Artikel Tekit o lusit-nya Aning eh annon ini boleh
juga yah.

--- Aning Pristiyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Take It or Lose It
> 
> Dalam sebuah kelas pelatihan, saya mengambil
> selembar kertas polos
> kemudian menggunting-guntingnya menjadi beberapa
> bagian. Ada
> guntingan besar ada juga yang kecil. Tapi jumlahnya
> sengaja saya buat
> tak sama dengan jumlah peserta dalam kelas itu, dua
> puluh orang.
> 
> Kemudian saya meminta kepada peserta untuk mengambil
> masing-masing
> satu guntingan kertas yang tersedia di meja depan.
> "Silahkan ambil
> satu!" demikian instruksi yang saya berikan.
> 
> Dapat diduga, ada yang antusias maju dengan gerak
> cepat dan mengambil
> bagiannya, ada yang berjalan santai, ada juga yang
> meminta bantuan
> temannya untuk mengambilkan. Dua tiga orang bahkan
> terlihat
> bermalasan untuk mengambil, mereka berpikir toh
> semuanya kebagian
> guntingan kertas tersebut.
> 
> Hasilnya? Empat orang terakhir tak mendapatkan
> guntingan kertas.
> Delapan orang pertama ke depan mendapatkan guntingan
> besar-besar,
> yang berjalan santai dan yang meminta diambilkan
> harus rela
> mendapatkan yang kecil.
> 
> Lalu saya katakana kepada mereka, "inilah hidup.
> Anda ambil
> kesempatan yang tersedia atau Anda akan kehilangan
> kesempatan itu.
> Anda tak melakukannya, akan banyak orang lain yang
> melakukannya".
> 
> Pagi ini di kereta saya mendapati seorang wanita
> hamil yang berdiri
> agak jauh. Saya sempat berpikir bahwa orang yang
> paling dekat lah
> yang `wajib' memberinya tempat duduk. Tapi sedetik
> kemudian saya
> bangun dan segera memanggil ibu itu untuk duduk. Ini
> perbuatan baik,
> jika saya tak mengambil kesempatan ini orang lainlah
> yang
> melakukannya. Dan belum tentu esok hari saya masih
> memiliki
> kesempatan seperti ini.
> 
> Soal rezeki misalnya, saya percaya ia tak pernah
> datang sendiri
> menghampiri orang-orang yang lelap tertidur meski
> matahari sudah
> terik. "Bangun pagi, rezekinya dipatok ayam tuh!"
> Orang tua dulu
> sering berucap seperti itu. Dan entah kenapa hingga
> detik ini saya
> tak pernah bisa menyanggah ucapan orangtua perihal
> rezeki itu. Saya
> percaya bahwa orang-orang yang lebih cepat berupaya
> meraihnya lah
> yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan rezeki
> yang lebih banyak.
> Sementara mereka yang bersantai-santai atau bahkan
> bermalas-malasan,
> terdapat kemungkinan kehabisan rezeki.
> 
> Contoh kecil, datanglah terlambat dari jam kantor
> Anda yang
> semestinya. Perusahaan tidak hanya akan mengurangi
> gaji Anda akibat
> keterlambatan Anda, bahkan kinerja Anda dianggap
> minus dan itu
> mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap Anda.
> Bisa jadi Anda tidak
> mendapatkan promosi tahun ini, sementara rekan Anda
> yang tak pernah
> terlambat lebih berpeluang.
> 
> Saya sering mendengar teman saya berkomentar negatif
> tentang apa yang
> dikerjakan orang lain, "Ah, kalau cuma tulisan
> begini sih saya juga
> bisa melakukannya" atau "Saya bisa melakukan yang
> lebih baik dari
> orang itu". Kepadanya saya katakan, saya yakin Anda
> bisa
> melakukannya. Masalahnya, sejak tadi saya hanya
> melihat Anda terus
> berbicara dan tak melakukan apa pun. Sementara
> orang-orang di luar
> sana langsung berbuat tanpa perlu banyak bicara.
> Buktikan, jika Anda
> sanggup! Terus berbicara dan mengomentari hasil
> kerja orang lain
> tidak akan membuat Anda diakui keberadaannya. Hanya
> orang-orang yang
> berbuatlah yang diakui keberadaannya.
> 
> Kepada peserta di kelas pelatihan tersebut saya
> jelaskan, simulasi
> tadi juga berlaku untuk urusan ibadah. Saya tidak
> berhak mengatakan
> bahwa orang yang lebih tepat waktu akan mendapatkan
> pahala lebih
> besar, karena itu hak Allah dan juga tergantung
> dengan kualitas
> ibadahnya itu sendiri. Tapi bukankah setiap orang
> tua akan lebih
> menyukai anaknya yang tanggap dan cepat menghampiri
> ketika dipanggil
> ketimbang anak lainnya yang menunda-nunda?
> 
> Jika demikian, buatlah Allah suka kepada Anda.
> Karena suka mungkin saja awal
> dari cinta. Semoga.
> 
> Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)
> 
> 
> 
> 
> 


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 




Ketawa dot Com - http://ketawa.com/
CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke