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"