Dear Pak Ariyanto,
  
  Pak, istrinya di rawat di Mardi Rahayu? Di rawat oleh dokter siapa? dr. 
Philemon, SpPD atau dr. Lukman, SpPD ?
 
salam,

Melyanti
0818 0868 1974

--- On Thu, 4/2/09, Ariyanto <ariya...@djarum.com> wrote:

From: Ariyanto <ariya...@djarum.com>
Subject: [Dokter Umum] kelainan darah dan infeksi
To: "dokter_umum@yahoogroups.com" <dokter_umum@yahoogroups.com>
Date: Thursday, April 2, 2009, 5:59 PM







dokter yang terhormat,
sebelumnya salam kenal dari saya ariyanto di kudus. saya ingin bertanya-tanya, 
agar lebih tahu tentang apa yang terjadi pada diri istri saya.
saat ini istri saya sedang sakit di rumah sakit sudah hampir sebulan dengan 
keluhan diare, panas, mual muntah dan pusing. dari test feses katanya memang 
ada kemungkinan infeksi/radang/ tumor pada ususnya. untuk lebih jelasnya dokter 
menyarankan harus di lakukan endoskopik (di teropong?!). tetapi yang menjadi 
masalah adalah kandungan HB darahnya jauh dibawah standar, terakhir hasil lab 
7,0 gr/dl. menurut dokter ahli darah, istri saya mengidap semacam autoimmune 
desease karena saat darahnya dicocokkan ke PMI untuk ditransfusi, darahnya 
tidak cocok. ini diketahui dari surat hasil test PMI pada kolom 'Anti-D' 
tertulis '3+' , sehingga yang dilakukan saat ini hanya pemberian terapi obat 
dan suntikan saja, menunggu kondisi darahnya normal (minimal 9,0 gr/dl) untuk 
diteropong nanti.
yang masih saya resahkan;
1. mengapa setelah sekitar 2 minggu menjalani terapi di RS, kondisi HB istri 
masih belum bisa normal? bahkan tren-nya turun? (dari awal 8,3 menjadi 8,1 
turun 7,6 dan terakhir 7,0).
2. apakah untuk mengetahui penyakitnya agar bisa dilakukan penanganan paling 
tepat memang hanya bisa dengan cara di teropong?
3. setelah hampir sebulan di RS, kondisi istri sudah tidak diare, suhu tubuh 
normal dan tidak muntah-muntah. tetapi masih pusing belum bisa turun dari 
ranjang, lalu makannya masih sulit karena kalo terlalu banyak makan, merasa 
mual. ini juga dikarenakan bibr dan lidahnya sekarang mulai pecah2 sariawan dan 
perih. apakah jika nanti obatnya dihentikan ada kemungkinan diare dan 
muntah2nya kambuh lagi?
4. menurut dokter ahli darah, pemicu dari autoimmune bisa karena makanan 
tertentu, fikiran, system kekebalan tubuh berubah sendiri, atau karena penyakit 
lain. apakah mungkin penyebab kelainan darah istri saya adalah penyakit infeksi 
ususnya?
5. dari dokter darah sudah memberikan terapi obat, injeksi lewat infus, 
pemberian venover, aminofluid ber-kali2, dll yang saya kurang paham. dari 
keterangannya, sudah segala upaya diusahakan, kini hanya menunggu respon 
tubuhnya saja, agar hb nya naik. masih menunggu lagi 2-3 hari lagi, untuk di 
cek darahnya lagi. apakah memang begitu? tidak ada terapi yang lebih cepat lagi?
6. dari saya, aadakah yang bisa saya lakukan untuk membantu agar hb cepat 
kembali normal? memberinya makanan tertentu atau apa? saya kuwatir diare dan 
sakit perutnya muncul lagi, karena kondisi sekarang dari perutnyya kadang 
keluar suara2 aneh, 'gemrujug'. apakah berbahaya ya jika saya kasih selingan 
makanan buah, apel, pisang, wortel, buah bit, kacang2an, kurma, dsb? karena 
dari RS saat ini hanya memberi diit bubur sumsum saja, karena istri mengeluh 
bibirnya masih sakit.
maaf jika postingan perdana saya terlalu panjang untuk dibaca. karena kondisi 
sekarang saya merasa relatif sulit untuk berkonsultasi dengan dokter yang 
merawat (sekarang sudah ada 3 dokter, dokter spesialis pencernaan, ahli darah, 
dan ahli infeksi).
trims, ary.

[Non-text portions of this message have been removed]

















      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke