Yth, Puri

Ketika orang terlambar makan, mengonsumsi makanan yang asam atau
pedas, lalu mengalami sakit perut yang nyeri, orang lain akan menyebut
orang tersebut terkena mag.

Padahal, tidak semua nyeri pada perut itu disebabkan oleh sakit mag.
''Bisa jadi sakit perut itu disebabkan oleh gangguan pada sistem
pencernaan,'' jelasnya.

Saluran cerna pada manusia terbagi dua, yaitu saluran cerna atas dan
bawah. Saluran cerna atas dimulai dari rongga mulut sampai dengan usus
dua belas jari. Sedangkan saluran cerna bawah dimulai dari usus dua
belas jari distal sampai dubur. Sistem saluran pencernaan utama itu
meliputi lambung, liver, usus besar, usus halus dan dubur.

Kelainan pada sistem pencernaan atas dapat menimbulkan nyeri ulu hati,
rasa tidak nyaman di ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang,
sendawa dan nafsu makan menurun.

Sedangkan gejala klinis gangguan pada saluran cerna bagian bawah
antara lain nyeri perut, kembung di sekitar pusat atau perut bawah,
perut terasa membesar, buang angin berlebih/kurang (N 10-20 x/hari),
diare dan sembelit. ''Jadi, nyeri pada perut tidak selalu disebabkan
oleh sakit mag, tetapi bisa juga yang lainnya,''

Sakit perut yang disebabkan oleh gangguan saluran cerna bawah itu
akibat adanya infeksi usus besar dan usus halus (enterokolitis),
radang usus noninfeksi (Inflammatory Bowel Disease/IBD), sindrom usus
sensitif (Irritable Bowel Syndrome/IBS), sindrom malabsorbsi, sumbatan
usus, divertikulosis usus, penyakit vaskuler dan tumor usus.

''Jika penyebabnya karena sindrom malabsorbsi, berarti karena
kekurangan enzim. Enzim adalah suatu protein yang dibutuhkan tubuh
untuk memecah makanan sehingga menjadi bagian yang lebih mudah diserap
oleh dinding dalam usus,''.

Gangguan enzim ini bisa diakibatkan oleh satu zat gizi atau kombinasi
zat gizi, terjadinya maldigesti atau malabsorbis. Dan ini merupakan
penyebab utama diare kronik non infeksi,''.



Demikian, semoga bisa bermanfaat.

salam
eric


Pada tanggal 24/06/08, Henny Meka <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Halo  Puri,
> Kalo  perut  kembung  dan   membesar,  kemungkinan  hanya  masuk  angin,
> bisa  diatasi  dengan  Carbo Tablet / Norit,  tidak  ada   hubungannya
> dengan  pembesaran  pada  leher / kelenjar  Gondok / Thyroid.   Pembesaran
> kelenjar  Gondok / Thyroid   dapat  diobati  oleh  dokter,  kalo   kelenjar
> gondok  belum  terlalu  besar,  cairan  didalamnya ( kuning, kental )  hanya
>  disedot  oleh  dokter  dengan  jarum  suntik,  selanjutnya  diberi  obat
>  selama  beberapa bulan.   Kalo  Kelenjar
> Gondok ? Thyroid  telah  membesar,  membutuhkan   operasi.   Semoga  dapat
> membantu.   Cepat  saja   kembali  ke  dokter  yang  menyuruh  periksa
> Thyroid.
>
> Salam,
> Ibu H. Meka-J
> Jogjakarta.
>
> -------Original Message-------
>
> From: puri asmarani
> Date: 6/22/2008 6:48:45 PM
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: [Dokter Umum] nyeri pada perut
>
>
> Salam.
>
> Ibu saya usia 48 tahun, sering mengalami nyeri pada perutnya dan
> biasanya sering membesar seperti kembung dan kemarin ibu saya merasa
> nyeri pada lehernya dan terlihat membengkak..saya sudah membawa ibu
> untuk berobat dan disuruhnya periksa ke lab untuk periksa tiroid. yang
> ingin saya tanyakan
> - apakah ada kaitannya penyakit di perut ibu saya dengan pembengkakan
> pada lehernya?
> -jika ada, apa yang harus ibu saya lakukan selain periksa kembali ke
> dokter?
> - jenis makanan apa saja yang tidak harus di konsumsi?agar sakitnya
> tidak sering kambuh?
>
> Terima kasih dokter. jawaban dokter akan sangat membantu ibu saya.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>


-- 
-----------------------------------------------------------------------------------
Office : PT. SUCOFINDO (Persero) Pekanbaru Branch
-----------------------------------------------------------------------------------
ERIANTO SIMALANGO

-----------------------------------------------------------------------------------

Kirim email ke