Flu
Babi alias Swine Flu atau H1N1 setidaknya sudah menewaskan 68 orang di
Meksiko. Pandemi Flu Babi juga telah menyebarkan ke Amerika Serikat.



Bahkan Badan Kesehatan Dunia WHO sudah menyatakan pandemi Flu babi sudah berada 
di level 6 alias pandemi global.



Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Depkes Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P., MARS kepada wartawan di
Makassar, Sabtu (25/4), pemerintah melakukan enam langkah untuk
kesiapsiagaan mencegah H1N1.



Enam langkah itu adalah : (1) mengumpulkan data dan kajian ilmiah
tentang penyakit ini dari berbagai sumber, (2) berkoordinasi dengan WHO
untuk memantau perkembangan, (3) membuat surat edaran kewaspadaan dini,
(4) melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan,
(5) berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan
spesimen, dan (6) berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan
Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan
penanggulangan.



Dikatakan Tjandra, penyakit flu babi adalah penyakit influenza yang
disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan
melalui binatang, terutama babi, dan ada kemungkinan penularan antar
manusia.



Secara umum penyakit ini mirip dengan influenza (Influenza Like
Illness-ILI) dengan gejala klinis seperti demam, batuk pilek, lesu,
letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak napas, mungkin
disertai mual, muntah dan diare.



”Virus H1N1 sebenarnya biasa ditemukan pada manusia dan hewan terutama
babi tetapi keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Begitu juga
dengan virus Flu Burung H5N1 meskipun sama-sama virus influenza tipe
A,” ujar Tjandra.



Menurut Tjandra, cara penularan Flu Babi melalui udara dan dapat juga
melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5
hari. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai seperti halnya terhadap Flu
Burung..



”Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut
apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, dan
segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu adalah tahap
awal menghindari Flu Babi,” ujar Tjandra.





Best Regards
Andreas Dhanny H�

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke